Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Suntik Varises, Sebagai berikut:
Anda mungkin sering mendengar gangguan bernama varises, Ini adalah kondisi pelebaran pembuluh darah vena yang bisa terjadi di mana saja, tetapi umumnya lebih sering terjadi di bagian bawah, khususnya betis. Untuk mengobati atau menghilangkan varises, dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pemakaian stocking khusus hingga menyuntikkan varises atau skleroterapi yang memakan biaya jutaan rupiah per perawatan.
Apa Itu Varises?
Merupakan gangguan yang umum, varises adalah vena normal yang mengalami dilatasi akibat pengaruh peningkatan tekanan vena. Varises ini juga sering dikatakan sebagai suatu manifestasi dari sindrom insufisiensi vena, ketika aliran darah di dalam vena mengalami aliran retrograde atau aliran balik menuju penyakit, yang kemudian mengalami kongesti.Seperti disinggung di atas, meskipun bisa terjadi di area mana saja, gangguan varises umumnya lebih sering terjadi di bagian iPhone bawah. Kejadian varises bawah pada wanita biasanya terjadi pada usia 31 hingga 60 tahun, sedangkan pada kaum pria terjadi pada usia 51 hingga 70 tahun. Sebuah studi Framingham menemukan bahwa kasus varises vena bawah lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan kaum Adam.
Tanda-tanda varises bisa dilihat secara kasat mata, yakni terlihat dari kontur berkelok-kelok atau munculnya area berwarna kebiruan di daerah betis yang diiringi keluhan lainnya seperti nyeri membekukan usai beraktivitas dalam jangka waktu lama. Selain itu, kaki terasa berat dan tidak nyaman, pembengkakan pada area kaki, kulit di sekitar varises tampak kering dan terasa gatal, hingga kram otot kaki. Penyebab varisesnya sendiri bermacam-macam, mulai dari terlalu banyak berdiri, faktor usia, kehamilan, obesitas, faktor keturunan, hingga masalah kesehatan lainnya.Walaupun awalnya dianggap sebagai masalah kosmetik, nyatanya varises yang sudah pada tahap parah disebut-sebut bisa mengancam nyawa penderitanya. Dilansir dari Alodokter, apabila varises dibiarkan selama bertahun-tahun, maka aliran darah di dalam pembuluh vena akan terganggu dan berpotensi menimbulkan komplikasi.
Komplikasi Varises
- Kondisi ini terjadi ketika pembuluh vena yang mengalami varises pecah. Perdarahan ini bersifat ringan.
- Tromboflebitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah vena yang dapat memicu terjadinya penggumpalan darah. Gejala tromboflebitis di antaranya rasa nyeri pada area varises dan kulit tampak memerah.
- Trombosis vena dalam, yaitu terjadinya penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam yang dapat menimbulkan peradangan. Gejala trombosis vena dalam berupa pembengkakan dan nyeri pada pendinginan.
- Ulkus atau luka terbuka, yaitu kondisi ini terjadi akibat meningkatnya tekanan di dalam pembuluh vena, sehingga cairan di dalam pembuluh vena akan bocor ke dalam jaringan lain dan menumpuk, serta menimbulkan luka. Seiring berjalannya waktu, luka akan terbentuk pada kulit sekitar area varises dan terasa sangat sakit. Bagian tubuh yang rentan mengalami kondisi ini adalah pergelangan tangan kaki.
- Eksim bervariasi. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, bersisik, hingga akhirnya terkelupas. Pada sebagian besar kasus, kulit penderita melepuh dan berkeinginan secara permanen.
Mengenal Skleroterapi
Skleroterapi kabarnya telah ada sejak abad ke-16 silam. Namun, ketika awal dikembangkan skleroterapi bukan menginjeksikan cairan sklerosan seperti saat ini. D. Zollikofer yang pertama kali melakukan skleroterapi tahun 1682 silam mengandung suatu larutan ke pembuluh darah. Kemudian, pada tahun 1853, Debout dan Cassaignatic berhasil merawat pasien varises dengan mempertahankan perklorat besi. Memasuki abad ke-19, tepatnya pada tahun 1894, skleroterapi sempat ditinggalkan karena mempunyai efek samping yang besar. Namun, pada tahun 1940 hingga 1950-an, cairan sklerosan terus dibuat dan dikembangkan dengan kombinasi bahan kimia yang sesuai dan mampu meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan.Saat ini, efek samping yang mungkin dialami pasien setelah melakukan metode skleroterapi antara lain bisa berupa nyeri punggung bagian bawah, sakit kepala, daya penglihatan menjadi berkurang (sifatnya sementara), mengalami perubahan warna kulit, menumpuk darah di pembuluh vena bagian tubuh lainnya, hingga pingsan.Untuk melakukan prosedur penyuntikan varises ini, biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Ketika proses penyuntikan berlangsung, kemungkinan pasien dapat merasakan sensasi kram, namun tidak lama, hanya 1 sampai 2 menit. Bekas injeksi pun dapat menghilang dalam beberapa hari atau bulan, meski pada 5 persen kasus bisa menjadi permanen.
Dikutip dari Klikdokter, penelitian telah menunjukkan bahwa 50 sampai 80 persen vena yang disuntikkan dapat hilang dalam setiap sesi skleroterapi. Sementara itu, kurang dari 10 persen dari orang-orang yang melakukan skleroterapi tidak merespons penyuntikan sama sekali. Dalam hal ini, larutan yang berbeda dapat dicoba. Meskipun prosedur ini berhasil pada kebanyakan pasien, tidak ada jaminan keberhasilan. Suntik varises atau skleroterapi dapat dilakukan di sejumlah rumah sakit. Biaya menyuntikkan varises pun sangat beragam, tergantung di rumah sakit mana Anda melakukan pengobatan ini. Pada tahun 2020 lalu, biaya skleroterapi di Siloam Hospitals Bogor mulai Rp3.382.000, di RS Mitra Keluarga Surabaya mulai Rp3.850.000, di RS Awal Bros Bekasi Utara mulai Rp2.340.000, sedangkan di Siloam Hospitals Balikpapan dan Siloam Putera Bahagia Cirebon masing-masing mulai Rp3.552.000.’
Biaya Suntik Varises
| Nama Rumah Sakit | Biaya |
| RS AR Bunda Prabumulih | Suntik Varises : Rp1.250.000 |
| RSU Tangerang Selatan | Skleroterapi Varises : Rp2.000.000 |
| RSUD dr. M. Yunus Bengkulu | Skleroterapi Varises Esofagus : Rp2.625.000 |
| RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar | Skleroterapi Varises Esofagus : Rp2.850.000 |
| Skleroterapi Varises SCBA : Rp6.296.000 | |
| Skleroterapi Varises SCBA + Anestesi : Rp14.570.000 | |
| RSUP dr. Johannes Leimena Ambon | Skleroterapi Varises Esofagus : Rp2.813.000 |
| RSUP H. Adam Malik Medan | Skleroterapi Varises Esofagus : Rp2.340.000 |
| Skleroterapi Varises + Anestesi : Rp4.050.000 | |
| RSUD Sanjiwani Gianyar | Skleroterapi Varises + Anestesi : Rp2.335.400 |
Penentuan harga atau tarif suntik varises ini juga didasarkan pada derajat keparahan dan luasnya varises yang dialami. Ada pula rumah sakit yang mematok biaya menyuntikkan sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per injeksi. Sehingga, untuk benar-benar sembuh dari gangguan tersebut, pasien memerlukan beberapa kali injeksi.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Kisaran Biaya Suntik Varises Metode Skleroterapi, semoga bermanfaat.
