Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Mengetahui Biaya Model Lokal Dan Bule untuk Pemotretan, Sebagai berikut:
Pihak yang sering membutuhkan model asing adalah para desainer. Sebab, mereka selalu ingin karyanya dibawakan secara apik oleh para model. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, ada desainer yang selalu meng-hire model asing profesional dalam setiap pengambilan gambar. Tarif atau biaya untuk menyewa jasa model untuk pemotretan ini sangat beragam, tergantung kemampuan dan apakah model tersebut merupakan orang lokal atau bule. Untuk membantu pelanggan memvisualisasikan wujud fisik produk dan bagaimana mereka menggunakan produk, sangat disarankan untuk menyertakan foto dengan model atau seseorang yang menyampaikan produk, misalnya model sedang menggunakan produk. Itu akan membantu visualisasi calon pembeli seiring dengan usaha meningkatkan brand produk tersebut.
Sebuah produk akan terlihat lebih bagus dan menarik bila menggunakan model yang memakai atau membawa produk tersebut. Misalnya mau menjual produk kosmetik, maka gunakanlah model yang cantik karena konsep kosmetik adalah untuk perawatan wajah atau tubuh wanita. Sementara itu, untuk produk pria, seperti pakaian atau parfum, biasanya disarankan menggunakan pria dengan paras menarik.
Tidak hanya produk kosmetik yang menggunakan model, produk elektronik seperti smartphone, tablet, ataupun laptop juga bisa menggunakan model. Selain itu, konsumen sering membutuhkan tutorial produk untuk mempermudah mereka dalam menggunakannya nanti. Untuk membantu konsumen dalam hal ini, media foto dengan model akan sangat membantu konsumen memahami sekaligus berminat terhadap produk tersebut.Model bisa dari seorang profesional maupun amatir, tetapi untuk meningkatkan merek produk, produsen tidak bisa asal menentukan model. Karakter model atau rating model sangat berpengaruh dalam meningkatkan merek produk dan itu semua bisa digarap oleh fotografer dengan izin pemilik produk (pengusaha).
Kelebihan & Kekurangan Model Bule
- Daya tarik lebih kuat untuk ajang promosi, profesionalitas terjaga, bisa menjadi portofolio bagi fotografer yang mengambil gambarnya.
- Perlu persiapan bujet yang lebih. Sebab, jelas lebih murah tarif talent/model lokal.
- Perlu persiapan konsep foto yang matang. Jika tidak, waktu sia-sia atau hasil foto tidak maksimal.
- Model asing yang datang dari Jakarta mempunyai jadwal yang padat. Kebanyakan model meminta penerbangan terakhir ke Surabaya. Padahal, agensi berharap para model terbang sakit supaya bisa istirahat cukup. Jadi, performa saat pengambilan gambar maksimal.
- Bila sedang tidak beruntung, ada model yang kepribadiannya manja atau cepat lelah sehingga hasil pemotretan tidak maksimal.
Kelebihan & Kekurangan Model Lokal
- Dibandingkan model bule, tarif atau biaya jasa foto model lokal relatif lebih murah.
- Ongkos transportasi juga tidak terlalu mahal, karena Anda bisa memilih model satu kota dengan Anda.
- Dari segi tampilan mungkin masih kalah menarik dibandingkan model asing.
- Jika sasaran produk Anda adalah konsumen lokal, maka memakai model dalam negeri tentu lebih tepat dibandingkan model bule.
Lalu, berapa besaran biaya yang diperlukan saat ingin menggunakan jasa model untuk sesi pengambilan gambar? Tarif tentu saja sangat bervariasi. Tidak hanya apakah yang dipakai orang tunggal atau lokal, tetapi popularitas mereka di dunia modeling pun sangat berpengaruh. Semakin terkenal seorang model, maka harga yang harus dipahami tentu saja akan semakin mahal.
Tarif Model untuk Photoshoot
| Model Asal | Kisaran Tarif |
| Model Lokal Pria | Rp250.000 – Rp1.000.000 |
| Model Lokal Wanita | Rp400.000 – Rp2.000.000 |
| Model Bule | Rp1.000.000 – Rp3.000.000 |
Informasi tarif model untuk sesi pengambilan gambar di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Biasanya satu sesi pengambilan gambar berlangsung selama enam jam. Perlu dicatat bahwa biaya sewa model ini tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu tarif model lokal mulai Rp100 ribu sampai Rp1 juta untuk satu sesi pengambilan gambar, sedangkan harga sewa model bule berkisar Rp500 ribu sampai Rp1 juta per enam jam.
Dengan mahalnya tarif sewa model, maka biaya yang perlu dikeluarkan untuk sesi pengambilan gambar suatu produk memang cukup tinggi. Menurut bocoran salah satu perias, dalam sekali pemotretan, ia harus merogoh kocek hingga Rp5 juta. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perias hanya mengatur sesi pemotretan hanya sekali dalam satu bulan, maksimal empat kali dalam sebulan yang artinya menghabiskan biaya hingga Rp20 juta.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Mengetahui Biaya Model Lokal Dan Bule untuk Pemotretan, semoga bermanfaat
