Biaya Air PAM per Meter Kubik

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Air PAM per Meter Kubik, Sebagai berikut:

Air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap rumah tangga. Di Indonesia, sebagian besar masyarakat memperoleh pasokan air dari PAM (Perusahaan Air Minum) atau PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Meskipun tarifnya tergolong terjangkau, banyak orang belum mengetahui bagaimana sebenarnya biaya air PAM per meter kubik dihitung dan apa saja faktor yang memengaruhi besarnya tagihan bulanan.

Apa Itu Air PAM dan Bagaimana Sistem Pembayarannya?

Air PAM (atau PDAM) adalah layanan penyediaan air bersih dari pemerintah daerah yang dialirkan langsung ke rumah, kantor, atau fasilitas umum melalui jaringan pipa.
Pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah pemakaian air per meter kubik (m³) yang tercatat di meteran air pelanggan setiap bulan.

1 meter kubik (m³) = 1.000 liter air

Setiap pelanggan dikenakan tarif berbeda tergantung golongan pengguna, jumlah pemakaian air, dan wilayah tempat tinggalnya.

Golongan Pelanggan Air PAM

Biasanya, PDAM membagi pelanggan ke dalam beberapa golongan, seperti:

  • Rumah Tangga A (Sosial / Ekonomi Rendah) – untuk rumah kecil atau warga berpenghasilan rendah.
  • Rumah Tangga B (Menengah) – untuk rumah pribadi dengan konsumsi sedang.
  • Rumah Tangga C (Mewah) – untuk perumahan besar atau vila.
  • Niaga (Bisnis) – untuk toko, restoran, hotel, dan usaha komersial.
  • Industri – untuk pabrik atau perusahaan besar.
  • Instansi Pemerintah / Sosial Umum – untuk fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, atau kantor pemerintahan.

Kisaran Biaya Air PAM per Meter Kubik

Golongan Pengguna Pemakaian (m³/bulan) Kisaran Tarif per m³
Rumah Tangga A (Sosial) 0 – 10 m³ Rp1.800 – Rp3.000
11 – 20 m³ Rp3.000 – Rp4.500
> 20 m³ Rp5.000 – Rp6.500
Rumah Tangga B (Menengah) 0 – 10 m³ Rp3.000 – Rp4.000
11 – 20 m³ Rp4.500 – Rp6.000
> 20 m³ Rp6.000 – Rp8.000
Rumah Tangga C (Mewah) 0 – 10 m³ Rp4.500 – Rp6.000
11 – 20 m³ Rp6.000 – Rp8.500
> 20 m³ Rp8.500 – Rp12.000
Niaga (Bisnis) Semua pemakaian Rp9.000 – Rp15.000
Industri / Pabrik Semua pemakaian Rp12.000 – Rp20.000

Cara Menghitung Tagihan Air PAM

Untuk mengetahui berapa biaya air yang harus dibayar setiap bulan, Anda bisa menghitungnya dengan rumus sederhana:

Total Tagihan = (Jumlah Pemakaian Air × Tarif per m³) + Biaya Beban Tetap + Pajak (jika ada)

Contoh:

Seorang pelanggan rumah tangga golongan B menggunakan 18 m³ air dalam sebulan.

  • 10 m³ pertama dikenai tarif Rp3.500
  • 8 m³ berikutnya dikenai tarif Rp4.500

Perhitungannya:
(10 × Rp3.500) + (8 × Rp4.500) = Rp35.000 + Rp36.000 = Rp71.000

Tambahkan biaya beban tetap (misalnya Rp10.000):
Total tagihan = Rp81.000 per bulan

Biaya Tambahan dalam Tagihan Air PAM

  • Biaya administrasi / beban tetap: Rp5.000 – Rp15.000
  • Biaya pemeliharaan meter air: Rp3.000 – Rp10.000
  • Denda keterlambatan: Jika pembayaran lewat dari batas waktu (umumnya tanggal 20 setiap bulan)
  • PPN / Pajak air: Sekitar 10% untuk golongan non-rumah tangga

Cara Mengecek dan Membayar Tagihan Air PAM

  • Website resmi PDAM daerah,
  • Aplikasi Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli,
  • Mobile Banking / e-wallet seperti GoPay, OVO, dan Dana,
  • Gerai Indomaret atau Alfamart.

Tips Menghemat Pemakaian Air PAM

  • Gunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci.
  • Periksa kebocoran pipa di rumah secara rutin.
  • Gunakan ember untuk mencuci kendaraan daripada selang langsung.
  • Pilih peralatan rumah tangga yang hemat air seperti shower bertekanan rendah.
  • Gunakan air hujan atau air sumur untuk menyiram tanaman.

Kesimpulan

Biaya air PAM per meter kubik di Indonesia bervariasi mulai dari Rp1.800 hingga Rp20.000, tergantung golongan pelanggan dan daerah masing-masing.
Untuk rumah tangga menengah, rata-rata tagihan bulanan berkisar antara Rp70.000 – Rp150.000, tergantung jumlah pemakaian air.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Air PAM per Meter Kubik, semoga bermanfaat.