
Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Biaya Asuransi Mobil Listrik, Sebagai berikut:
Seiring meningkatnya minat terhadap mobil ramah lingkungan, mobil listrik kini makin diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, selain harga beli dan biaya pengisian daya, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah biaya asuransi mobil listrik. Apakah lebih mahal dari mobil konvensional? Apa saja yang memengaruhinya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Perlukah Mobil Listrik Diasuransikan?
Tentu saja, iya. Sama seperti mobil bensin atau diesel, mobil listrik juga berisiko mengalami kerusakan, kecelakaan, atau pencurian. Bahkan, karena teknologinya lebih canggih dan komponen seperti baterai memiliki harga mahal, proteksi dari asuransi justru menjadi sangat penting.
Jenis Asuransi untuk Mobil Listrik
Biasanya, perusahaan asuransi menawarkan dua jenis perlindungan utama:
-
Asuransi All Risk / Comprehensive
Melindungi dari kerusakan ringan, berat, hingga kehilangan. Cocok untuk mobil baru. -
Asuransi Total Loss Only (TLO)
Menanggung kerugian jika kerusakan di atas 75% atau hilang. Biaya premi lebih murah dari all risk.
Beberapa perusahaan juga mulai menawarkan asuransi khusus mobil listrik yang mencakup risiko kerusakan baterai, gangguan sistem kelistrikan, dan perlindungan selama pengisian daya (charging).
Estimasi Biaya Asuransi Mobil Listrik
Biaya premi asuransi mobil listrik umumnya sedikit lebih tinggi dibanding mobil konvensional karena harga komponen dan perbaikannya lebih mahal. Berikut estimasi biaya:
Harga Mobil | Jenis Asuransi | Estimasi Premi per Tahun |
---|---|---|
< Rp200 juta | TLO | Rp600.000 – Rp1.200.000 |
< Rp200 juta | All Risk | Rp2.500.000 – Rp4.000.000 |
Rp200–500 juta | All Risk | Rp4.000.000 – Rp8.000.000 |
> Rp500 juta | All Risk | Rp7.000.000 – Rp15.000.000+ |
Catatan: Besaran premi tergantung usia kendaraan, wilayah, dan perusahaan asuransi.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Premi
Beberapa faktor yang memengaruhi biaya asuransi mobil listrik antara lain:
-
Harga Kendaraan: Semakin mahal, semakin tinggi premi.
-
Wilayah Domisili: Daerah dengan risiko kecelakaan atau banjir lebih tinggi bisa kena premi lebih mahal.
-
Jenis Perlindungan: All risk lebih mahal dari TLO.
-
Profil Pengemudi: Usia, riwayat klaim, dan tujuan penggunaan mobil (pribadi atau operasional).
Tips Hemat Asuransi Mobil Listrik
-
Bandingkan beberapa perusahaan asuransi sebelum memilih.
-
Manfaatkan promo dari dealer atau leasing, sering kali ada bundling asuransi.
-
Pertimbangkan asuransi kombinasi: TLO di tahun pertama, lalu All Risk di tahun berikutnya (atau sebaliknya).
-
Pilih asuransi dengan bengkel rekanan khusus EV (Electric Vehicle).
Kesimpulan
Biaya asuransi mobil listrik umumnya sedikit lebih tinggi dari mobil konvensional, namun sepadan dengan perlindungan yang ditawarkan. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan polis yang tepat, kamu bisa mengendarai mobil listrik dengan rasa aman dan tenang. Jangan lupa sesuaikan jenis asuransi dengan nilai kendaraan dan kebutuhan penggunaan sehari-hari.
Demikian kami sampaikan informasi Biaya Asuransi Mobil Listrik, semoga bermanfaat.