Bersama ini kami sampaikan informasi Biaya Konsultasi di Dokter Hewan, sebagai berikut:
Biaya Berobat ke Dokter Hewan
| Jenis Tindakan | Kisaran Biaya |
| Rawat inap kucing | Mulai dari Rp50 ribuan |
| Rawat inap untuk anjing | Rp60 ribuan – Rp100 ribuan, tergantung ukuran |
| Steril kucing | Rp300 ribuan |
| Steril anjing | Rp1,5 jutaan – Rp3,5 jutaan |
| Kebiri kucing | Rp480 ribuan |
| Cateter kucing | Rp900 ribuan, belum termasuk rawat inap |
| Melahirkan | Rp540 ribuan |
| Vaksin kucing fello 3 (vaksin pertama) | Rp190 ribuan |
| Vaksin kucing fello 4 (vaksin kedua) | Rp170 ribuan |
| Suntik rabies kucing | Rp120 ribuan |
| Suntik jamur kucing | Rp120 ribuan |
| Grooming | Rp80 ribuan sampai ratusan ribu rupiah |
| Konsultasi dokter | Rp85 ribuan – Rp250 ribuan |
| Operasi caesar | Rp3,4 juta (high class) |
| Operasi steril untuk betina | Rp3,1 juta (high class) |
| Suntik scabies | Rp80 ribuan – Rp100 ribuan |
| Operasi hernia | Rp800 ribuan |
| Visit dokter hewan (konsultasi & pemeriksaan) | Rp140 ribuan per ekor |
| Ambulance (Vet Van) | Rp20 ribuan per km |
| Pemeriksaan reproduksi (USG) | Rp120 ribu/ekor |
| Diagnosa kebuntingan | Rp75 ribu/ekor |
| Obat bius | Rp50 ribu/ml |
| Bedah minor | Rp350 ribu/ekor |
| Bedah mayor kucing | Rp600 ribu/ekor |
| Bedah mayor anjing kecil | Rp700 ribu/ekor |
| Bedah mayor anjing medium | Rp1 juta/ekor |
| Bedah mayor anjing besar | Rp1,5 juta/ekor |
Biaya Vaksin Kucing
| Umur | Nama Vaksin | Harga |
| 8 – 10 minggu | Tricat untuk Feline Panleucopenia | Rp100 ribuan – Rp250 ribuan (merek murah) |
| Tricat untuk Feline Rhinotracheitis | Rp200 ribuan (merk yang lebih mahal) | |
| Tetracat untuk Feline Panleucopenia | Rp170 ribuan – Rp200 ribuan | |
| 12 – 14 minggu | Tricat untuk Feline Panleucopenia | Rp80 ribuan – Rp150 ribuan (merek murah) |
| Tricat untuk Feline Rhinotracheitis | Rp200 ribuan (merk yang lebih mahal) | |
| Tetracat untuk Feline Panleucopenia | Rp170 ribuan – Rp200 ribuan | |
| 6 bulan (yang belum pernah divaksin) | Tricat untuk Feline Panleucopenia | Rp80 ribuan – Rp150 ribuan (merek murah) |
| Tricat untuk Feline Rhinotracheitis | Rp200 ribuan (merk yang lebih mahal) | |
| Tetracat untuk Feline Panleucopenia | Rp170 ribuan – Rp200 ribuan |
Biaya Vaksin Anjing
| Jenis Vaksin | Biaya |
| Vaksin DP untuk Distemper dan Parvovirus | Rp200 ribuan |
| Vaksin PiBr untuk Parainfluenza dan Bordetella | Rp150 ribuan |
| Vaksin DHLPI untuk Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus, dan Rabies 2 | Rp225 ribuan |
| Vaksin DHLPII + R untuk Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus, dan Rabies | Rp250 ribuan |
| Vaksin rabies | Rp50 ribuan |
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, biaya dokter hewan tahun 2021 ini tak banyak mengalami perubahan. Hanya saja, untuk tindakan steril kucing yang tadinya berkisar Rp600 ribuan, kini turun harga mulai Rp300 ribuan. Demikian pula untuk vaksin rabies yang sebelumnya mulai Rp100 ribuan kini tarifnya turun jadi mulai Rp50 ribuan saja.
Perlu diperhatikan bahwa tarif berkonsultasi ke dokter hewan beserta segala tindakan, obat-obatan, maupun vaksin untuk binatang kesayangan Anda bisa berbeda-beda di setiap lokasi, tergantung di klinik atau dokter hewan mana Anda memeriksakan peliharaan Anda. Namun, jangan berkecil hati, jika Anda termasuk seseorang yang anggarannya kecil, Anda masih bisa menemukan beberapa dokter hewan yang tidak menarik biaya konsultasi sama sekali, alias gratis.
Selain itu, ada beberapa tips dan trik agar perawatan binatang peliharaan Anda bisa lebih hemat. Dibandingkan mengunjungi dokter hewan yang telah berpengalaman, Anda bisa mencoba berkonsultasi atau mengobati hewan peliharaan ke dokter hewan magang. Seperti yang sudah banyak diketahui, dokter hewan magang biasanya harus menyelesaikan jam praktik tertentu agar memperoleh gelar sebagai praktisi. Tak perlu khawatir, biasanya seluruh tindakan yang diambil oleh dokter hewan magang ini telah diawasi oleh dokter hewan yang telah berpengalaman.
Cara kedua adalah dengan memperluas hubungan Anda dengan komunitas pencinta hewan tertentu. Jika Anda benar-benar tak memiliki biaya, tak ada salahnya untuk meminta bantuan dari komunitas atau organisasi peduli hewan yang ada di sekitar Anda. Jika binatang yang Anda pelihara ternyata terserang penyakit akut seperti kanker, jantung, ginjal, atau sejenisnya, biasanya mereka bersedia mengadakan penggalangan dana untuk mengobati peliharaan Anda.
Yang terakhir, dibandingkan mengobati, tentu saja lebih baik melakukan pencegahan. Sebelum hewan Anda terserang penyakit yang aneh-aneh, tak ada salahnya jika Anda memberikan perawatan yang ekstra, mulai dari asupan nutrisi hariannya, menyempatkan untuk berinteraksi dan mengajak hewan peliharaan untuk bermain, serta lakukanlah tindakan preventif seperti pemberian vaksinasi secara berkala, dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan alias check up ke dokter hewan, paling tidak satu tahun sekali. Melakukan steril pada hewan peliharaan kabarnya juga bisa mengurangi risiko terjangkitnya penyakit.
Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.
