Bersama ini kami menyampaikan informasi tentang Biaya Menanam Sayuran Organik, sebagai berikut :
Menanam sayuran organik semakin diminati karena lebih sehat, bebas pestisida, dan dapat menjadi sumber penghematan jangka panjang. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami berapa biaya menanam sayuran organik, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan rutinnya.
Biaya Awal Menanam Sayuran Organik
Biaya dapat berbeda tergantung lokasi, skala penanaman (rumahan atau kebun kecil), serta jenis sayuran yang dipilih. Berikut perkiraan biaya untuk skala rumahan (3–5 jenis sayuran):
a. Biaya Media Tanam
- Tanah humus: Rp20.000 – Rp40.000 per karung
- Kompos/kotoran ternak organik: Rp15.000 – Rp30.000 per karung
- Sekam bakar atau cocopeat: Rp10.000 – Rp20.000 per karung
Total biaya media: Rp50.000 – Rp90.000
b. Benih Sayuran Organik
- Harga bervariasi tergantung jenis, misalnya:
- Bayam: Rp5.000 – Rp10.000/sachet
- Kangkung: Rp5.000 – Rp12.000/sachet
- Selada: Rp10.000 – Rp25.000/sachet
- Tomat organik: Rp15.000 – Rp30.000/sachet
Total biaya benih: Rp20.000 – Rp70.000
c. Wadah Tanam (Opsional)
Jika tidak menggunakan lahan:
- Pot plastik: Rp5.000 – Rp15.000 per pot
- Polybag: Rp1.000 – Rp3.000 per pcs
Estimasi total: Rp30.000 – Rp60.000
d. Pupuk Organik Tambahan
- Pupuk kandang matang: Rp10.000 – Rp20.000
- Pupuk kompos siap pakai: Rp15.000 – Rp30.000
- Pupuk cair organik (POC): Rp20.000 – Rp40.000
Total biaya: Rp30.000 – Rp70.000
e. Pestisida Organik (Opsional)
Karena organik, pestisida alami biasanya cukup:
- Pestisida nabati siap pakai: Rp20.000 – Rp40.000
- Bahan baku alami (bawang putih, serai, daun pepaya): Rp10.000 – Rp20.000
Total: Rp10.000 – Rp40.000
f. Peralatan Pendukung
(Sekali beli, tahan lama)
- Gembor/sprayer: Rp20.000 – Rp60.000
- Sekop kecil: Rp10.000 – Rp25.000
- Sarung tangan berkebun: Rp10.000 – Rp20.000
Total: Rp40.000 – Rp100.000
Total Estimasi Biaya Awal
Berikut kisaran total biaya menanam sayuran organik skala kecil:
Rp180.000 – Rp430.000
Biaya ini bisa lebih murah jika menggunakan barang bekas, membuat kompos sendiri, atau sudah memiliki lahan tanam.
Biaya Perawatan Rutin (Bulanan)
Menanam sayuran organik tidak membutuhkan biaya besar per bulan, hanya perawatan ringan:
- Tambahan pupuk organik: Rp10.000 – Rp20.000
- Pestisida alami: Rp5.000 – Rp15.000
- Air (jika menggunakan pompa listrik): Rp5.000 – Rp10.000
- Total biaya perawatan bulanan: Rp20.000 – Rp45.000
Tips Menghemat Biaya Menanam Sayuran Organik
1. Gunakan Wadah Bekas
Bekas botol minuman, ember rusak, dan kotak kayu bisa diubah menjadi pot.
2. Buat Kompos Sendiri
Manfaatkan sampah dapur seperti kulit buah, sayur sisa, dan ampas kopi.
3. Pilih Sayuran yang Cepat Panen
Seperti bayam, kangkung, selada, dan sawi—lebih cepat panen, hemat biaya.
4. Hemat Air
Gunakan air cucian beras atau air bekas rendaman sayuran (aman dan kaya nutrisi).
5. Tanam Secara Bertahap
Mulai dari 1–2 jenis sayuran dulu untuk meminimalkan kegagalan.
Keuntungan Menanam Sayuran Organik
- Lebih sehat karena bebas pestisida kimia.
- Menghemat biaya belanja sayuran per bulan.
- Lingkungan lebih ramah berkat kompos dan pengurangan limbah.
- Kualitas rasa lebih segar dan kaya nutrisi.
- Hobi yang menenangkan, cocok untuk aktivitas harian.
Biaya menanam sayuran organik tergolong terjangkau, terutama untuk skala rumahan. Dengan modal awal sekitar Rp180.000 – Rp430.000, Anda sudah dapat mulai menanam berbagai sayuran sehat di rumah. Dengan perawatan sederhana dan tips penghematan, menanam sayuran organik bisa menjadi aktivitas yang bermanfaat sekaligus ekonomis.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Menanam Sayuran Organik, semoga bermanfaat.
