Biaya Pasang Rem ABS pada Mobil

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Pasang Rem ABS pada Mobil, sebagai berikut:

Rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting yang harus ada (dan bekerja) di setiap kendaraan bermotor, tidak terkecuali mobil. Nah, untuk lebih meningkatkan keamanan selama perjalanan, saat ini sudah banyak pemilik mobil yang memasang rem dengan sistem ABS pada kendaraan mereka, meski harus mengeluarkan biaya yang terbilang cukup mahal.

Sistem rem anti-terkunci atau ABS (anti-lock braking system) merupakan sistem pengereman pada mobil (dan juga sepeda motor) untuk menghentikan penguncian roda ketika terjadi pengereman secara mendadak atau keras. Sistem pengereman ABS ini sendiri diadopsi dari teknologi serupa yang banyak digunakan pada moda transportasi pesawat terbang.

Sistem pengereman ABS akan bekerja jika pada mobil atau sepeda motor terjadi pengereman secara keras sehingga sebagian atau semua roda berhenti, sedangkan kendaraan masih melaju. Seperti diketahui, ketika rem diinjak namun mobil masih melaju, bisa membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali, seperti meliuk ke kanan atau ke kiri dan kendaraan masih tetap melaju walau roda sudah berhenti berputar. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko kecelakaan, terutama ketika melewati jalanan yang licin dan kelokan.

Penyebab masih meluncurnya kendaraan meski rem telah diinjak bukan karena roda yang masih berputar, melainkan bisa diakibatkan gaya sentrifugal. Sekadar informasi, semakin kencang pergerakan mobil, maka semakin besar pula potensi gaya sentrifugal yang diterima ketika dilakukan penghentian mendadak. Pada mobil tanpa fitur ABS pada rem, gaya sentrifugal yang besar bahkan mampu menyeret ban yang terkunci oleh rem.

Nah, untuk mengurangi gaya sentrifugal itu, maka diciptakan rem dengan sistem ABS. Namun, jauh sebelum sistem ini ditemukan, para pembalap sepeda motor sudah menerapkan prinsip kerja rem ABS secara manual. Para pembalap ini biasanya melakukan pengereman dari kecepatan tinggi dengan cara menekan pedal rem secara bertahap, dalam reflek tinggi dan bobot tekanan yang berbeda-beda.

Sistem rem ABS sendiri memiliki empat komponen utama yang saling terkait satu sama lain. Keempat komponen tersebut adalah sensor kecepatan yang berfungsi membaca kecepatan putaran roda, terdapat di setiap roda atau di diferensial (tergantung dari pabrik), katup pengereman yang dikendalikan oleh controller ABS, pompa untuk mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan katup ke rem, dan controller yang mengendalikan katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.

Sistem pengereman ABS (dan juga EBD atau electronic brake force distribution) bisa dikatakan sebagai teknologi canggih yang menambah kenyamanan dan keamanan ketika berkendara, dan saat ini jamak berada di kendaraan produksi terbaru. Sistem rem canggih ini membantu agar kendaraan tidak melintir ketika pengemudi melakukan rem mendadak di situasi darurat.

Biaya Pasang Rem ABS Mobil

Untuk pemasangan sistem ABS pada rem mobil, memang diperlukan biaya yang tidak sedikit. Harga komponen ABS-nya saja untuk merk Blue Thunder, yang diklaim cocok untuk semua brand dan jenis kendaraan, baik sedan, Jeep, minibus, hingga motor ber-cc besar yang memakai sistem rem hydraulic, saat ini berkisar Rp1,5 juta jutaan per set, relatif belum banyak berubah dari tahun sebelumnya. Namun, harga tersebut belum termasuk dengan biaya pemasangan. Sementara itu, harga rem ABS Toyota Hilux saat ini sekitar Rp12,5 jutaan di sejumlah situs e-commerce.

Sekadar informasi, rem ABS biasanya mengalami permasalahan pada bagian sensor. Biaya penggantian sensor bisa mencapai jutaan rupiah per sensor, tergantung tipe mobil. Di salah satu situs e-commerce, saat ini, sensor ABS untuk Toyota Hilux dilepas Rp1,25 jutaan, sedangkan harga sensor ABS untuk Kijang Innova berkisar Rp2 jutaan. Sementara itu, harga sensor ABS untuk beberapa mobil buatan Honda, seperti Civic dan Accord berkisar Rp500 ribuan.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Pasang Rem ABS pada Mobil, semoga bermanfaat.