Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Pemasangan Listrik 3 Phase, sebagai berikut:
Listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap masyarakat di Indonesia. Selain sebagai kebutuhan rumah tangga, listrik juga diperlukan dalam dunia industri. Indonesia mengenal 2 sistem kelistrikan yang disalurkan oleh PT PLN, yakni listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan listrik pintar (token) dan pascabayar yang masih menggunakan tagihan bulanan. Sementara, berdasar kelompok sambungannya, terdapat sambungan listrik 1 phase dan 3 phase, dengan dibedakan berdasarkan fase atau gelombangnya.
Listrik 1 phase biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga yang memang tidak memerlukan daya besar. Sementara, listrik 3 phase digunakan untuk industri besar atau bisnis perhotelan. Listrik 3 phase atau 3 fase menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Menyediakan daya listrik yang lebih besar untuk industri kelas menengah dan kelas besar.
- Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi, maka arus yang akan mengalir untuk daya yang sama akan lebih rendah. Untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil, sehingga dapat lebih menghemat biaya kabel.
- Untuk motor induksi yang memerlukan daya besar, listrik 3 fase tak memerlukan kapasitor lagi untuk menggerakkan motor.
Pemasangan listrik baru PLN masih menerapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 27 tahun 2017 sebagai pengganti PERMEN ESDM Nomor 33 tahun 2014. Pihak PLN pun sudah menyediakan simulasi untuk menghitung pemasangan listrik baru di situs resmi mereka, yang mencakup layanan prabayar dan pascabayar.
Biaya Pemasangan Listrik 3 Phase
| Kelompok Sambungan | Biaya |
| Sambungan 1 phase/3 phase dengan pembatasan daya & pengukuran tegangan rendah | |
| Daya tersambung sampai dengan 450 VA | Rp421.000 |
| Daya tersambung 900 VA | Rp863.000 |
| Daya tersambung 1.300 VA | Rp1.238.000 |
| Daya tersambung 2.200 VA | Rp2.082.000 |
Biaya tersebut sudah termasuk pembelian token sebesar Rp20.000. Dibandingkan aturan sebelumnya, secara umum tarif yang ditetapkan masih sama, baik untuk daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Sementara, untuk pemasangan daya 450 VA golongan rumah tangga, PLN pada tahun 2021 memberikan diskon sebesar 50 persen dari tarif semula sebesar Rp421.000 menjadi hanya Rp230.500.
Biaya Tambah Daya Listrik 3 Phase
| Kelompok Sambungan | Biaya |
| Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan dan pengukuran Tegangan Menengah | Rp631 per VA |
| Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Tinggi | Rp535 per VA |
Biaya pasang listrik di atas masih belum berubah dari ketentuan sebelumnya. Menurut keterangan PLN, dalam memasang listrik prabayar, setidaknya ada dua komponen yang mesti dibayarkan oleh pelanggan, yaitu biaya penyambungan listrik (seperti di atas) dan biaya sertifikat layak operasi (SLO) yang bisa berbeda-beda, mulai Rp40 ribu untuk daya 450 VA, Rp60 ribu untuk daya 900 VA, dan Rp95 ribu untuk daya 1.300 VA.
Khusus untuk pemasangan listrik pintar, PLN hanya menyediakan daya mulai 1.300 VA. Dengan demikian, pemasangan listrik pintar baru membutuhkan biaya Rp1.218.000 nett, namun belum termasuk voucher perdana. Yang perlu diketahui juga adalah besaran biaya ini hanya berlaku untuk urusan pekerjaan dari tiang sampai Meter Prabayar (MPB). Jika membutuhkan informasi lebih lengkap, silakan menghubungi kantor PLN terdekat di kota Anda.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Pemasangan Listrik 3 Phase, Semoga bermanfaat.
