Biaya Sterilisasi Kucing Betina

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Sterilisasi Kucing Betina, Sebagai berikut:

Sterilisasi kucing betina atau spaying merupakan tindakan medis untuk mengangkat rahim dan ovarium guna mencegah kehamilan. Prosedur ini tidak hanya bermanfaat untuk mengendalikan populasi kucing, tetapi juga menjaga kesehatan dan perilaku hewan peliharaan Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai biaya sterilisasi kucing betina , mulai dari kisaran harga, prosedur, hingga manfaat yang didapat.

Apa Itu Sterilisasi Kucing Betina?

Sterilisasi atau ovariohisterektomi adalah operasi pengangkatan rahim dan indung telur pada kucing betina. Tindakan ini dilakukan oleh dokter hewan di bawah pengaruh anestesi (bius total) . Setelah disterilkan, kucing betina tidak akan mengalami birahi dan tidak bisa hamil lagi.

Estimasi Biaya Sterilisasi Kucing Betina

Biaya sterilisasi kucing betina bervariasi tergantung pada lokasi klinik, fasilitas, dan berat badan kucing. Berikut kisaran harga umum yang berlaku di Indonesia:

Jenis Klinik / Tempat Perkiraan Biaya (Rp) Keterangan
Klinik hewan umum 350.000 – 700.000 Hanya biaya operasi dasar
Klinik hewan modern / rumah sakit hewan 800.000 – 1.500.000 Termasuk rawat inap & obat
Klinik hewan di kota besar (Jakarta, Surabaya, Bandung) 1.200.000 – 2.000.000 Dengan pemeriksaan laboratorium
Layanan steril murah (komunitas / Dinas Peternakan) 150.000 – 400.000 Program subsidi atau steril massal

Prosedur Sterilisasi Kucing Betina

Berikut tahapan umum dalam proses sterilisasi:

  1. Pemeriksaan awal: Dokter hewan memeriksa kesehatan umum, berat badan, dan usia kucing.

  2. Pemberian anestesi: Kucing akan dibius total agar tidak merasa sakit selama operasi.

  3. Proses operasi: Dokter membuat sayatan kecil di perut untuk mengangkat rahim dan ovarium.

  4. Penutupan luka: Luka dijahit dan dibersihkan menggunakan antiseptik.

  5. Pemulihan pascaoperasi: Kucing akan mendeteksi hingga sadar, dan biasanya perlu rawat inap 1 hari.

Setelah operasi, dokter akan memberikan obat antibiotik dan anti nyeri selama masa pemulihan 7–10 hari.

Sterilisasi Kucing Betina

Sterilisasi bukan hanya tentang mencegah kehamilan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kucing dan pemiliknya:

  • Memberitahukan kehamilan yang tidak diinginkan dan populasi kucing berlebih.

  • Mengurangi penyakit risiko reproduksi seperti kanker rahim, ovarium, dan infeksi rahim (pyometra).

  • Mengurangi perilaku agresif atau sering kabur saat masa birahi.

  • ✅Menjaga kebersihan rumah , karena kucing betina tidak akan menandai area dengan urine.

  • Meningkatkan harapan hidup karena risiko penyakit hormonal berkurang.

Tips Sebelum dan Sesudah Sterilisasi

Agar proses berjalan aman dan kucing cepat pulih, perhatikan beberapa hal berikut:

Sebelum operasi:

  • Puasakan kucing 8–10 jam sebelum operasi (hindari makanan, tapi air boleh sedikit).

  • Pastikan kucing dalam kondisi sehat dan tidak sedang birahi .

  • Diskusikan dengan dokter mengenai alergi obat atau riwayat kesehatan .

Setelah operasi:

  • Biarkan kucing beristirahat di tempat yang hangat dan tenang .

  • Cegah kucing menjilat luka dengan memakai collar (kerah pelindung).

  • Jaga kebersihan luka operasi agar tidak infeksi.

  • Kunjungi klinik untuk kontrol 5–7 hari setelah operasi .

 Kesimpulan

Biaya sterilisasi kucing betina di Indonesia berkisar antara Rp350.000 hingga Rp2.000.000 , tergantung fasilitas dan lokasi klinik. Meski tampak mahal, prosedur ini sangat penting untuk kesehatan jangka panjang dan pengendalian populasi hewan peliharaan.

Dengan melakukan sterilisasi di tempat yang terpercaya, Anda membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi kucing dan masyarakat.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Biaya Sterilisasi Kucing Betina , semoga bermanfaat.