
Bersama ini kami sampaikan Informasi Biaya Tol Jakarta-Pekalongan, sebagai berikut:
Apabila Anda bekerja di Jakarta dan hendak pulang kampung ke Pekalongan, dan kebetulan punya mobil pribadi, untuk durasi waktu yang lebih cepat, Anda dapat menggunakan fasilitas jalan tol. Ada beberapa ruas jalan tol yang bisa Anda lalui untuk melakukan perjalanan tersebut, yakni ruas Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci atau Tol Palikanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, dan Tol Pemalang-Pekalongan. Namun, untuk bisa menggunakan fasilitas jalan bebas hambatan, ada sejumlah biaya yang harus Anda bayarkan.
Banyak orang yang menyebut jalan tol sebagai jalan bebas hambatan karena memang minimnya lampu lalu lintas dan sedikit peluang untuk terjebak macet. Dalam tingkat jalan raya, jalan tol dikatakan sebagai satu-satunya fasilitas yang menyediakan arus bebas hambatan yang sempurna, tersusun atas tiga sub-komponen, yakni ruas jalan tol dasar, area percabangan, dan pintu tol.
Namun, seperti yang disinggung di atas, untuk bisa menggunakan fasilitas jalan tol, ada sejumlah biaya yang perlu Anda bayarkan. Ini sesuai dengan keterangan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan, yang mengatakan bahwa jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan untuk membayar tarif tol.
Di Indonesia sendiri, jalan tol sudah dapat ditemukan di berbagai daerah, dan mungkin yang paling terkenal adalah Tol Trans Jawa. Telah dibangun sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto, Tol Trans Jawa menyambungkan daerah Merak di ujung barat Pulau Jawa hingga Banyuwangi di ujung timur, yang diklaim dapat mempersingkat waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Surabaya hanya 10 jam berkendara.
Sempat terhenti pada akhir dekade 1990-an karena adanya krisis moneter yang melanda Asia, pembangunan Tol Trans Jawa akhirnya kembali dimulai pada pertengahan 2000-an. Pada tahun 2005, seperti dikutip dari Kompas, seiring terbentuknya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pembangunan jalan tol mulai dikebut. Setidaknya ada 17 jalan tol yang selesai dalam kurun waktu sepuluh tahun masa kepemimpinan Presiden SBY.
Tol Trans Jawa dapat Anda manfaatkan untuk melakukan perjalanan menuju daerah-daerah di Pulau Jawa, termasuk perjalanan dari Jakarta menuju Pekalongan. Untuk menghubungkan dua kota ini, seperti diutarakan di atas, Anda setidaknya perlu melalui enam jalan tol, yakni Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, dan Tol Pemalang-Pekalongan. Lalu, berapa biaya masing-masing jalan tol tersebut?
Biaya Tol Jakarta-Pekalongan
Jalan Tol | Tarif |
Tol Jakarta-Cikampek | Golongan I : Rp20.000 |
Golongan II : Rp30.000 | |
Golongan III : Rp30.000 | |
Golongan IV : Rp40.000 | |
Golongan V : Rp40.000 | |
Tol Cikopo-Palimanan | Golongan I : Rp119.000 |
Golongan II : Rp196.000 | |
Golongan III : Rp196.000 | |
Golongan IV : Rp246.000 | |
Golongan V : Rp246.000 | |
Tol Palimanan-Kanci | Golongan I : Rp12.500 |
Golongan II : Rp18.000 | |
Golongan III : Rp18.000 | |
Golongan IV : Rp30.000 | |
Golongan V : Rp30.000 | |
Tol Kanci-Pejagan | Golongan I : Rp29.500 |
Golongan II : Rp44.500 | |
Golongan III : Rp44.500 | |
Golongan IV : Rp59.500 | |
Golongan V : Rp59.500 | |
Tol Pejagan-Pemalang | Golongan I : Rp60.000 |
Golongan II : Rp90.000 | |
Golongan III : Rp90.000 | |
Golongan IV : Rp120.000 | |
Golongan V : Rp120.000 | |
Tol Pemalang-Pekalongan | Gratis |
Perlu Anda catat bahwa biaya jalan tol tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Secara umum, tarif jalan tol akan mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali, karena pergerakan inflasi.
Bersama ini kami sampaikan Informasi Biaya Tol Jakarta-Pekalongan, sebagai berikut: