Bisnis Minimarket: Analisis Biaya Buka Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Bisnis Minimarket: Analisis Biaya Buka Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret, Sebagai berikut:

Serbagai kebutuhan sehari-hari, kini dapat dengan mudah ditemukan dalam satu gerai minimarket. Di Indonesia, gerai minimarket yang begitu menjamur adalah Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi.Walau jaraknya berdekatan, tapi ketiga gerai minimarket ini tak pernah sepi pembeli. Setiap harinya banyak orang keluar masuk untuk membeli yang mereka butuhkan. Karena hal ini, peluang bisnisnya pun dinilai sangat menjanjikan. Tak hanya itu, kita yang masyarakat biasa pun ternyata bisa menjadi pemilik dari gerai minimarket tersebut, karena ketiganya menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba untuk seluruh masyarakat.

1. Alfamart

Untuk membuka gerai Alfamart, harganya cukup bervariasi, yang mana tergantung dari jumlah raknya. Mulai dari Rp300 juta – Rp500 juta, kamu sudah bisa memilikinya.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Tipe gerai 9 rak (30 m2) adalah Rp300 juta
  • Tipe gerai 18 rak (60 m2) adalah Rp350 juta
  • Tipe gerai 36 rak (80 m2) adalah Rp450 juta
  • Tipe gerai 45 rak (100 m2) adalah Rp500 juta

Modal tersebut pun sudah termasuk dengan:

  • Franchise Fee sebesar Rp45 juta untuk 5 tahun
  • Instalasi listrik
  • Peralatan gerai dan air conditioner
  • Cash register dan sistem informasi ritel
  • Shop sign dan polesign
  • Perijinan gerai
  • Promosi dan persiapan pembukaan gerai

2. Indomaret

Untuk membuka Indomaret, calon mitra bisnis perlu mengajukan lokasi yang potensial. Selanjutnya Tim Indomaret akan merekomendasikan lokasi yang sudah berdiri bangunan dan dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Biaya yang perlu dikeluarkan oleh calon mitra untuk membuka Indomaret adalah sekitar Rp494 juta. Adapun rinciannya, sebagai berikut:

  • Franchise Fee selama 5 tahun, sebesar Rp36 juta
  • Promosi pembukaan toko, sebesar Rp9,5 juta
  • Renovasi dan tambah daya listrik, sebesar Rp221,5 juta
  • Peralatan toko, sebesar Rp227 juta