Dosis dan Harga Feminax, Pereda Nyeri Haid

Bersama ini kami sampaikan Informasi Dosis dan Harga Feminax, Pereda Nyeri Haid, sebagai berikut:

Banyak wanita sejak memasuki masa puber hingga berusia dewasa yang masih sering mengeluhkan nyeri haid (dismenore). Untuk meredakan nyeri saat menstruasi seperti ini, Anda bisa mengonsumsi obat khusus seperti merek Feminax. Obat ini dijual di apotek secara bebas dengan harga relatif terjangkau.

Nyeri haid atau dismenore biasanya ditandai dengan kram pada bagian perut bawah, dan dirasakan tepat sebelum atau selama periode menstruasi berlangsung. Tak hanya kram perut, ada juga beberapa gejala lain yang menyertai, misalnya saja sakit punggung, saking pinggang, sakit kepala, diare, sulit buang air besar, mual, hingga ekstremnya sampai pingsan.

Nyeri haid disebut-sebut diakibatkan kontraksi otot uterus yang dirangsang hormon prostaglandin selama siklus menstruasi berlangsung. Apabila kontraksi terlalu kuat, maka akan menekan pembuluh darah yang ada di sekitarnya dan menghambat aliran oksigen ke jaringan otot uterus hingga menimbulkan rasa nyeri. Karena rasa sakit tersebut cukup mengganggu dan kadang tak tertahankan, banyak orang yang memutuskan untuk mengonsumsi obat penghilang atau pereda nyeri haid, dan salah satu obat penghilang nyeri haid yang cukup terkenal di Indonesia adalah Feminax

Feminax merupakan obat produksi Konimex yang berfungsi untuk mengatasi rasa nyeri, mulas, dan pusing ketika sedang mengalami periode haid atau menstruasi. Feminax mengandung 2 zat aktif utama, yaitu parasetamol (asetaminofen) yang memiliki mekanisme kerja sebagai analgesik atau pereda nyeri, terutama ketika sedang haid, serta ekstrak hiosiami yang bekerja dengan cara memberikan efek relaksasi pada otot rahim dan saluran pencernaan yang berhubungan dengan rasa kram pada perut (spasmolitika).

Komposisi Feminax

  • Paracetamol 500 mg.
  • Ekstrak Hiosiami 7.6 mg.

Dosis/Aturan Minum Feminax

Dosis atau aturan pakai Feminax untuk orang dewasa adalah sebanyak 1-2 tablet 3 kali sehari. Kemudian, untuk anak-anak umur 10-16 tahun adalah 1 tablet 3 kali sehari. Feminax tidak direkomendasikan untuk anak berusia di bawah 10 tahun. Apabila hendak memberikan Feminax terhadap anak usia 10-18 tahun, maka dosisnya juga dapat disesuaikan dengan berat badan. Adapun untuk berat badan kurang dari 25 kg dapat minum 1/2 tablet 3 kali sehari, berat badan 25-35 kg dosisnya 3/4 tablet 3 kali sehari, dan yang bobotnya di atas 35 kg bisa minum 1 tablet 3 kali sehari.

Efek Samping Feminax

  • Mulut kering.
  • Reaksi darah.
  • Reaksi hipersensitivitas.
  • Retensi urine.
  • Hipotensi postural.
  • Gangguan mental.

Harga Feminax di Apotek

Jenis Feminax Harga
Feminax Tablet 4’s Rp3.597 per strip
Feminax Lancar Haid Rp3.700 per sachet

Harga Feminax di E-Commerce

Jenis Feminax Harga
Feminax Tablet 4’s Rp4.000 per strip
Feminax Lancar Haid Rp4.000 per sachet
Feminax Lancar Haid isi 12 sachet Rp17.021 per box
Feminax Tablet isi 50 strip Rp242.000 per dus

Peringatan dan Perhatian Konsumsi Feminax

  • Sebelum mengonsumsi Feminax, informasikan kepada dokter atau petugas apotek bila Anda memiliki alergi terhadap parasetamol, ekstrak hiosiami, atau obat-obatan lainnya.
  • Informasikan juga kepada dokter apabila Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat, vitamin atau produk herbal tertentu.
  • Konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang menderita atau memiliki riwayat penyakit liver, penyakit ginjal, gangguan jantung (misalnya aritmia dan gagal jantung), sindrom down, gangguan saluran pencernaan (misalnya GERD, infeksi, hernia hiatus, tukak lambung, kolitis ulseratif, atau megakolon), malnutrisi, defisiensi enzim G6PD, atau glaukoma.
  • Waspada dalam menggunakan obat ini jika Anda sedang mengalami konstipasi, demam, atau sulit berkemih. Harap berhati-hati juga jika Anda memiliki kecanduan alkohol.
  • Kandungan ekstrak hiosiami yang terdapat dalam Feminax dapat menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan. Hindari membawa kendaraan atau mengoperasikan alat berat selama mengonsumsi obat ini.
  • Interaksi obat lebih sensitif pada pengguna atau pengonsumsi antikoagulan, alkohol, fenobarbital, obat dengan efek antimuskarinik, kloramfenikol, suksametonium dan juga pralidoxime.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah Anda mengonsumsi Feminax, segera temui dokter.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Dosis dan Biaya Feminax, Pereda Nyeri Haid, Semoga bermanfaat.