Harga CDI Fukuyama untuk Honda Grand

Bersama ini kami sampaikan Informasi Mengenai Harga CDI Fukuyama untuk Honda Grand, sebagai berikut:

Bagi Anda yang doyan mengutak-atik sepeda motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan CDI. Merupakan singkatan dari Capacitor Discharge Ignition, CDI merupakan komponen vital dalam sistem pengapian, baik sepeda motor maupun mobil, yang memengaruhi performa kendaraan. Di pasaran sendiri, sudah ada banyak produk CDI yang dapat Anda temukan, termasuk dari Fukuyama yang katanya cocok untuk sepeda motor buatan honda seperti Astrea

Seperti yang diketahui, walau sekarang sudah banyak masyarakat di dalam negeri yang memiliki mobil, tetapi sepeda motor tetap menjadi kendaraan favorit. Pasalnya, dimensi sepeda motor relatif kecil dibandingkan mobil sehingga mudah digunakan untuk menerjang kemacetan lalu lintas. Alasan lainnya masih kenapa sepeda motor tetap populer karena harganya jauh lebih hemat, mudah dirawat, irit bahan bakar, dan lebih cepat mencapai tujuan

Seperti kendaraan bermesin pada umumnya, sepeda motor juga terdiri dari banyak komponen, yang satu dan lainnya saling terhubung, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nah, salah satu bagian kuda besi yang sangat penting adalah sistem pengapian karena berfungsi sebagai penghasil bunga api pada busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara pada saat akhir langkah kompresi sesuai dengan timing pengapian. Sistem pengapian ini sangat berpengaruh pada tenaga yang dibangkitkan mesin sepeda motor tersebut.

Apa Itu CDI?

Ada beberapa sistem pengapian yang telah diperkenalkan untuk sepeda motor, salah satunya yang menggunakan CDI. Dipakai untuk motor-motor lawas seperti Honda CB 100 dan Honda Astrea Grand, CDI adalah penyempurnaan dari sistem pengapian magnet konvensional (sistem pengapian dengan kontak platina) yang memiliki sejumlah kelemahan sehingga dapat mengurangi efisiensi kerja mesin.

Seperti dikutip dari situs resmi Suzuki, CDI menjadi komponen vital dalam sistem pengapian kendaraan bermotor roda dua. Secara umum, pembakaran sempurna pada motor bisa terjadi apabila percikan api yang dihasilkan oleh busi terintegrasi melalui CDI terlebih dahulu. CDI akan bekerja untuk mengatur kapan waktunya percikan api dari busi bisa digunakan pada bahan bakar yang telah dipadatkan pistong

Masih menurut referensi yang sama, sistem pengapian CDI terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan modern. Untuk versi modern, CDI dikatakan lebih awet karena tidak ada komponen platina, melainkan pulse igniter. Fungsinya adalah mengirim sinyal PWM sesuai dengan waktu mesin digunakan. Sementara itu, versi sederhana adalah memanfaatkan platina. Platina berfungsi untuk pengalir arus pada kapasitor.

CDI tidak akan bekerja sebelum kontak motor diubah menjadi ON. Jika motor sudah ON, maka akan tercipta aliran arus baterai CDI. Arus tersebut akan melewati converter dan meningkatkan tegangan baterai sampai 300 Volt. Pada tahapan ini, mesin masih belum menyala dan arus tertahan pada kapasitor. Namun ketika mesin menyala, maka sinyal akan dikirimkan ke PWM dari pick up coil.

Sinyal yang dikirimkan sesuai dengan RPM mesin dan muncul pulse tertentu yang dikirimkan ke SCR. Dari SCR inilah arus kapasitor akan dialihkan. Ketika rangkaian baterai terputus, kapasitor langsung terhubung ke ignition coil. Otomatis muncul magnet pada kumparan primer yang besar, dan kemagnetan akan menciptakan induksi kumparan sekunder dan tegangan bisa menjadi tujuh kali lebih besar. Output tersebut yang menjadi penyebab busi menciptakan percikan api, lantas pembakaran bahan bakar kendaraan bisa terjadi dan mesin akan langsung menyala.

Keunggulan CDI

  • Mogoknya motor karena kotornya titik-titik kontak dapat dihindarkan.
  • Tidak terjadi loncatan bunga api yang melintasi celah titik-titik kontak platina, sehingga voltase sekunder stabil, yang menghasilkan start dan performa baik.
  • Saat putaran tinggi, bunga api yang dihasilkan busi bisa lebih stabil sehingga mesin akan bekerja secara optimal.
  • Perawatan lebih gampang karena tidak ada masalah aus pada titik-titik kontak dan breaker arm heel.
  • Tidak memerlukan adanya penyetelan ignition karena tidak memakai titik-titik kontak dan cam.
  • Busi tidak mudah kotor karena voltase sekunder yang tinggi.
  • Sirkuit yang ada di dalam sistem CDI biasanya dibungkus dalam cetakan plastik sehingga lebih tahan air dan kejutan.

Apabila kebetulan CDI sepeda motor mengalami masalah dan perlu diganti, sekarang tidak sudah mendapatkan komponen tersebut. Pasalnya, sudah ada banyak merk yang bisa Anda pilih, salah satunya Fukuyama. Produk ini hadir dalam beragam model untuk sejumlah sepeda motor, termasuk Astrea Grand buatan Honda. Lalu, berapa harga CDI Fukuyama saat ini?

Harga CDI Grand Fukuyama

Varian CDI Fukuyama Harga
CDI Fukuyama Lokal Rp36.000 – Rp55.000
CDI Fukuyama original Taiwan Rp70.000 – Rp103.000

Demikian kami sampaikan Informasi Mengenai Harga CDI Fukuyama untuk Honda Grand