Harga Golden Eagle (Elang Emas) Terbaru

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Harga Golden Eagle (Elang Emas) Terbaru, sebagai berikut:

Jika dibandingkan burung seperti lovebird, perkutut, atau bahkan kacer, elang memang termasuk jenis burung yang jarang dipelihara oleh manusia. Pasalnya, selain beberapa varian memang termasuk dilindungi, harga burung tersebut dapat dikatakan cukup mahal. Burung golden eagle atau elang emas misalnya, harganya bisa mencapai angka ratusan juta rupiah per ekor.

Indonesia termasuk salah satu habitat yang disukai oleh burung. Konon, di Indonesia terdapat 1.539 jenis burung atau 17 persen dari total jenis burung yang dikenali di dunia, yakni sebanyak 9.052 jenis. Sekitar 69 jenis di antaranya dikategorikan sebagai burung pemangsa yang termasuk ke dalam ordo Falconiformes.

Nah, dari sekian burung pemangsa, yang cukup populer adalah elang Jawa. Digunakan sebagai lambang burung Garuda, elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa endemik Pulau Jawa. Keberadaan burung pemangsa dalam suatu ekosistem sangat penting karena posisinya sebagai pemangsa puncak dalam piramida atau rantai makanan. Sayangnya, populasi elang Jawa semakin hari memang semakin menurun dan terancam punah.

Ciri Elang Emas

Selain elang Jawa, burung pemangsa lainnya yang juga terkenal, bahkan lebih ngetop, adalah golden eagle alias elang emas. Elang emas (Aquila chrysaetos) adalah burung pemangsa yang hidup di belahan Bumi bagian utara, dan salah satu burung pemangsa paling terkenal di kawasan tersebut. Spesies ini tersebar di kawasan Eurasia, Amerika Utara, dan sebagian Afrika Utara.

Selama berabad-abad, spesies ini telah menjadi salah satu burung paling dihormati dalam keluarga elang. Karena kehebatan berburunya, elang emas dianggap dengan penghormatan mistik yang tinggi di beberapa budaya suku kuno. Tidak hanya itu, elang emas juga salah satu spesies raptor yang paling banyak dipelajari di dunia di beberapa bagian jangkauannya, seperti Amerika Serikat bagian barat dan Paleartik Barat.

Secara umum, bulu burung ini berwarna cokelat tua, dengan bulu cokelat keemasan yang lebih terang di tengkuknya. Elang emas yang belum dewasa biasanya berwarna putih di bagian ekor dan sering memiliki tanda putih di sayapnya. Tidak seperti spesies Aquila lainnya, yang punya bulu tarsal berwarna yang sama dengan bulu lainnya, bulu tarsal elang emas cenderung lebih pucat, mulai dari emas muda hingga putih.

Sebagai burung pemangsa, elang emas adalah raptor yang sangat besar, panjangnya sekitar 66 cm hingga 102 cm (26 inch hingga 40 inch). Sayapnya juga sangat lebar, dengan lebar sayap mencapai 1,8 meter hingga 2,34 meter. Lebar sayap elang emas kabarnya adalah yang terbesar kelima di antara spesies elang yang masih hidup.

Sebagai burung pemangsa, elang emas adalah raptor yang sangat besar, panjangnya sekitar 66 cm hingga 102 cm (26 inch hingga 40 inch). Sayapnya juga sangat lebar, dengan lebar sayap mencapai 1,8 meter hingga 2,34 meter. Lebar sayap elang emas kabarnya adalah yang terbesar kelima di antara spesies elang yang masih hidup.

Harga Elang Emas

Dengan segala kelebihannya, elang emas memang ditawarkan dengan harga yang selangit. Satu ekor elang emas bisa ditebus dengan harga mencapai Rp300 jutaan. Tidak heran jika kemudian masih sedikit orang yang memelihara burung tersebut. Di Indonesia, hingga artikel ini ditayangkan, hanya dua orang yang memiliki golden eagle, salah satunya Alshad Ahmad yang memang gemar memelihara hewan yang ‘tidak biasa’.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Harga Golden Eagle (Elang Emas) Terbaru, Semoga bermanfaat.