Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Harga Kepiting Bakau, sebagai berikut:
Siapa sih yang tidak tergoda dengan lezatnya daging kepiting? Sementara ada banyak jenis kepiting yang bisa ditemukan di pasar, kepiting bakau menjadi primadona tersendiri bagi sebagian besar pecinta seafood. Ini karena kepiting bakau memiliki daging yang lumayan banyak dengan ukuran capit yang besar. Harga kepiting bakau beragam, tergantung ukurannya.
Keunggulan Kepiting Bakau
Kepiting bakau dengan nama ilmiah Scylla spp dikenal sebagai salah satu sumber daya perikanan yang menjadikan hutan mangrove sebagai habitatnya. Potensinya di Indonesia cukup besar, karena hewan tersebut memiliki distribusi yang luas dan dapat ditemukan di hampir seluruh perairan Indonesia, terutama pada perairan yang ditumbuhi hutan mangrove.
Selain bisa didapatkan dengan cara diburu, petani kepiting bakau mendapatkan hewan tersebut dengan cara dibudidayakan. Kini, sudah banyak petani kepiting bakau yang mencoba membudidayakan hewan tersebut di lahan basah. Selain membutuhkan lahan yang basah, para petani kepiting akan memilih lokasi yang tak jauh dari hutan bakau. Sebagian besar petani juga meletakkan media pembesaran di area hutan bakau. Ini bertujuan agar kepiting bakau tidak stres dan mudah beradaptasi dengan media pembesarannya.
Pakannya ada dua jenis, yaitu pakan alami dan buatan. Pakan alami adalah makrozoobentos, plankton, dan hewan air yang ada di perairan media pembesaran. Sementara itu, makanan buatan adalah jenis pakan basah atau kering yang bisa didapatkan dari pabrik atau buatan sendiri. Untuk makanan buatan, biasanya petani kepiting akan memberikan potongan siput sawah, cincangan ikan, dan lainnya. Pakan tersebut diberikan sebagai bahan pendamping pakan alami.
Agar kepiting bakau memiliki daging yang berkualitas dan banyak, petani kepiting akan menakar jumlah kadar lemak dan protein pada pangan. Pakan kepiting yang baik adalah jenis pakan yang memiliki konsentrasi lemak, mineral, karbohidrat, dan protein yang seimbang. Dengan jumlah pakan yang sesuai dan tidak kurang, maka kepiting bakau akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan bisa dipanen dalam waktu yang cepat.
Kepiting tersebut bisa dipanen dalam waktu 3 hingga 4 bulan setelah masa pembesaran. Kepiting siap dipanen jika beratnya telah memenuhi standar permintaan pasar, yakni 500 gr. Meskipun begitu, ada juga petani yang baru memanen kepiting bakau jika beratnya sudah mencapai 700 gr. Semakin besar dan berat kepiting, maka harganya semakin mahal.
Kepiting bakau sebagai bahan makanan tidak hanya terkenal akan kelezatannya saja, tetapi juga gizinya. Kepiting ini diperkaya dengan kandungan protein hewani yang bagus untuk perkembangan otak dan daya ingat. Selain itu, kepiting bakau juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena alzheimer dan gangguan saraf.
Untuk mendapatkan kandungan nutrisi dari kepiting bakau, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan. Banyak orang yang suka mengolahnya menjadi kepiting tumis dengan bumbu saus padang yang lezat.
Harga Kepiting Bakau
| Jenis Kepiting Bakau | Harga per ekor (Rp) |
| Kepiting Bakau Jantan 500 gr | 78.000 |
| Kepiting Bakau Frozen 1 kilogram | 97.000 |
| Kepiting Bakau Fresh Kiloan 1 kg | 155.000 |
| Kepiting Bakau Papua 500 gr | 169.000 |
| Kepiting Bakau Betina Telur 1kg | 210.000 |
Demikian kami sampaikan informasi tentang Harga Kepiting Bakau, semoga bermanfaat.