Harga Polygon Xtrada 4.0 (Baru dan Bekas) Terbaru

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Polygon Xtrada 4.0 (Baru dan Bekas) Terbaru sebagai berikut:

Sejak pertama kali hadir pada tahun 1989 silam, Polygon berkomitmen untuk terus memproduksi sepeda-sepeda yang mewakili kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Selain memiliki desain yang menarik, Polygon juga selalu memakai komponen-komponen yang berkualitas yang sanggup membuatnya menjadi salah satu produsen sepeda ternama dan telah didistribusikan ke seluruh Indonesia, bahkan merambah hingga ke kawasan Asia.

Mendengar nama Polygon, mungkin sebagian besar menganggap produk sepeda ini merupakan buatan luar negeri atau produk impor. Padahal,Polygon sendiri merupakan sebuah merek sepeda yang merupakan produksi anak bangsa. Di bawah naungan PT Insera Sena, Polygon dikenal sebagai sebuah merk sepeda ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Industri pembuatan dan perakitan sepeda Polygon berbasis di Jawa Timur, tepatnya di Buduran, Sidoarjo yang dimulai sejak tahun 1989 hingga sekarang.

Nama Polygon sendiri diambil dari istilah Geometri, Polygon, yang berarti ‘banyak sisi/ pihak’, karena perusahaan merasa nama tersebut mewakili karakter mereka yang memiliki banyak sisi dengan satu tujuan yang sama. Secara umum, tim desain dan tim produk Polygon adalah para pengendara sepeda. Pengetahuan mereka tentang material dan desain sepeda dikombinasikan dengan pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari atas sepeda untuk menciptakan pemahaman yang mendalam, untuk menciptakan produk sepeda terbaik.

Saat ini, Polygon telah dikenal luas di kawasan Asia dan akan terus melebarkan sayap ke kawasan lain di seluruh dunia. Bagian kesuksesan ini sangat terkait dengan tim desain dan pengembangan secara global. Tim Polygon yang beragam dari para teknisi dan tim kreatif yang berbasis di Amerika Utara, Eropa, dan Asia ini memastikan bahwa desain Polygon selalu segar dan memiliki keterkaitan secara global.

Selain itu, fasilitas pabrik dan perakitan telah memenuhi standar dunia, berada di Asia Tenggara. Desain global yang berpadu dengan manufaktur kelas dunia ini diklaim telah menarik perhatian melalui para atlet dunia, seperti Tim Downhill kelas dunia Hutchinson UR Team yang bertanding menggunakan sepeda Polygon di UCI DH World Cup 2013.

Polygon memiliki pabrik, perakitan, dan jaringan pendistribusian sendiri. Hal ini berarti Polygon terus mengontrol setiap aspek dari ide awal hingga ke pengiriman akhir. Semua bagian itu menjadi penting, pasalnya perusahaan tahu bahwa setiap sepeda Polygon adalah dibuat dengan kualitas tinggi, dirakit dengan teliti untuk kesempurnaan sebuah sepeda.

Tak banyak yang mengetahui, dari awal produksi, Polygon berjuang dari sebuah brand yang kecil dan tidak diketahui. Bisa menjadi besar dan menjadi salah satu merek terkenal dan mengglobal memang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Produk buatan anak bangsa ini kini telah dapat dinikmati oleh para pengendara sepeda dari berbagai belahan dunia, dari mulai negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, hingga negara di kawasan Amerika dan Eropa yang semuanya mencapai 62 negara.

Polygon sendiri telah memproduksi berbagai varian sepeda seperti sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, sepeda BMX, sepeda anak, dan jenis lainnya. Untuk segi kualitas, rasanya tak perlu diragukan lagi, mengingat produk sepeda keluaran Polygon telah mengantongi label SNI. Sebagai salah satu brand yang unggul di segmen mountain bike (MTB) atau lebih dikenal dengan sepeda gunung, Polygon memiliki sejumlah seri andalah yang menjadi favorit oleh sebagian besar konsumen di Indonesia, salah satunya adalah seri Polygon Xtrada 4.0.

Dari segi tampilan, sepeda gunung yang satu ini memang terlihat sangat maskulin dan cocok dikendarai di segala medan. Polygon Xtrada 4.0 cocok digunakan untuk rekreasi sembari berolahraga. Paduan Alutech Cross Country Frame yang kaku dan ringan dengan perpaduan Fork SR Suntour XCM yang menyerap tiap benturan di jalanan dapat membuat biker merasa nyaman saat mengayuh sepeda.

Jenis sepeda Polygon Xtrada 4.0 cocok Anda pakai untuk melintasi medan-medan yang menanjak, curam, berpasir, becek, dan sebagainya. Pasalnya, sepeda dengan tampilan garang ini memang dirancang secara khusus untuk para pengguna yang gemar dengan aktivitas ekstrem yang menyukai trek-trek di kaki gunung, hutan, dan area serupa lainnya. Selain dapat dipakai untuk trek yang sulit, sepeda Polygon Xtrada 4.0 juga dapat Anda kayuh di jalanan berkarakter lurus dan beraspal.

Spesifikasi Polygon Xtrada 4.0

Model/kategori sepeda Hard Tail – Shimano Acera 27sp
Warna utama sepeda Merah (Red)
Model Frame Alutech Frame
Model Fork Sr Suntour Xcr W/ Preload Adjuster & Speed Lockout
Handlebar Polygon Sport
Stem Polygon Sport
Headset Polygon
Saddle atau tempat duduk Selle Royal
Seat-post Polygon Sport
Tipe Crank : Sr Suntour XCR 44tx32tx22t
Bottom Bracket Cartridge Sealed Bearing
Tipe Chain KMC X9
Cassette Sprocket Shimano Acera tipe 9sp 11-34t
Shifting Lever Shimano Acera
Brake Lever Tektro
Front Derailleur Shimano Acera
Rear Derailleur Shimano Acera
Front Brake Tektro Novela Mechanical Disc Brake
Rear Brake Tektro Novela Mechanical Disc Brake
Rotor Tektro berukuran 160 mm
Model Pedal/injakan Alloy
Ukuran Tyre 26 x 2,10 inch
Sistem Rim Alloy Double Wall
Model Spokes Stainless Steel
Front Hub (Depan) Alloy tipe 32 H
Rear Hub (Belakang) Alloy tipe 32 H

Harga Polygon Xtrada 4.0

Di pasaran dalam negeri, pada tahun 2019 kemarin, unit baru sepeda ini dilepas dengan harga Rp4.900.000 untuk keluaran tahun 2015. Kemudian, pada tahun 2020, harganya sekitar Rp4,5 juta hingga Rp4,75 jutaan untuk versi standar hingga Rp6,8 jutaan untuk versi upgrade. Sementara, pada tahun 2021 ini, harga Polygon Xtrada 4.0 berada di kisaran Rp4 juta sampai Rp5 jutaan. Jika ingin berhemat, bisa membeli produk bekasnya dengan harga Rp1,6 juta sampai Rp3,75 jutaan, tergantung kondisi barang.