Harga Salep Kortikosteroid di Apotik Per 23 April 2021

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Salep Kortikosteroid di Apotik Per 23 April 2021 sebagai berikut:

Salep kortikosteroid biasanya kerap diresepkan bagi orang-orang yang mengalami masalah kulit seperti dermatitis, psoriasis, iritasi kulit seperti biduran atau karena gigitan serangga, reaksi alergi, dan sebagainya. Krim dan salep kortikosteroid umumnya dibuat dengan bahan dasar air supaya lebih cepat terserap kulit dan tak meninggalkan sensasi lengket usai dioleskan ke kulit. Krim dan salep kortikosteroid disebut dapat membantu meredakan pembengkakan, gatal, dan ruam kemerahan yang sering ditimbulkan sebagai gejala dari berbagai masalah kulit. Harga salep kortikosteroid di apotik pun bervariasi, tergantung mereknya.

Kortikosteroid merupakan obat yang mempunyai khasiat dan indikasi klinis yang sangat luas. Kortikosteroid sering disebut sebagai lifesaving drug. Manfaat dari preparat ini cukup besar tetapi karena efek samping yang tidak diharapkan cukup banyak, maka dalam penggunaannya dibatasi. Kortikosteroid adalah derivat dari hormon kortikosteroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini dapat memengaruhi volume dan tekanan darah, kadar gula darah, otot, dan resistensi tubuh.

Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintesis protein. Molekul hormon memasuki jaringan melalui membran plasma secara difusi pasif di jaringan target, kemudian bereaksi dengan reseptor steroid. Kompleks ini mengalami perubahan bentuk, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifik. Induksi sintesis protein ini merupakan perantara efek fisiologis steroid. Pada beberapa jaringan, misalnya hepar, hormon steroid merangsang transkripsi dan sintesis protein spesifik; pada jaringan lain, misalnya sel limfoid dan fibroblas hormon steroid merangsang sintesis protein yang sifatnya menghambat atau toksik terhadap sel-sel limfoid, hal ini menimbulkan efek katabolik.

Kortikosteroid adalah obat serbaguna untuk menghilangkan keluhan namun tidak menyembuhkan. Ia bisa menghilangkan gejala radang atau inflamasi suatu kumpulan gejala berupa kemerahan, sakit, panas, dan sembap. Gejala ini dapat disebabkan infeksi atau berbagai kekerasan pada tubuh, seperti zat kimia, penyinaran, mekanik, ataupun alergi.

Bagi pengguna obat flu, mengetahui kortikosteroid adalah untuk mengenalnya dan tidak menggunakannya. Pemberian oleh dokter pun harus disikapi dengan pertanyaan akan manfaatnya dan lama penggunaannya. Hampir semua cara pemberian dapat dilakukannya. Ia bisa diberi berupa obat minum, obat suntik, dan obat lokal seperti obat tetes mata ataupun salep kulit. Ia juga bisa diperoleh dengan mudah di pasar obat.

Contoh kortikosteroid yang biasanya ada di pasaran obat Indonesia adalah betamethasone, dexamethasone, methylprednisolone, prednisone, dan triamcinolone. Sebagai informasi, berikut ini daftar harga salep kortikosteroid di apotik dalam berbagai merek dagang.

Harga Salep Kortikosteroid

Merek Salep Kortikosteroid Harga di Apotek (Rp)
Betamethasone FM 0,1% CR 5g 7.979
Ketoconazole FM 2% CR 15g 11.142
Betason CR 5gr 12.255
Hydrocortison Kalbe 2.5% krim 12.508
Scanderma Cream 0,05% 10gr 30.701
Triamcinolone Acetonide CR 5g 33.206
Elopro Ointment 0,05% 42.386
Kenacort A 0.1% CR 10g 127.621

Informasi harga beberapa salep kortikosteroid di atas dirangkum dari situs resmi Apotek K24. Namun, perlu Anda ingat bahwa harga salep kortikosteroid dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga salep kortikosteroid yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung penawaran penjual. Salep kortikosteroid tergolong obat keras yang penggunaannya memerlukan resep dari dokter untuk mengetahui dosis yang tepat. Salep kortikosteroid bisa dibeli di toko obat maupun apotek terdekat di sekitar Anda.

Dilansir dari Hellosehat, obat oles atau topikal ini pada dasarnya aman digunakan oleh siapa saja yang memiliki masalah kulit, baik anak-anak hingga orang lansia. Tetapi, pemakaian salep kortikosteroid tidak dianjurkan apabila kulit Anda memiliki luka terbuka atau menunjukkan tanda infeksi seperti borok yang disertai dengan nanah. Salep kortikosteroid pun tak boleh sembarangan digunakan pada kulit yang sedang ada jerawat.