Harga Tanaman Kuping Gajah

Bagi Anda pencinta tanaman hias, pasti sudah cukup familiar dengan tanaman kuping gajah. Tanaman yang sudah populer dari dulu, kini masih dicari banyak orang. Di pasaran sendiri, kuping gajah dijual dalam berbagai varian, mulai dari kuping gajah biasa yang harganya terjangkau hingga kuping gajah jenis hibrida yang harganya terbilang mahal.

Karakteristik Tanaman Kuping Gajah

Secara ilmiah, kuping gajah memiliki nama Anthurium Sp. Dikenal dengan nama kuping gajah karena daun yang bentuknya lebar dan berukuran besar mirip dengan telinga gajah. Sekilas, bentuk daun tumbuhan tersebut juga mirip dengan jantung manusia, hanya saja ukurannya lebih besar. Berdasarkan literatur, sumber genetik anthurium berasal dari Benua Amerika yang beriklim tropis, terutama di Peru, Kolombia, dan Amerika Latin.

Karena berasal dari daerah dengan iklim tropis, tak heran jika tanaman tersebut bisa dibudidayakan dengan baik di Indonesia. Tanaman kuping gajah sendiri memiliki bentuk pohon seperti perdu dan bisa tumbuh hingga 60 cm, tergantung dari jenisnya.

Keindahan tanaman kuping gajah tidak hanya dilihat dari struktur tanamannya, tetapi juga bunganya. Beberapa jenis anthurium memiliki bunga dengan satu kelopak yang berbentuk seperti hati. Di bagian tengah bunganya, terdapat putih dan benang sari dengan bentuk silinder berwarna kuning, hijau, atau putih. Orang yang membudidayakan tanaman kuping gajah jenis berbunga biasanya juga memanfaatkan bunganya sebagai bunga potong untuk dijual atau dipakai sebagai pelengkap buket bunga.

Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah

Jika Anda ingin membeli tanaman kuping gajah, sebaiknya Anda juga mengetahui cara memeliharanya. Sebagai tips agar kuping gajah Anda tidak mudah terjangkit hama dan gulma, sebaiknya Anda menanamnya dalam pot. Pot berukuran sedang hingga besar sangat cocok untuk menanam kuping gajah. Selain akan terlihat lebih indah, pot akan membuat tanaman Anda lebih mudah dirawat.

Selain memindahkan tanaman dalam pot, Anda harus memperhatikan media tanamnya. Tanah tanaman kuping gajah tidak boleh terlalu kering dan terlalu basah. Anda harus pintar dalam menyiram tanaman tersebut. Setiap pagi, cek kondisi tanah pada pot. Jika tanah sudah mulai kering, Anda bisa menyiramnya dengan air secukupnya.

Penampilannya yang berbentuk perdu dengan daun lebar menggantung di bagian atas, menarik para kolektor tanaman hias. Batang daun tanaman kuping gajah tidak berkayu, namun cukup kokoh untuk menopang daun yang lebar dan besar. Sehingga, daun tidak mudah goyah dan sobek terkena angin.

Setiap minggu, Anda juga harus memotong daun yang mulai menguning atau rusak. Selain akan membuat tampilan kuping gajah menjadi lebih indah, cara tersebut akan membantu tanaman beregenerasi dengan cepat. Sehingga, daun muda anthurium dapat tumbuh dengan baik dan tidak cacat.

Sambil memotong daun yang rusak atau menguning, Anda bisa melakukan pemupukan susulan. Pupuk yang baik untuk kesuburan dan keindahan tanaman kuping gajah adalah pupuk organik. Anda bisa memakai jenis pupuk kompos atau pupuk kandang. Selain itu, tambahkan juga sekam dan tanah gembur jika tanah dalam pot mulai berkurang.

Untuk mempercantik tanaman, Anda bisa membersihkan daun kuping gajah. Caranya tidak sulit, karena Anda hanya perlu mengelap daun kuping gajah memakai kain atau tisu basah setiap pagi. Cara ini juga berguna untuk mengusir hama daun pada kuping gajah.

Nah, bagi Anda yang tertarik membeli kuping gajah di pasaran, pastikan Anda mengetahui jenis anthurium yang dijual di pasar bunga serta harganya. Sehingga, Anda bisa memilih jenis kuping gajah yang cocok untuk dekorasi rumah dengan anggaran yang Anda miliki.