Harga Tonikum Bayer (100 ml dan 330 ml) Per 26 April 2021

Berikut ini Biaya.info menyampaikan informasi tentang Harga Tonikum Bayer (100 ml dan 330 ml) Per 26 April 2021 sebagai berikut:

Setelah sembuh dari sakit, umumnya pasien masih akan merasakan tubuh mereka lesu dan lemah. Nah, untuk membantu mempercepat masa pemulihan setelah sakit, beberapa pabrikan pun menghadirkan produk suplemen dan vitamin, salah satunya Bayer melalui Tonikum. Di pasaran dalam negeri, produk ini dijual dengan harga terjangkau, mulai belasan ribu rupiah.

Seperti dilansir Klikdokter.com, saat tubuh sedang dalam keadaan sakit, tentunya segala aktivitas ikut terganggu. Namun, pengobatan yang tepat dapat membuat tubuh cepat pulih dan siap kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Meski demikian, dalam masa pemulihan ini, seringkali ditemukan keluhan badan lemas yang membuat kita malas beraktivitas.

Masih menurut sumber yang sama, pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh yang telah berjuang melawan serangan virus, bakteri, atau infeksi itu sendiri membutuhkan waktu pemulihan pula untuk dapat kembali melindungi tubuh kita. Berikut beberapa cara untuk mengatasi badan lemas dalam masa pemulihan.

  • Memasuki masa pemulihan, tentunya nafsu makan pun mulai meningkat. Inilah waktunya untuk memilih makanan yang lebih bergizi seperti sayuran dan buah. Selain itu, hindari makanan olahan, gula. atau pemanis buatan. Jika asupan nutrisi membaik, tentu sistem imun tubuh pun akan lebih cepat pulih dan dapat kembali membangun perlindungan tubuh dari serangan virus atau bakteri. Jangan lupa, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna agar tubuh tidak bekerja terlalu berat di masa pemulihan ini.
  • Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, dan karena itu air juga merupakan salah obat terbaik untuk mengembalikan kebugaran tubuh Anda. Terlihat seperti cairan biasa, namun air putih sangat bermanfaat untuk membantu mengaktifkan kembali sistem tubuh yang sempat melemah saat sakit. Selain itu, dehidrasi juga merupakan salah satu keluhan yang paling sering menyebabkan badan lemas. Karena itu, jaga selalu tubuh Anda agar tetap terhidrasi dengan baik.
  • Setelah sembuh dan memasuki masa pemulihan, sebaiknya Anda tetap mengontrol aktivitas sehari-hari agar tidak kembali sakit. Perlu ditekankan bahwa proses pemulihan sangatlah penting, sehingga Anda harus lebih sabar dan menahan diri dari aktivitas yang berat. Di masa pemulihan ini, bukan berarti Anda tidak boleh berolahraga sama sekali. Pada kenyataannya, olahraga pun dapat memicu agar energi tubuh dapat kembali. Namun, pilihlah olahraga yang ringan dan jangan terlalu memaksakan diri.
  • Pada masa penyembuhan, Anda dianjurkan untuk tidur cukup, yakni selama 7-8 jam setiap malamnya. Karena saat tidur, energi dalam tubuh lebih mudah pulih dan perbaikan jaringan maupun sel tubuh pun lebih maksimal bekerja. Walaupun mungkin Anda lebih sering berbaring dan tidur siang saat sakit, usahakanlah tetap mengatur pola tidur dengan baik.
  • Dalam masa pemulihan, Anda juga disarankan untuk menghindari stres. Pasalnya, pada kenyataannya, stres sungguh dapat memengaruhi pikiran Anda dan berkaitan dengan pemulihan kesehatan. Seperti ada yang mengatakan, ‘jika seseorang berpikir sakit maka orang tersebut akan sakit,’ begitu pula sebaliknya.
  • Ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. Meski bagian ini terdengar sangat mudah, namun ternyata mengubah gaya hidup adalah hal yang paling sulit. Terlepas dari apa pun penyebab sakit sebelumnya, akan lebih baik jika Anda memulai kembali kebiasaan hidup yang lebih sehat, seperti mengurangi (atau berhenti) merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Manfaat dan Komposisi Tonikum Bayer

Nah, untuk membantu mereka selama masa pemulihan, Bayer pun menyediakan suplemen Tonikum Bayer. Ini adalah suplemen yang diklaim telah mengandung vitamin dan mineral, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, terutama dalam masa pemulihan setelah sakit. Selain itu, Tonikum Bayer juga diklaim dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu mengatasi masalah anemia (kurang darah) yang menyebabkan mudah lelah, letih, dan lesu.

Tiap 15 ml produk ini memiliki komposisi antara lain vitamin 15 mg B1, 2,25 mg vitamin B2, 22,5 mg vitamin B3, 3 mg vitamin B6,15 mcg  vitamin B12, 150 mg vitamin C, 20 mg ferrous gluconate, 100 mg calcium glukonat, 2 mg mangan sulfate, dan 5 mg zinc sulfate. Obat ini dikatakan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Namun, pemakaian lebih hati-hati disarankan untuk anak kecil dan perempuan yang sedang mengandung atau menyusui.

Dosis dan Cara Konsumsi Tonikum Bayer

Untuk anak-anak berusia enam sampai 12 tahun, dosis pemberian yang disarankan adalah 1/2 sendok makan, sedangkan dosis pada orang dewasa adalah satu sendok makan. Tonikum Bayer ini dapat dikonsumsi sekali sehari setelah makan. Untuk hasil yang lebih maksimal, perusahaan menyarankan konsumsi Tonikum Bayer setiap hari.

Tidak susah mendapatkan suplemen Tonikum Bayer. Pasalnya, produk ini sudah dijual bebas di pasaran. Anda bisa membeli produk Tonikum Bayer di apotek, toko obat, minimarket, swalayan, dan bahkan situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga Tonikum Bayer di Indonesia, yang dilansir dari berbagai sumber.

Harga Tonikum Bayer

Kemasan Tonikum Bayer Harga
Tonikum Bayer 100 ml Rp16.264 – Rp27.705
Tonikum Bayer 330 ml Rp32.200 – Rp42.605

Harga Tonikum Bayer di atas tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung toko obat tempat Anda membelinya. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2020, harga Tonikum Bayer tahun ini mengalami kenaikan. Tonikum Bayer 100 ml yang semula dibanderol Rp15.791 hingga Rp19.500, naik menjadi Rp16.264 hingga Rp27.705.

Efek Samping Tonikum Bayer

Layaknya obat dan suplemen pada umumnya, Tonikum Bayer juga tidak luput dari efek samping. Efek samping ringan yang ditimbulkan antara lain gangguan pada saluran pencernaan (sembelit, diare, kram perut, mual, atau muntah) dan reaksi alergi. Selain itu, suplemen ini disarankan untuk tidak diberikan kepada pasien hipersensitif terhadap salah satu kandungan produk, untuk penderita hiperkalemia, penderita gagal ginjal berat, pasien yang mengalami akumulasi zat besi, dan pasien dengan gangguan penggunaan zat besi dalam tubuh.