Kiat Membangun Toko Online Tanpa Merobohkan Anggaran: Biaya dan Strategi Terkini

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Kiat Membangun Toko Online Tanpa Merobohkan Anggaran: Biaya dan Strategi Terkini, Sebagai berikut:

Ingin tahu berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk membangun toko online? Simpel! Jawabannya adalah: tergantung kebutuhan bisnis Anda.Eits, sebelum Anda protes, biaya pembangunan toko online memang bervariasi. Sebab, bisa jadi kebutuhan bisnis digital Anda berbeda dengan bisnis lain. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biayanya:

  • Jumlah pengunjung toko online – Semakin banyak pengunjung, semakin besar sumber daya server yang Anda butuhkan.
  • Fitur yang dipasang – Semakin banyak fitur toko online yang dipasang, semakin besar kemungkinan untuk mengeluarkan biaya tambahan.
  • Tampilan toko online – Jika Anda menggunakan tema premium untuk tampilan toko yang lebih menarik, Anda mesti merogoh kocek lebih dalam.

Apa Saja Biaya Pokok untuk Membangun Toko Online?

1. Hosting

Biaya pertama yang perlu Anda keluarkan adalah biaya hosting. Tapi, apa itu hosting?Analoginya seperti ini: Membeli hosting sama seperti membeli tanah di mana toko Anda akan berdiri. Nah, luas tanah yang Anda beli tentu harus sesuai dengan kebutuhan toko Anda, kan? Jika tidak, Anda bisa saja membeli tanah yang lebih luas dari yang Anda butuhkan. Atau bahkan membeli tanah yang tidak cukup luas untuk toko Anda.Begitu pula dengan hosting. Anda perlu memilih jenis hosting sesuai dengan kebutuhan toko online Anda. Secara umum, ada tiga jenis hosting yang bisa Anda pilih:

  • Shared hosting – Jenis hosting ini menawarkan sumber daya server–seperti RAM dan disk space–yang tidak terlalu besar. Tapi, ini adalah opsi layanan paling ekonomis dibanding jenis hosting lainnya.
  • Cloud hosting – Jenis hosting ini cocok jika website Anda perlu menampung banyak pengunjung. Sebab, cloud hosting menawarkan performa server yang lebih cepat dan stabil dibanding shared hosting.
  • VPS – Dengan VPS, Anda bisa melakukan konfigurasi server. Sehingga, hosting ini cocok untuk pengguna yang paham skill teknis dan ingin melakukan kustomisasi toko online sesuka hati.

Kabar baiknya, Anda bisa membeli ketiga jenis hosting di atas dengan harga yang terjangkau di Niagahoster! Walau begitu, Anda akan tetap menikmati kualitas hosting yang berkelas. Untuk shared hosting dan cloud hosting, Anda bisa mendapatkan diskon hingga 75%. Sedangkan untuk VPS, Anda dapat menikmati diskon hingga 70%.Jadi, berapa biaya untuk membeli hosting toko online di Niagahoster? Tergantung jenis hosting yang Anda gunakan tentunya.

Biaya:

  • Shared hosting Indonesia – Rp26.813/bulan (Paket Personal) hingga Rp84.816/bulan (Paket Bisnis)
  • Cloud web hosting – Rp150.000/bulan (Paket Premium) hingga Rp720.000/bulan (Paket Corporate)
  • Paket VPS Murah – Rp104.000/bulan (Paket Nano) hingga Rp630.000/bulan (Paket Enterprise)

2. Domain

Jika hosting adalah tanah dan toko online adalah bangunannya, maka domain adalah alamatnya.Tanpa domain, pengunjung akan kesulitan untuk mengunjungi toko online Anda. Karena mereka tak tahu alamatnya di mana.Tapi sebetulnya bentuk domain itu seperti apa sih? Singkatnya, berikut adalah struktur domain:

Di sini yang perlu diperhatikan adalah Second Level Domain (SLD) dan Top Level Domain (TLD). Biasanya, SLD berisi nama bisnis, sedangkan TLD isinya bisa bervariasi. Contohnya seperti tokopedia.com, uwitan.id, atau zalora.co.id.Walau kelihatannya sepele, tapi TLD dapat membuat alamat toko online Anda terlihat lebih profesional. Contohnya, domain “tokoonline.com”tentu akan terlihat lebih berkelas dibanding tokoonline.xyz”, kan?Tiap TLD pun harganya berbeda. Jika Anda ingin memiliki domain toko online dengan harga kompetitif, Anda bisa domain murah di Niagahoster.Di bawah ini merupakan beberapa contoh harga domain yang bisa Anda dapatkan di Niagahoster.

Biaya:

Jika Anda membeli hosting di Niagahoster, Anda bisa mendapatkan domain gratis! Tapi jika Anda hanya ingin membeli domainnya saja, berikut adalah estimasi harga untuk tiap TLD:

TLD Harga
.com Rp125.000
.id Rp200.000
.co.id Rp275.000
.online Rp15.000
.site Rp14.000
.net Rp155.000

3. Plugin Ecommerce

Jika website Anda sudah aktif, Anda perlu menginstal plugin ecommerce di dalamnya, Sehingga, website Anda akan sepenuhnya beralih fungsi menjadi toko online.Nah, plugin WordPress untuk toko online terbaik yang bisa Anda gunakan adalah WooCommerce. Karena, dengan plugin ini Anda bisa membangun toko online hanya dengan beberapa klik!WooCommerce juga akan melengkapi toko online Anda dengan berbagai fitur default. Mulai dari katalog produk hingga keranjang belanja. Kabar baiknya lagi, plugin ini bisa Anda gunakan secara gratis!Di luar dari fitur-fiturnya yang gratis, tutorial WooCommerce juga menawarkan beberapa fitur premium untuk para penggunanya. Setiap fitur premium punya harganya masing-masing. Contohnya seperti:

  • Smart Coupons ($99 atau Rp1,4 juta)  – Fitur ini memungkinkan Anda untuk memasang diskon, gift, atau kupon promosi dalam bentuk apapun.
  • Advanced Shipping Rate ($18 atau Rp257 ribu) – Mengatur biaya pengiriman berdasarkan alamat pembeli, kuantitas barang, berat produk, dan sebagainya,
  • WooCommerce Subscription ($199 atau Rp2,8 juta) – Memasang fitur berlangganan pada produk tertentu. Jadi, pembeli bisa melakukan pembelian rutin tiap bulan.
  • Product Bundles ($49 atau Rp700 ribu) – Menawarkan beberapa produk sekaligus dalam bentuk bundle. Cara ini efektif jika Anda ingin menerapkan strategi cross selling untuk meningkatkan penjualan.

Oke, patut diakui bahwa harga fitur premium di WooCommerce memang cukup mahal. Tapi Anda tak perlu khawatir, karena itu bukan satu-satunya cara untuk memasang fitur menarik di toko online.Anda juga masih bisa mencari berbagai plugin gratis di direktori plugin WordPress. Contohnya seperti WooCommerce Products Filter untuk menambah fitur pencarian produk atau WooCommerce Currency Switcher untuk mengubah mata uang di toko Anda.

Biaya:

  • Instalasi WooCommerce – Gratis
  • Menambah Fitur – Gratis jika hanya menggunakan fitur default WooCommerce atau menggunakan plugin gratis. Tapi jika Anda menggunakan fitur premium WooCommerce, biaya yang dikeluarkan bervariasi, tergantung fitur yang Anda instal.

4. Tema

Tema bisa diibaratkan seperti dekorasi toko online. Jika Anda ingin memiliki tampilan toko online yang menarik, Anda harus memilih tema yang tepat.Untungnya, ada banyak tema toko online WordPress yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Contohnya bisa Anda lihat di direktori tema WordPress:Namun, biasanya tema toko online gratis punya banyak batasan. Contohnya seperti fitur yang kurang lengkap atau tampilan yang apa adanya.Nah, jika Anda ingin menikmati tampilan dan fitur yang lebih menarik, Anda bisa membeli tema premium. Contohnya seperti Flatsome, berikut adalah beberapa fitur dan keunggulannya:

  • Live Page Builder – Anda bisa mengubah tampilan website secara langsung dengan fitur drag-and-drop.
  • Large Element Library – Ada banyak elemen visual yang bisa Anda gunakan untuk mendekorasi tampilan toko online. Contohnya seperti kotak testimoni, katalog produk, dan fitur countdown (hitung mundur).
  • Performa yang kencang – Tema Flatsome menggunakan kode yang minimalis dan sudah teroptimasi. Jadi, durasi loading toko online Anda bisa menjadi lebih singkat.
  • Pre-made Elements and Layouts – Anda tak perlu menghabiskan waktu lama untuk mendesain halaman web. Karena, ada banyak template halaman toko online yang bisa Anda gunakan.
  • Selalu update – Untuk mencegah masalah keamanan, Flatsome selalu mendukung versi WordPress dan WooCommerce terbaru.

Tapi, seperti kata pepatah: ada harga, ada barang. Bila Anda ingin menggunakan tema ini, Anda harus merogoh kocek sekitar $59, atau jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp842.000.

Biaya:

  • Tema gratis – Rp0
  • Tema premium – Bervariasi, tergantung temanya. Tapi untuk tema Flatsome, harga $59 sudah termasuk support selabma 6 bulan. Anda juga bisa memperpanjang support untuk 6 bulan lagi seharga $18 atau sekitar Rp257.000.7 Biaya Opsional yang Akan Membuat Toko Online Anda Semakin Komplit!

Sudah membeli hosting dan domain untuk membangun website? Lalu melengkapinya dengan tema dan plugin ecommerce? Berarti Anda sudah punya toko online yang siap beroperasi. Anda sebetulnya bisa langsung mengisi toko dengan produk online terlaris tawarkan. Tapi tunggu dulu, sebab masih ada beberapa hal yang mesti Anda lengkapi.Contohnya seperti sertifikat SSL dan WHOIS protection untuk keamanan toko, serta payment gateway untuk mempermudah proses pembayaran.Walau sifatnya opsional, tapi beberapa biaya di bawah ini akan membuat toko online Anda semakin komplit! Jadi, pelanggan akan semakin nyaman untuk berkunjung ke sana.

Pertama-tama, Anda perlu membuat logo untuk toko online Anda. Walau terkesan sepele, tapi logo dapat membuat bisnis Anda terlihat lebih profesional.Dalam hal ini, Anda bisa saja tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Caranya ada dua: antara merancang logo sendiri seperti di panduan ini atau minta bantuan ke teman atau saudara yang tak keberatan untuk membuat logo secara cuma-cuma.Tapi, bagaimana jika dua pilihan tersebut tidak tersedia? Tenang, Anda masih bisa menyewa desainer untuk mendesain logonya.Anda dapat menyewa jasa desainer logo di berbagai platform freelance. Contohnya seperti Projects.co.id, Sribulancer, atau Fastwork.Sebelum menyewa jasa desainer logo, pastikan Anda melihat rating dan testimoni dari pelanggannya. Selain itu, cek juga portfolio si penyedia jasa untuk memastikan kualitas karyanya.

Biaya:

Gratis jika Anda mampu membuat logo sendiri. Tapi jika Anda ingin menyewa jasa pembuatan logo, berikut adalah range biaya desain logo di berbagai platform freelance:

  • Projects.co.id – Rata-rata harganya mulai dari Rp50.000 hingga Rp200,000 per logo.
  • Sribulancer – Tersedia paket jasa desain logo mulai dari Rp350.000 hingga Rp1,5 juta.
  • Fastwork – Harganya sangat bervariasi. Ada yang menawarkan Rp25.000 hingga Rp500.000 per logo.

2. Sertifikat SSL

Toko online merupakan sasaran empuk para hacker. Karena di dalamnya banyak pertukaran data yang berisi informasi penting, seperti nomor rekening dan password.Jika Anda tidak hati-hati, bisa saja data penting milik konsumen diintip dan dicuri oleh hacker. Tentu Anda tak ingin hal ini terjadi, kan?Untuk itu, Anda perlu memasang HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Sehingga, pertukaran data di toko online Anda tak akan bisa diakses oleh hacker.Nah, untuk memasang HTTPS, Anda perlu menggunakan sertifikat SSL. Untungnya, di Niagahoster Anda bisa mendapat SSL gratis selamanya! Jadi, Anda dapat memasang HTTPS tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.Tidak hanya itu, Niagahoster juga menawarkan Comodo SSL, yaitu sertifikat SSL yang lebih aman dibanding sertifikat SSL biasa. Karena Comodo SSL memiliki fitur vulnerability scanning dan PCI scanning yang dapat mengidentifikasi celah keamanan website.

Biaya:

  • Gratis, karena Niagahoster menawarkan SSL gratis selamanya.
  • Jika Anda ingin memberi lapisan keamanan yang lebih kuat untuk toko online Anda, Niagahoster menawarkan Comodo SSL murah dengan harga Rp125.000 per tahun.

3. WHOIS Protection

Saat melakukan registrasi domain, Anda harus memberikan informasi pribadi. Contohnya seperti nama, nomor telepon, dan juga alamat email.Kenapa hal ini perlu dilakukan? Karena jika pemilik website melakukan sesuatu yang melanggar hukum, datanya bisa ditemukan dengan mudah.Namun, Anda perlu berhati-hati. Sebab, data yang dimasukkan saat registrasi domain dapat diakses secara publik melalui database WHOIS. WHOIS adalah layanan internet yang memberikan informasi tentang pemilik sebuah domain.

Tentu ini berisiko untuk toko online Anda. Sebab, bisa jadi ada pihak tak bertanggung jawab yang melihat alamat email toko online Anda, lalu mengirim pesan-pesan spam berbahaya ke dalamnya.Anda juga tentu tak ingin mengekspos nomor telepon dan alamat Anda ke publik, kan?Oleh karena itu, Anda perlu memasang WHOIS protection. Sesuai dengan namanya fitur ini dapat menyembunyikan informasi pribadi Anda di database WHOIS.Saat membeli hosting di Niagahoster, Anda dapat sekaligus memasang WHOIS protection pada toko online Anda. Jadi, Anda tak perlu memasangnya secara manual.

Biaya:

  • Di Niagahoster, Anda bisa menikmati fitur WHOIS protection hanya dengan Rp45.000 per tahununtuk satu domain.

4. Payment Gateway

Ingin meningkatkan penjualan? Tentunya Anda harus mempermudah calon pembeli untuk melakukan transaksi. Caranya dengan menawarkan opsi pembayaran yang bervariasi.Berdasarkan riset, lebih dari 40% pembeli di toko online memilih untuk bertransaksi menggunakan e-wallet, sekitar 20% menggunakan kartu kredit, dan 7% menggunakan transfer bank. Dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran, tentu bisnis Anda akan lebih untung.Tapi, bagaimana caranya? Gampang, Anda tinggal mengandalkan payment gateway, yaitu layanan yang akan menjembatani proses transaksi antara toko online dengan pembeli.Dengan payment gateway, toko online Anda bisa menerima pembayaran dari berbagai sumber. Mulai dari bank hingga e-wallet seperti OVO atau GoPay.Selain itu, payment gateway juga akan membuat proses transaksi lebih aman. Karena, biasanya sistemnya sudah dilengkapi dengan proses verifikasi transaksi dan password.

Biaya:

Umumnya, instalasi payment gateway itu gratis. Tapi, biayanya baru dibebankan saat transaksi. Jumlah biayanya pun bervariasi mengikuti metode pembayarannya.Setiap payment gateway punya rate yang berbeda-beda. Sebagai contoh, berikut adalah biaya transaksi di Midtrans, salah satu payment gateway terpopuler di Indonesia:

  • Pembayaran via bank – Rp4000 per transaksi.
  • Pembayaran via e-wallets (GoPay atau ShopeePay) – Rp1000 per transaksi.
  • Pembayaran via minimarket (Indomaret atau Alfamart) – Rp5000 per transaksi.

Berapa Total Biaya yang Perlu Anda Keluarkan untuk Membangun Toko Online?

Oke, di atas Anda sudah melihat berbagai biaya yang dibutuhkan ketika membangun toko online. Mari kita rekap satu per satu:

Jenis Biaya Pokok Biaya yang Perlu Dikeluarkan
Hosting Shared hosting – Rp26.813/bulan (Paket Personal) hingga Rp84.816/bulan (Paket Bisnis)
Cloud hosting – Rp250.000/bulan (Paket Premium) hingga Rp720.000/bulan (Paket Corporate)
VPS – Rp104.000/bulan (Paket Nano) hingga Rp630.000/bulan (Paket Enterprise)
Domain Gratis jika Anda membeli hosting di Niagahoster. Tapi jika Anda hanya membeli domain, harganya tergantung TLD-nya. Contohnya seperti:.com – Rp125.000.id – Rp200.000.co.id – Rp275.000
Plugin Ecommerce Gratis, kecuali jika Anda menggunakan fitur premium WooCommerce, seperti smart coupons atau advanced shipping rate.
Tema Gratis, kecuali jika Anda menggunakan tema premium seperti Flatsome (Mulai dari Rp820.000)
Jenis Biaya Opsional Biaya yang Perlu Dikeluarkan
Pembuatan Logo Gratis jika Anda bisa membuat logo sendiri. Tapi Anda juga bisa menyewa jasa desainer logo. Contohnya seperti di projects.co.id (Mulai dari Rp50.000)
Sertifikat SSL Di Niagahoster, Anda bisa mendapat SSL gratis selamanya. Selain itu, Anda juga bisa membeli sertifikat SSL yang tingkat enkripsinya lebih kuat (Comodo SSL) seharga Rp125.000 per tahun.
WHOIS Protection Di Niagahoster, Anda bisa menikmati fitur WHOIS protection hanya dengan Rp45.000 per tahun untuk satu domain.
Payment Gateway Umumnya, instalasi payment gateway itu gratis. Sebab biayanya baru dibebankan saat transaksi,.
Contohnya, berikut adalah biaya transaksi di Midtrans:
Pembayaran via bank – Rp4000 per transaksi.
Pembayaran via e-wallets (GoPay atau ShopeePay) – Rp1000 per transaksi.
Pembayaran via minimarket (Indomaret atau Alfamart) – Rp5000 per transaksi.
Email Marketing Service Jika Anda menggunakan MailChimp, Anda bisa memilih paket gratis. Tapi, jika Anda perlu mengirim email ke lebih banyak alamat, Anda bisa berlangganan mulai dari $15 atau Rp215.000 per bulan.
Plugin Keamanan Banyak plugin keamanan yang menawarkan fitur dasar secara gratis.Untuk mendapatkan fitur premium, setiap plugin keamanan menawarkan paket berlangganan. Contohnya, fitur premium WordFence bisa Anda nikmati dengan biaya $99 per tahun, atau sekitar Rp1,4 juta.
Plugin Kecepatan Anda bisa menggunakan plugin gratis seperti LiteSpeed Cache. Jika Anda ingin menikmati fitur premium,Anda bisa menggunakan plugin berbayar seperti WP Rocket. Mereka menawarkan paket berlangganan mulai dari $49 atau Rp700 ribu.

Bangun Toko Online Profesional dengan Harga Terjangkau di Niagahoster!

Oke, sekarang Anda sudah tahu bahwa Anda tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membangun toko online.Contohnya, jika Anda ingin membangun toko online dengan paket bisnis shared hosting, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp1 juta per tahun untuk hosting plus domain gratis di Niagahoster.Lalu bagaimana dengan biaya opsional? Tenang, karena mulai dari logo, SSL, hingga plugin bisa Anda dapatkan secara gratis. Satu-satunya biaya opsional yang berpotensi muncul adalah biaya WHOIS protection (Rp45 ribu per tahun).

Praktis, biaya pokok yang perlu Anda keluarkan untuk membangun toko online hanya biaya hosting saja. Menarik sekali, bukan?Tentunya hal ini bisa Anda nikmati dengan berlangganan hosting di Niagahoster. Karena selain biaya hostingnya terjangkau, Anda juga bisa menikmati domain dan SSL gratis!Tidak hanya itu, toko online Anda juga akan lebih aman, cepat, dan stabil. Sebab, Niagahoster memiliki fitur-fitur berikut:

  • Cepat – Dengan dukungan LiteSpeed, web server tercepat di dunia, pengunjung toko online Anda dapat menikmati waktu loading yang singkat.
  • Aman – Niagahoster memiliki fitur keamanan ampuh seperti Imunify360, proteksi DDoS, serta auto backup. Jadi, hacker akan kesulitan untuk mencari celah keamanan di toko online Anda.
  • Stabil – Uptime rate Niagahoster berada di atas 99.9%. Artinya, kemungkinan website Anda down sangat kecil, dan pengunjung pun bisa mengakses toko online Anda 24 jam.

Khawatir karena belum pernah membangun website sebelumnya? Tenang, karenatim Niagahoster bisa membuatkan toko online-nya khusus untuk Anda!Jadi, Anda hanya perlu memilih template desain toko online-nya, lalu tunggu sampai tokonya selesai dibangun. Selain itu, tokonya juga akan diberi fitur lengkap seperti integrasi jasa pengiriman, fitur pemesanan produk, fitur live chat, dan sebagainya.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Kiat Membangun Toko Online Tanpa Merobohkan Anggaran: Biaya dan Strategi Terkini, semoga bermanfaat