Mengatasi Biaya Notaris Jual Beli Rumah dengan Efisien

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Mengatasi Biaya Notaris Jual Beli Rumah dengan Efisien, Sebagai berikut:

Membeli rumah bukan perkara mudah. Banyak langkah-langkah yang harus Anda lewati. Kalau sudah menemukan unit yang cocok, Anda harus melakukan cek di berbagai titik, terutama kondisi bangunan dan lingkungan. Pun setelah selesai melakukan pengecekan, kemudian adalah urusan dokumen dan legal. Hal ini tidak dapat dilakukan sendiri, Anda harus menyewa seorang notaris untuk ikut campur dalam urusan legal ini.

Sebelum lebih dalam, mungkin Anda belum tahu apa itu notaris. Mereka adalah seseorang yang menempuh studi hukum dan kemudian mendapat lisensi dari pemerintah untuk membantu segala urusan tanda tangan dokumen legal. Mereka tidak boleh bekerja di lembaga pemerintahan karena posisinya yang harus netral.

Besaran Biaya Notaris Jual Beli Rumah

Nah, sudah mengetahui apa itu notaris kini Anda harus tahu berapa besaran biaya notaris jual beli rumah. Sebenarnya, mereka akan menjelaskan secara rinci sebelum bekerjasama, tetapi supaya tidak salah paham sebaiknya Anda membaca penjelasan di bawah ini.

Berdasarkan Nilai Ekonomis

Biaya notaris dibagi dua, yakni dari nilai ekonomis dan sosiologis. Pada nilai ekonomis, maksudnya adalah berdasarkan objek setiap akta. Berikut rinciannya berdasarkan UU No.30 Tahun 2004 Pasal 36:

Nilai Objek Pajak Besaran Honorarium Notaris (dalam persen)
0 sampai Rp 100.000.000 (seratus juta) 2.5%
Rp 100.000.000 (seratus juta) sampai Rp 1.000.000.000 (satu miliar) 1.5%
Di atas Rp 1.000.000.000 (satu miliar) 1%

Contoh:

Pak Malik ingin membeli rumah dijual di BSD dengan harga Rp 1.8 Miliar. Kemudian Pak Malik menyewa notaris untuk membantu urusan dokumen legalnya. Maka Pak Malik harus membeli honorarium notaris sebesar Rp 18.000.000.

Adapun beberapa aktivitas yang dilakukan notaris adalah seperti biaya cek sertifikat, biaya validasi pajak, biaya SK 59, biaya SKMHT, biaya balik nama, dan biaya APHT.

Berdasarkan Nilai Sosiologis

Berbeda dengan nilai ekonomis, nilai sosiologis adalah angka yang diberikan berdasarkan fungsi objek tersebut. Besarannya pun maksimal Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).

Tugas dan Larangan Notaris

Selain mengetahui biaya notaris, Anda juga harus paham apa yang harus dan tidak boleh dilakukan notaris selama bekerjasama dengan Anda. Berikut ini adalah penjelasannya.

Tugas Notaris

  1. Bertindak jujur, amanah, mandiri, saksama, objektif, dan menjaga kepentingan pihak-pihak yang terkait
  2. Menjunjung tinggi kepribadian baik, akhlak dan moral
  3. Memberikan jasa pembuatan minuta akta untuk masyarakat negara dengan baik
  4. Menyimpan segala dokumen sebagai dokumen protokol notaris
  5. Menentukan satu kantor untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Larangan Notaris

  1. Memiliki lebih dari satu kantor (kantor cabang/kantor perwakilan)
  2. Bekerjasama dengan biro jasa, lembaga pemerintahan, atau perantara untuk mendapatkan klien
  3. Menggunakan orang lain selama proses pembuatan hingga penandatanganan dokumen
  4. Bersikap subyektif.

Bagaimana Cara Memilih Notaris untuk Proses Jual Beli Rumah?

Meski jarang terjadi, tetapi ada kemungkinan sengketa dapat terjadi. Supaya hal buruk tersebut tidak terjadi, Anda sebagai calon pemilik rumah dijual wajib memilih notaris terbaik. Adapun sejumlah tips yang Anda simak:

Melihat Profil Notaris

Sebelum memilih notaris, sebaiknya Anda membaca profil notaris secara rinci. Jika Anda membutuhkannya untuk proses beli rumah, pastikan notaris tersebut pernah dan sudah ahli dalam proses legalitas tersebut. Kalau perlu, Anda dapat menghubungi klien-klien yang pernah mereka tangani apakah memberikan hasil yang baik atau tidak.

Kunjungi Kantornya Secara Langsung

Seperti yang sudah disebutkan di atas, notaris hanya boleh memiliki satu kantor saja. Sebelum sepakat untuk bekerjasama, cari tahu tentang kantor notaris ini dan datangi langsung. Tidak hanya fisik bangunan, tetapi Anda juga harus melihat aktivitas di dalamnya. Kalau notaris terpercaya, akan terlihat security di depan gedung karena berbagai dokumen legalitas berada di dalam sana. Selain itu, kantor tersebut terlihat sibuk akan kegiatan kenotariatan.

Ajukan Pertanyaan Merinci

Dalam proses beli rumah, berbagai sengketa bisa saja terjadi. Misalnya pada proses beli rumah over kredit. Sebagai calon pembeli, Anda tahu bahwa dengan memilih skema over kredit, maka Anda  akan melanjutkan cicilan dari pembeli yang lama. Kalau tidak mengurus dokumen pembelian properti ke bank atau notaris, maka pembeli lama masih dapat mengklaim rumah tersebut adalah miliknya karena AJB masih atas namanya.Supaya hal buruk tersebut tidak terjadi, Anda harus bertanya secara rinci tentang masalah yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya.

Lihat Rating di Google

Biasanya, tiap kantor notaris memiliki rating di Google. Pastikan rating tersebut bagus, baca juga review orang-orang yang pernah menggunakan notaris tersebut.

Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

  1. Apakah biaya notaris dalam jual beli rumah dapat dinegosiasikan? Biaya notaris dalam jual beli rumah dapat dinegosiasikan, tergantung pada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
  2. Apakah ada perbedaan biaya notaris antara jual beli rumah baru dan bekas? Kemungkinan ada perbedaan biaya notaris antara jual beli rumah baru dan bekas karena perbedaan dalam persyaratan dan kompleksitas dokumen.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Mengatasi Biaya Notaris Jual Beli Rumah dengan Efisien, semoga bermanfaat