Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Merencanakan Masa Depan: Tips Membeli Perumahan Cluster dengan Biaya yang Masuk Akal, Sebagai berikut:
Mencari hunian idaman banyak yang menginginkan memiliki rumah yang nyaman, aman, dan sesuai dengan anggaran. Pilihan yang sangat populer adalah perumahan cluster. Perumahan tipe ini menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari lingkungan yang lebih eksklusif hingga fasilitas yang lebih lengkap. Perumahan cluster menjadi hunian impian, namun sebenarnya bisa dimiliki dengan harga terjangkau dengan perencanaan yang matang.Untuk menentukan memilih kompleks cluster yang ideal dengan harga terjangkau tentu bukanlah mudah. Terdapat beberapa jenis tips yang bisa dilakukan dalam membeli hunian di perumahan cluster sebagai berikut.
Identifikasi Lokasi Hunian
Selanjutnya, tentukan lokasi yang diinginkan untuk hunian tertuju pada daerah yang memang strategis. Perhatikan aksesibilitas ke tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Lokasi yang strategis akan memengaruhi harga properti, sehingga pastikan mencari wilayah yang sesuai dengan Anggaran yang sudah dihitung.
Biasanya perumahan cluster terletak di daerah pinggiran kota Jakarta, perlu diperhatikan beberapa aksesibilitas transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, LRT, KRL, dan lain sebagainya. Apakah aksesnya bisa menjangkau ke lokasi tempat kerja, sekolahan anak, hingga pusat perbelanjaan favorit keluarga.
Perhatikan Fasilitas dan Layanan Perumahan Cluster
Perumahan cluster seringkali menawarkan berbagai fasilitas dan layanan, seperti keamanan 24/7, kolam renang, taman bermain, dan lain-lainnya. Perlu diperhatikan proyek cluster dan fasilitas yang paling penting yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hobi untuk berolahraga maka perlu memastikan tersedia sarana kebugaran, lapangan basket, kolam renang, atau taman.
Tentukan Anggaran dengan Jelas
Langkah pertama dengan menentukan berapa anggaran yang perlu disiapkan untuk membeli rumah cluster. Menentukan anggaran menjadi pedoman utama dalam pencariannya.Pastikan anggaran tersebut mencakup seluruh biaya, termasuk uang muka kredit, dan biaya-biaya lainnya seperti biaya notaris dan pajak.
Sebagai contoh untuk menghitung anggaran dalam membeli rumah cluster.
Harga Properti: Rp 1.500.000.000
Uang Muka (20%): Rp 300.000.000
Biaya Kredit (Kredit 15 tahun dengan suku bunga 8%):
Cicilan bulanan: Rp 12.062.71.43
Biaya-Biaya Lainnya:
– Notaris dan akta jual beli: Rp 15.000.000
– BPHTB: Rp 45.000.000 (3% dari harga properti)
– Biaya bank: Rp 5.000.000
– Asuransi properti (opsional): Rp 10.000.000
– Biaya pemeliharaan (opsional): Rp 3.000.000/tahun
Total Anggaran:
– Anggaran awal: Rp 368.000.000 (uang muka + biaya-biaya lainnya)
– Total cicilan selama 15 tahun: Rp 2.171.089.285
Perhitungan anggaran berikut dapat berbeda bisa disesuaikan dengan harga properti masing-masing. Uang muka, suku bunga, dan biaya tambahan lainnya.
Periksa Reputasi Pengembang Perumahan Cluster
Dalam membeli rumah cluster sangat penting mengetahui reputasi dan histori mereka. Dalam mencari tahu sejarah pengembang, proyek-proyek sebelumnya, dan ulasan dari pemilik rumah di perumahan mereka. Pengembang yang memiliki reputasi yang baik cenderung memberikan kualitas bangunan yang lebih baik dan layanan pelanggan yang memuaskan.
Tentunya banyak sekali pengembang properti yang hanya memberikan janji dalam kualitas yang terbaik. Namun perlu ditelusuri proyek yang sudah pernah dikerjakan apakah memang berjalan dengan baik-baik saja tanpa menyebabkan masalah. Jangan sampai nanti sudah proses mencicil rumah ditengah proses ternyata terkena masalah besar.
Demikian kami sampaikan informasi tentang Merencanakan Masa Depan: Tips Membeli Perumahan Cluster dengan Biaya yang Masuk Akal, semoga bermanfaat