
Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Nikmatnya Berlibur Di Pulau Bali Dan Budget Biaya Yang Harus Di Keluarkan, Sebagai berikut:
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km, sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Wilayah Bali secara umum beriklim laut tropis, yang dipengaruhi oleh angin musiman. Terdapat musim kemarau dan musim hujan yang diselingi oleh musim pancaroba.
Profil Pulau Bali
Bali merupakan sebutan dari Pulau Dewata yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas masyarakat Bali merupakan penganut Hindu, sehingga hampir di setiap sudut wilayahnya kerap dijumpai pura peribadatan. Selain disebut sebagai Pulau Dewata, Bali juga kerap disebut sebagai “Pulau Seribu Pura”. Hal tersebut didasari dari ritual keagamaan masyarakatnya yang mempengaruhi hampir setiap unsur dan gerak kehidupan di dalamnya. Falsafah hidup yang umumnya diamini oleh masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana. Falsafah tersebut memuat tiga unsur pembangun keseimbangan dan keharmonisan, yakni hubungan antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan lingkungannya, serta dengan sesama manusia. Sebagian besar dari perekonomian masyarakat Bali ditopang oleh industri pariwisata. Daerah yang cukup pesat mengembangkan industri pariwisatanya adalah Denpasar. Namun belakangan ini pemerintah telah mengupayakan kawasan-kawasan baru yang dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata, seperti ekowisata Ubud, Nusa Dua, Seminyak, Jimbaran, dan masih banyak tempat lainnya. Sejarah terbentuknya Provinsi Bali serta letak geografinya dapat disimak pada paparan berikut ini. Sejarah Provinsi Bali Dilansir dari laman Kebudayaan Kemendikbud, Pulau Bali pada akhir abad ke-16 mulai dikenal oleh masyarakat dunia.
Hal tersebut merujuk pada buku Michel Picard “Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata”. Buku tersebut menjelaskan bahwa terdapat kontak antara masyarakat Bali dengan masyarakat barat yang tercatat pada tahun 1597. Proses kontak tersebut terjalin ketika armada kapal dagang Belanda pertama kali berlayar menuju daerah timur dan singgah di pulau Bali untuk mencari perbekalan. Kedatangan mereka ini juga dibuktikan dengan adanya Peta Bali karya Willem Lodewijcksz, salah seorang pengikut ekspedisi pelayaran Belanda pertama yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman tersebut, yang berlayar ke Asia Tenggara tahun 1595 – 1597. Peta yang menggambarkan tentang bentuk Pulau Bali tersebut dibuat pada tahun 1598. Pembuatan peta tersebut dinilai sebagai terobosan hebat mengenai penggambaran Pulau Bali yang pada konteks waktu tersebut masih asing bagi masyarakat Eropa. Memasuki masa setelah kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1946, Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur. Negara tersebut didirikan guna menandingi terbentuknya Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan oleh Soekarno dan Hatta. Setelah pihak Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949, Pulau Bali dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat. Kemudian pada tahun 1950, Republik Indonesia secara resmi menetapkan Pulau Bali sebagai sebuah provinsi baru dari Republik Indonesia.