Panduan Lengkap Biaya Operasi Katarak di Tahun 2024

Bersama ini kami sampaikan informasi Panduan Lengkap Biaya Operasi Katarak di Tahun 2024, Sebagai berikut:

Biaya operasi katarak akan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari lokasi rumah sakit atau klinik tempat dilakukannya operasi, jenis lensa yang akan digunakan saat operasi, dan teknik operasi yang digunakan.

Penyakit katarak adalah penyakit yang menyerang lensa mata sehingga berubah menjadi keruh dan akan mengganggu penglihatan. Penyakit ini menyebabkan pasien merasa tidak nyaman dan penyakit ini juga dapat menimbulkan bahaya apabila tidak adanya tindak lanjut dari dokter. Penyakit ini menjadi risiko yang akan muncul di awal usia mulai dari 50 tahun, namun juga ada yang baru merasakan gangguan dari penyakit ini pada usia 80 tahun. Penyakit katarak sendiri dapat diatasi melalui tindakan operasi katarak. Dalam artikel dibawah ini, kami akan mengulas beberapa fakta mengenai penyakit katarak dan juga berapa biaya operasi katarak dengan laser ataupun menggunakan metode lainnya. Simak informasi lengkapnya dibawah ini.

Berapa biaya operasi katarak?

Penyakit katarak dapat disembuhkan dengan metode operasi dan informasi mengenai biaya dari operasi ini sangat penting bagi pasien penderita katarak.Biaya dari operasi akan bervariasi tergantung dari fasilitas dan peralatan, metode, dan juga lensa yang digunakan saat proses operasi. Sehingga, operasi katarak yang menggunakan teknik laser akan lebih mahal dibandingkan dengan operasi katarak yang menggunakan pisau bedah.Lalu, berapakah standar dari harga operasi katarak? kami sudah mengumpulkan beberapa sumber dari kisaran harga operasi katarak dibawah ini.

Biaya operasi katarak di JEC

Paket Operasi di Jakarta Eye Center (JEC) Biaya Operasi
Paket Operasi Bladeless Laser Cataract Surgery + Lensa Multifokal Rp39 juta
Paket Operasi Bladeless Laser Cataract Surgery + Lensa Monofokal Rp29 juta
Paket Operasi Katarak+ Lensa Multifokal Rp28 juta
Paket Operasi Katarak + Lensa Toric Rp24 juta
Paket Operasi Katarak + Lensa Aspheric Rp18 juta
Paket Operasi Katarak + Lensa Non Aspheric Rp16 juta

Biaya operasi katarak di RS Hermina

Paket Operasi Biaya Operasi
Operasi Katarak di RS Hermina Pekanbaru Mulai dari Rp7 juta
Operasi Katarak di RS Hermina Yogyakarta Mulai dari Rp7 juta

Biaya operasi katarak di Cicendo

Paket Operasi di RSM Cicendo Bandung Biaya Operasi  
Tindakan Bedah dengan Lokal Anestesi
Operasi Khusus Mulai dari Rp3 juta hingga Rp14 juta
Operasi Besar Mulai dari Rp2 juta hingga Rp11 juta
Sedang Mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta
Kecil Mulai dari Rp200 ribu hingga Rp600 ribu
Tindakan Bedah dengan Narkose Umum
Operasi Khusus Mulai dari Rp5 juta hingga Rp16 juta
Operasi Besar Mulai dari Rp3 juta hingga Rp14 juta
Operasi Sedang Mulai dari Rp800 ribu hingga Rp11 juta
Tindakan Operasi dengan Neurolep
Operasi Khusus Mulai dari Rp4 juta hingga Rp16 juta
Operasi Besar Mulai dari Rp3 juta hingga Rp13 juta
Operasi Sedang Mulai dari Rp600 ribu hingga Rp10 juta
Tindakan Operasi dengan Neurolep didampingi Dokter Anestesi
Operasi Khusus Mulai dari Rp4 juta hingga Rp15 juta
Operasi Besar Mulai dari Rp2 juta hingga Rp12 juta
Operasi Sedang Mulai dari Rp600 ribu hingga Rp10 juta

Biaya operasi katarak di Bandung Eye Center

Paket Operasi Biaya Operasi 
Pemeriksaan Awal Mulai dari Rp1 juta
Tindakan Operasi Mulai dari Rp12 juta hingga Rp19 juta
Pemberian obat dan Rawat Jalan Mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta
Kontrol Setelah Operasi Mulai dari Rp300 ribu

Biaya operasi katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

Paket Operasi Biaya Operasi
Paket Operasi Lensa Zircon C 
Menggunakan bahan lensa Spheric Acrylic Hyrophobic (Foldable lens) Harga operasi per satu mata Rp15 juta
Berfungsi untuk mengoreksi penglihatan jauh
Paket Operasi Lensa Zircon A
Menggunakan bahan lensa Aspheric Acrylic Hydrophilic (Foldable lens) Harga operasi per satu mata Rp16 juta
Berfungsi untuk mengoreksi penglihatan jarak jauh dan anti silau
Sebagai Blue Light Blocker dan UV filter
Paket Operasi Lensa Toric 
Menggunakan bahan lensa Acrylic Hydrophilic & Aspheric (Foldable lens) Harga operasi per satu mata Rp26 juta
Khusus untuk silindris tinggi lebih dari 1.0 D
Berfungsi untuk mengoreksi pandangan dan penyakit silindris pada mata
Paket Operasi Lensa Multifocal 
Menggunakan bahan lensa Acrylic Hydrophilic & Aspheric (Foldable lens) Harga operasi per satu mata Rp28 juta
Dapat digunakan untuk pasien dengan Silindris di bawah 1.0 D
Berfungsi untuk mengoreksi penglihatan dekat, sedang, dan jauh
Paket Operasi Lensa Multifocal Toric 
Menggunakan bahan lensa Acrylic Hydrophilic & Aspheric (Foldable lens) Harga operasi per satu mata Rp36 juta
Digunakan untuk mengoreksi silindris tinggi lebih dari 1.0 D
Bermanfaat untuk mengoreksi penglihatan dekat, sedang, dan jauh

Apa itu penyakit katarak?

Penyakit katarak adalah terjadinya permasalahan pandangan pada mata sehingga pandangan seakan-akan berembun dan mengakibatkan ketidaknyamanan.Penyakit ini tergolong berbahaya karena dapat mengakibatkan kebutaan. Di Indonesia, penyakit katarak adalah sumber utama (70 hingga 80 persen) yang mengakibatkan kebutaan.

Persentase tersebut berdasarkan hasil survei dari Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di tahun 2014-2016.Kasus penyakit katarak sendiri bukan tidak mungkin akan terus meningkat setiap tahunnya, mengingat masih banyak orang yang menganggap sepele tentang kesehatan mata karena menganggap biaya periksa mata membutuhkan budget relatif besar.

Penyebab penyakit katarak

Walaupun belum diketahui secara pasti, apa saja penyebab dari penyakit mata ini, namun dengan berjalannya usia maka secara alami lensa mata akan berubah menjadi keruh dan timbulnya penyakit katarak.

Selain faktor usia, di bawah ini juga menjadi faktor pendukung risiko terjadinya penyakit katarak, seperti:

  • Kegemukan;
  • Merokok;
  • Radiasi dari sinar Ultraviolet;
  • Diabetes Melitus;
  • Hipertensi;
  • Operasi mata yang pernah sebelumnya dilakukan;
  • Terapi penggantian hormon (hormone replacement therapy);
  • Konsumsi Alkohol yang signifikan;
  • Penggunaan obat Kortikosteroid dalam waktu cukup lama;
  • Obat Statin yang digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol;
  • Cedera atau peradangan pada mata;
  • Miopia tinggi;
  • Adanya riwayat katarak dalam keluarga.

Jenis penyakit katarak

Tidak banyak orang tahu bahwa sebenarnya penyakit katarak sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis. Adapun jenis-jenisnya tersebut sebagaimana yang sudah kami rangkum dibawah ini:

1. Katarak traumatik

Penyakit ini timbul akibat cedera yang terjadi pada bagian mata, di mana timbulnya katarak bisa secara langsung setelah kecelakaan atau bertahun-tahun kemudian.

2. Katarak senilis

Penyakit katarak jenis senilis muncul akibat proses penuaan sehingga tidak dapat dihindari. Sehingga, dengan kata lain penyakit katarak tipe ini akan terjadi pada semua orang cepat atau lambat.

3. Katarak kongenital

Penyakit katarak tipe ini terjadi pada mata pasien sejak dilahirkan dengan lensa mata yang keruh.

4. Katarak sekunder

Penyakit katarak sekunder terjadi akibat adanya komplikasi dengan penyakit lain, seperti contohnya diabetes melitus atau penyakit uveitis.

5. Katarak nuklearis

Tipe katarak ini terbentuk di bagian tengah lensa dan terjadi akibat proses penuaan yang dialami oleh seseorang.

6. Katarak kortikalis

Tipe katarak ini muncul di bagian korteks lensa mata dan memiliki bentuk seperti jari-jari dari sebuah roda yang mengarah ke tengah.

7. Katarak subkapsularis posterior

Tipe katarak ini terdapat di bagian belakang lensa dan dapat terjadi pada pasien dengan penyakit diabetes melitus atau pasien yang menggunakan steroid dengan dosis tinggi.

Mengapa operasi katarak harus dilakukan?

Penyakit katarak hanya dapat disembuhkan dengan menjalani operasi karena lensa yang bermasalah dan mengalami kekeruhan akan diganti dengan lensa tanam.Lensa mata pada kondisi normal akan berwarna bening dan berfungsi untuk meneruskan cahaya ke dalam retina, namun pada seseorang yang menderita penyakit katarak, lensa mata akan berubah warna menjadi keruh dan bertambah secara perlahan.

Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit katarak, operasi masih menjadi satu-satunya cara untuk memperbaiki penglihatan dari pasien.Jika penyakit katarak tergolong ringan maka operasi belum akan disarankan, namun dokter akan menyarankan operasi jika pasien memiliki gejala seperti berikut ini:

  • Terdapat lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya, seperti lampu;
  • Rabun jauh;
  • Penglihatan ganda;
  • Sulit membedakan warna;
  • Sensitif terhadap sinar;
  • Gangguan penglihatan pada malam hari;
  • Penglihatan kabur.

Jika pasien memiliki gangguan lain pada mata (contohnya glaukoma atau degenerasi makula), hal tersebut harus diinformasikan kepada dokter karena penyakit tersebut mungkin perlu diatasi terlebih dahulu sebelum dilakukannya operasi.Pasalnya, jika operasi tetap dilakukan, maka hasil dari operasi katarak mungkin tidak bisa optimal dalam memperbaiki kualitas penglihatan mata pasien.Pasien juga harus menginformasikan kepada dokter mengenai obat-obatan, suplemen, dan obat herbal yang sedang digunakan karena mungkin harus dihentikan terlebih dahulu agar dapat dilakukan operasi katarak.

Pasien akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata, kemudian memperkirakan ukuran lensa buatan yang akan digunakan saat operasi.Lensa buatan yang digunakan dalam operasi sendiri memiliki banyak tipe, inilah jenis-jenis lensa mata buatan yang akan digunakan saat operasi:

1. Lensa monofokal

Lensa ini adalah jenis lensa yang paling sering digunakan untuk operasi katarak. Lensa ini tidak dapat mengobati penyakit mata silinder dan hanya memiliki titik fokus pada jarak tertentu.Pasien yang menggunakan lensa ini akan tetap membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan atau mengoreksi mata silinder.

2. Lensa multifokal

Lensa ini digunakan agar pasien dapat melihat benda-benda dengan jarak yang berbeda. Kekurangan dari lensa ini adalah penggunanya akan mudah merasa silau dan kontras warna yang berkurang, lensa ini juga tidak mengobati mata silinder.

3. Lensa torik

Lensa ini khusus dibuat untuk penderita mata silinder, juga bermanfaat membantu pasien untuk melihat benda dengan jarak yang jauh. Agar berfungsi maksimal, lensa ini harus dipasang dengan spesifikasi tertentu pada kedua mata pasien.Sebelum menjalani operasi, pasien akan diminta untuk melakukan puasa satu hari sebelum menjalani operasi.

Tahapan operasi katarak

Pada tahap ini, lensa yang akan digunakan saat operasi akan diukur agar sesuai dengan lensa mata milik pasien. Terdapat dua tahap yaitu persiapan sebelum operasi katarak dan pelaksanaan operasi katarak.

1. Persiapan sebelum operasi katarak

Dokter akan memberikan obat tetes mata khusus kepada pasien untuk digunakan sebelum operasi. Selain itu, obat-obatan yang akan mencegah infeksi dan mengurangi bengkak juga akan diberikan kepada pasien.

2. Pelaksanaan operasi katarak

Saat operasi dilakukan, pasien harus melakukan puasa tidak makan selama 6 jam sebelum operasi. Kemudian, operasi akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Dokter akan memberikan bius pada mata dengan tetes mata khusus atau dengan menyuntikan cairan khusus;

  • Obat penenang mungkin akan diberikan oleh pihak dokter;
  • Dokter akan membuat sayatan kecil yang lokasinya berada di pinggir kornea mata;
  • Sayatan tersebut merupakan “pintu” agar dokter dapat melakukan pengambilan lensa mata yang rusak atau terkena katarak;
  • Dengan alat khusus yang berukuran sangat kecil, lensa akan dipotong;
  • Setelah itu, dokter akan mengganti lensa rusak dengan lensa buatan yang sudah disiapkan sebelumnya;
  • Bagian yang sebelumnya disayat, tidaka akan dijahit oleh dokter karena akan sembuh dengan sendirinya;
  • Pasien akan diharuskan menggunakan penutup mata untuk melindungi mata pada masa penyembuhan;
  • Setelah operasi dilakukan, pasien akan diberikan waktu untuk beristirahat sejenak selama 15 hingga 30 menit sebelum akhirnya dapat pulang.

Pantangan dan perawatan setelah melakukan operasi katarak

Setelah melakukan operasi katarak, umumnya pasien akan merasa pandangan kurang nyaman dan juga mata tampak kemerahan untuk beberapa hari. Hal ini masih terbilang normal selama masa penyembuhan setelah operasi.Gejala tersebut akan sedikit demi sedikit menghilang dalam kurun waktu enam hingga delapan minggu dan kemudian pandangan mata pasien akan kembali jernih.

Perawatan setelah operasi katarak

Untuk mempercepat proses penyembuhan, terdapat beberapa perawatan yang perlu dilakukan pasien pasca operasi:

  • Menggunakan penutup mata atau kacamata yang diberikan oleh dokter untuk melindungi mata dari debu dan benda asing lainnya. Penutup mata harus digunakan saat tidur selama 1 minggu;
  • Lindungi mata saat mandi dan keramas untuk mencegah sabun atau sampo masuk ke mata;
  • Menggunakan obat tetes mata yang sudah diresepkan khusus oleh dokter. Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum meneteskan obat mata. Teteskan obat hingga masuk kedalam mata, tutup mata perlahan-lahan setelah itu seka cairan berlebih dengan tisu. Jaga agar mulut botol bersih dari debu dan kotoran lain agar tidak terkontaminasi;
  • Membersihkan mata dua kali sehari dalam dua minggu selama proses penyembuhan karena penggunaan obat mata akan membuat sekitar mata menjadi lengket. Gunakan air yang sudah direbus dan kemudian didinginkan untuk membersihkan sekitar mata menggunakan lap bersih. Hindari membasuh mata langsung menggunakan air.

Pantangan setelah operasi katarak

Ada beberapa pantangan yang perlu dihindari setelah pasien melakukan proses operasi katarak, yaitu:

  • Hindari mengangkat benda berat;
  • Hindari penggunaan make-up pada area sekitar mata selama empat minggu;
  • Hindari melakukan olahraga yang berat sampai diperbolehkan oleh dokter;
  • Hindari melakukan aktifitas fisik yang berat sampai diperbolehkan oleh dokter;
  • Hindari mengucek mata;
  • Hindari memberikan tekanan pada mata.

Efek samping setelah operasi katarak

Seperti operasi lainnya, operasi katarak pun memiliki beberapa risiko yang akan terjadi apabila adanya perawatan yang kurang tepat setelah terjadinya operasi. Oleh karena itu, perawatan pasca operasi sangatlah penting untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi.

Berikut ini adalah risiko yang mungkin terjadi setelah operasi katarak:

  • Kelopak mata bengkak;
  • Rasa sakit yang tidak kunjung hilang walaupun sudah diberi obat pereda nyeri;
  • Mata merah;
  • Penglihatan berkurang dan terasa berkunang-kunang;
  • Kehilangan penglihatan;
  • Terdapat bayangan seperti noda melayang dan menghalangi pandangan mata.

Risiko diatas dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang tepat setelah dilakukannya operasi katarak. Apabila adanya keluhan setelah operasi katarak yang tidak kunjung reda hingga satu minggu lamanya, segera lakukan konsultasi kembali ke dokter.

Pentingnya asuransi untuk melindungi kesehatan mata

Kesehatan mata sangat penting untuk dijaga, bukan hanya untuk kamu namun juga untuk keluarga tersayang. Penggunaan asuransi kesehatan menjadi penting karena akan meminimalkan pengeluaran yang tidak terduga untuk pembayaran biaya kesehatan.Oleh karena itu, asuransi kesehatan sangat dianjurkan agar dapat melindungi skenario terburuk yang mungkin akan terjadi tersebut.

Apa efek samping operasi katarak?

Ada beberapa kemungkinan terjadinya efek samping dari operasi katarak seperti:

  • Kelopak mata bengkak;
  • Rasa sakit yang tidak kunjung hilang walaupun sudah diberi obat pereda nyeri;
  • Mata merah;
  • Penglihatan berkurang dan terasa berkunang-kunang;
  • Kehilangan penglihatan;
  • Terdapat bayangan seperti noda melayang dan menghalangi pandangan mata.

Apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah operasi katarak?

  • Hindari mengangkat benda berat;
  • Hindari penggunaan make-up pada area sekitar mata selama empat minggu;
  • Hindari melakukan olahraga yang berat sampai diperbolehkan oleh dokter;
  • Hindari melakukan aktifitas fisik yang berat sampai diperbolehkan oleh dokter;
  • Hindari mengucek mata;
  • Hindari memberikan tekanan pada mata.

Apakah ada risiko dari operasi katarak?

Sama seperti operasi lain, operasi katarak juga memiliki risiko:

  • Pendarahan mata;
  • Infeksi mata;
  • Pembengkakan pada mata dan di sekitarnya;
  • Terlepasnya retina;
  • Kebutaan;
  • Lensa buatan bergeser dari posisi yang seharusnya.

Hal yang perlu dilakukan setelah melakukan operasi katarak

  • Menggunakan penutup mata atau kacamata yang diberikan oleh dokter untuk melindungi mata dari debu dan benda asing lainnya. Penutup mata harus digunakan saat tidur selama 1 minggu;
  • Lindungi mata saat mandi dan keramas untuk mencegah sabun atau sampo masuk ke mata;
  • Menggunakan obat tetes mata yang sudah diresepkan khusus oleh dokter;
  • Membersihkan mata dua kali sehari dalam dua minggu selama proses penyembuhan.

Apakah BPJS bisa digunakan untuk operasi mata?

Untuk pengguna JKN-KIS, operasi katarak akan ditanggung BPJS sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasi dengan syarat kartu BPJS harus aktif, tidak ada tunggakan iuran, dan mendapat rujukan dari faskes pertama.

Bagaimana prosedur operasi katarak menggunakan BPJS?

Syarat awal adalah kartu BPJS harus aktif, tidak ada tunggakan iuran, dan mendapat rujukan dari faskes pertama. Setelah mendapat diagnosis dari dokter dan dokter memberikan rujukan untuk tindakan operasi, lakukan tahapan berikut ini:

  • Mendaftar ke rumah sakit atau klinik tempat operasi akan dilakukan;
  • Mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosa penyakit;
  • Setelah mendapatkan jadwal operasi, operasi katarak akan dilakukan;
  • Operasi katarak akan memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Ada kemungkinan dilakukan dua operasi yang terpisah apabila katarak terdapat pada kedua mata pasien.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Panduan Lengkap Biaya Operasi Katarak di Tahun 2024, semoga bermanfaat