Strategi Pelunasan KPR: Pahami Syarat dan Biayanya dengan Seksama

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Strategi Pelunasan KPR: Pahami Syarat dan Biayanya dengan Seksama, Sebagai berikut:

Pengambilan keputusan terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tidak hanya sebatas pada proses pengajuan dan persetujuan. Sebuah aspek penting yang perlu dipahami adalah simulasi pelunasan KPR dipercepat. Karena mengingat beberapa jenis pinjaman mengenakan biaya penalti bagi debitur yang ingin melunasi lebih cepat dari jatuh tempo. Untuk itu, simak syarat dan biaya jika pelunasan KPR dipercepat dalam artikel berikut ini.

Biaya Pinalti Pelunasan KPR Dipercepat

Setiap bank memiliki produk pinjaman dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Penting untuk memahami bahwa pelunasan dipercepat sering kali berpotensi menimbulkan biaya penalti. Biaya ini merupakan bentuk denda yang dikenakan jika debitur melunasi sebagian atau seluruh sisa pinjaman sebelum jatuh tempo. Besaran biaya penalti berbeda-beda pada setiap bank. Namun umumnya penalti pelunasan KPR 1-3 persen dari sisa pokok utang. Untuk jenis pinjaman yang umumnya dikenakan penalti pelunasan dipercepat meliputi:

  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
  • Kredit mobil
  • Pinjaman modal usaha
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Rumus Pelunasan KPR Dipercepat

Semakin lama tenor, semakin besar bunga yang dibayarkan, menjadi kunci untuk mempertimbangkan pelunasan lebih cepat. Untuk rumus pelunasan KPR dipercepat adalah sebagai berikut.

Rumus Pelunasan KPR Dipercepat:
Total Bayar = Sisa Pokok Pinjaman +  Bunga Berjalan + Biaya Penalti + Biaya Admin Penalti + Denda Keterlambatan Pembayaran (jika ada)
Contoh Perhitungannya: 
Sisa pokok pinjaman = Rp254.147.000Biaya penalti 2% dari sisa pokok pinjaman = Rp5.082.940Biaya admin penalti 3% dari limit kredit = Rp15.000.000Total bayar = Rp289.229.940

Cara Pelunasan KPR di Bank 

Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan ketika ingin melakukan pelunasan KPR melalui bank, berikut penjelasannya.

1. Menyerahkan Persyaratan Pelunasan KPR

  • Ambil antrean ke bagian customer support.
  • Serahkan persyaratan yang diperlukan seperti buku tabungan BTN, kartu identitas, dan materai.
  • Petugas bank akan menjelaskan rincian cicilan KPR yang harus dibayarkan.

2. Membayar Pelunasan KPR

  • Bawa berkas pelunasan ke petugas customer service bank.
  • Lakukan pembayaran melalui ATM atau melalui teller bank.
  • Terima dokumen berupa formulir penyetoran dan rincian pelunasan dipercepat yang sudah ditandatangani.

3. Mengambil Berkas Pelunasan KPR

  • Siapkan persyaratan pengambilan dokumen seperti fotokopi formulir penyetoran, KTP, dan buku tabungan.
  • Berikan persyaratan tersebut ke petugas untuk pengambilan sertifikat.

Tips Melunasi KPR Lebih Cepat dan Lebih Ringan

Melunasi KPR dipercepat memerlukan pemahaman yang baik tentang biaya, prosedur, dan strategi yang tepat. Jadi, simak tipe pelunasan KPR dipercepat supaya lebih ringan berikut ini.

1. Perhatikan Suku Bunga

Pemantauan suku bunga bank Indonesia membantu dalam memilih waktu yang tepat untuk pelunasan dipercepat. Selain itu, jika Anda mengambil KPR syariah memiliki keuntungan karena angsuran cenderung flat. Jadi, biaya pelunasan menjadi lebih ringan.

2. Alokasikan Dana Simpanan Lebih Banyak

Penyesuaian prioritas keuangan dan pengaturan dana dapat membantu meningkatkan simpanan untuk pelunasan lebih cepat. Anda bisa alokasikan bonus, insentif, dan THR untuk pelunasan KPR lebih cepat supaya membantu mempercepat akumulasi dana.

Bagi Anda yang ingin mengajukan KPR secara online, bisa dilakukan melalui Lamudi.co.id. Ada banyak keunggulan yang Anda dapatkan jika mengajukan KPR melalui Lamudi.co.id, mulai dari mendapatkan beragam promo bunga KPR menarik hingga proses pengajuan yang cepat dan mudah. Klik halaman KPR di Lamudi.co.id untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Strategi Pelunasan KPR: Pahami Syarat dan Biayanya dengan Seksama, semoga bermanfaat.