Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Tentang Update Harga Roti Buaya, sebagai berikut:
Buaya, mungkin kata ini bisa menimbulkan konotasi negatif, terlebih jika ditujukan untuk kaum Adam alias buaya darat, karena sering menjadi simbol ketidaksetiaan. Namun, beda ceritanya dengan roti buaya yang justru menjadi lambang kesetiaan dalam tradisi pernikahan Betawi. Biasanya dijadikan seserahan, roti ini sudah dijual bebas di pasaran dengan harga yang bervariasi, tergantung ukurannya.
Sejarah dan Filosofi Roti Buaya
Pernikahan dan aturannya yang berlaku di masyarakat atau suatu bangsa memang tidak terlepas dari pengaruh budaya dan lingkungan masyarakat tersebut berada, serta pergaulan masyarakat yang dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman, kepercayaan keagamaan, serta kebiasaan setempat. Misalnya dalam perkawinan adat Betawi, seorang laki-laki yang ingin menikahi seorang perempuan, diharuskan membawa seserahan ketika akad nikah, termasuk di dalamnya berisi roti buaya.
Dilansir dari Wikipedia, roti buaya adalah roti manis yang dibentuk menyerupai buaya. Roti ini memang kerap hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi. Pasalnya, suku Betawi percaya bahwa buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya, sehingga roti ini dipercaya melambangkan kesetiaan dalam sebuah perkawinan.
Sebuah riset selama 10 tahun oleh Rockefeller Wildlife Refuge di Louisiana, demikian diberitakan Tagar, membuktikan bahwa 70 persen lebih buaya betina akan mencari pasangan yang sama saat musim kawin tiba. Apabila si betina yang lebih dulu mati, maka buaya jantan tidak akan kawin lagi atau mencari pasangan baru.
Sebelum menggunakan roti, dulunya masyarakat setempat memakai kayu, daun, kelapa, atau semacamnya yang dapat dibentuk menjadi buaya, lantas dipajang di depan rumah yang menandakan bahwa si wanita sudah dinikahi oleh orang lain. Di Indonesia, roti sendiri mulai dikenal ketika Belanda menjajah negara ini. Pada saat itu, pemerintah kolonial Belanda memiliki alat untuk membuat roti yang dapat dibentuk berbagai macam, sesuai keinginan. Sejak saat itulah, masyarakat Betawi memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat roti berbentuk buaya dan digunakan dalam seserahan pernikahan.
Karakter buaya dalam roti buaya dikaitkan dengan karakter buaya di alam. Menurut sebuah penelitian, jenis buaya yang digambarkan dalam roti buaya adalah Buaya Muara (Crocodylus porosus). Karakter buaya yang dapat hidup di darat dan di air, ukuran buaya betina lebih kecil dari buaya jantan, merupakan karakter buaya yang digambarkan dalam roti buaya, dan sesuai dengan karakter buaya di alam. Simbol buaya sebagai simbol kesetiaan meski hanya sesuai ketika buaya ditempatkan dalam sistem kandang pasangan, tetapi tetap dipakai masyarakat Betawi sebagai simbol kesetiaan yang bertahan hingga sekarang.
Awalnya, seperti disalin dari Fimela, roti buaya dibuat dengan tekstur yang keras dan sengaja dibiarkan sampai membusuk. Hal ini menyimbolkan bahwa pasangan yang menikah langgeng hingga akhir hayat. Namun, seiring dengan perubahan zaman, roti buaya dibuat dengan tekstur lebih lembut sehingga dapat dimakan. Roti buaya pun dibagi-bagi kepada kerabat yang belum menikah dengan harapan dapat segera menyusul untuk bersanding di pelaminan.
Resep Roti Buaya
- Siapkan bahan utama terlebih dahulu, seperti 700 gram tepung terigu protein tinggi, 300 gram tepung terigu protein sedang, 285 ml air dingin, 65 gram susu bubuk, 100 ml susu cair, 10 gram garam, 250 gram gula pasir, 10 gram pengembang, 7 gram baking powder, 20 gram ragi instan, 7 gram alpaga atau penghalus roti, 150 gram mentega, 75 gram margarin, 5 butir kuning telur, dan 2 putih telur.
- Siapkan pula bahan olesan berupa susu evaporated secukupnya dan margarin secukupnya.
- Masukkan tepung terigu protein tinggi dan sedang, susu bubuk, ragi instan, kuning dan putih telur, air dingin, gula pasir, serta susu cair. Campur semua bahan menjadi satu, uleni hingga kalis atau tidak lengket.
- Kemudian, masukkan margarin, garam, dan mentega sembari terus diuleni hingga adonan menjadi kalis dan elastis. Bentuk menjadi bulat terlebih dahulu, kemudian diamkan selama kurang lebih 30 menit atau hingga adonan menjadi dua kali lebih besar.
- Pipihkan adonan, lalu potong dan timbang adonan sesuai selera. Diamkan kembali selama 15 menit.
- Selepas itu, bentuk adonan menyerupai buaya.
- Oleskan loyang dengan margarin hingga merata. Taruh adonan roti buaya ke atas loyang. Diamkan selama satu jam, kemudian olesi adonan roti buaya dengan margarin dan susu evaporated hingga merata.
- Selanjutnya, masukkan ke dalam oven dan panggang dengan suhu api di atas 180 derajat Celcius, dan api di bawah 200 derajat Celcius selama 30 menit sampai matang dan berwarna kecokelatan.
- Angkat dan roti buaya siap disajikan.
Jika Anda tidak cukup pandai memasak atau tidak memiliki banyak waktu untuk bekerja di dapur, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, sekarang sudah banyak toko yang menjual roti buaya, baik secara offline maupun lewat situs jual beli online. Harga roti ini bervariasi, biasanya tergantung ukuran dan jumlah. Berikut kami sajikan kisaran harga roti buaya di pasaran dalam negeri.
Harga Roti Buaya Satuan
| Ukuran/Jumlah Roti Buaya | Harga |
| Roti Buaya Mini 15 cm | Rp12.000 per buah |
| Roti Buaya Mini 50 gr | Rp18.000 per buah |
| Roti Buaya Mini 40 gr | Rp20.000 per buah |
| Roti Buaya Mini 30 gr | Rp25.000 per buah |
| Roti Buaya Mini 100 gr | Rp30.000 per buah |
| Roti Buaya Medium 30 cm | Rp55.000 per buah |
| Roti Buaya Medium 40 cm | Rp99.000 per buah |
| Roti Buaya Besar 1,5 m | Rp300.000 per buah |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga roti buaya satuan di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, roti buaya ukuran medium 30 cm yang semula dijual seharga Rp50 ribu, sekarang menjadi Rp55 ribu per buah. Begitu pula harga roti buaya ukuran medium 40 cm yang naik dari Rp90 ribu menjadi Rp99 ribu per buah.
Harga Roti Buaya Sepasang
| Ukuran/Jumlah Roti Buaya | Harga |
| Roti Buaya Besar 60 cm + 30 cm | Rp110.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 70 cm + 40 cm | Rp345.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 60 cm | Rp350.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 70 cm | Rp450.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 80 cm | Rp490.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 1 m | Rp650.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 1,5 m | Rp900.000 per pasang |
| Roti Buaya Besar 2 m | Rp2.450.000 per pasang |
Demikian kami sampaikan informasi Tentang Update Harga Roti Buaya, semoga bermanfaat.
