Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Biaya Ekspor via Pelabuhan Dumai, Sebagai berikut:
Pelabuhan Dumai, yang terletak di Provinsi Riau, merupakan salah satu pelabuhan ekspor strategis di Indonesia, khususnya untuk komoditas hasil perkebunan dan migas. Posisi geografisnya yang dekat dengan Selat Malaka menjadikan pelabuhan ini sebagai jalur favorit ekspor ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Bagi pelaku usaha yang ingin mengekspor produk melalui pelabuhan ini, penting untuk memahami struktur biaya ekspor via Pelabuhan Dumai agar dapat merencanakan kegiatan logistik secara efisien dan kompetitif.
Jenis Barang Ekspor Umum dari Pelabuhan Dumai
Pelabuhan Dumai dikenal sebagai pelabuhan ekspor untuk komoditas utama seperti:
-
Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya
-
Karet
-
Batubara
-
Produk perikanan
-
Minyak dan gas bumi (LNG, LPG)
Barang-barang ini diekspor dalam bentuk curah, kemasan, atau kontainer tergantung pada jenis dan negara tujuan.
Komponen Biaya Ekspor melalui Pelabuhan Dumai
Berikut adalah rincian umum biaya yang harus diperhitungkan oleh eksportir saat menggunakan Pelabuhan Dumai:
a. Biaya Pelabuhan (Port Handling)
-
Bongkar muat (stevedoring): Rp40.000 – Rp100.000 per ton
-
Biaya penumpukan: gratis untuk 3 hari pertama, lalu dikenakan Rp25.000 – Rp50.000 per hari per kontainer
b. Biaya Kontainer (jika menggunakan container)
-
Sewa kontainer 20 feet: Rp2.000.000 – Rp3.500.000
-
Sewa kontainer 40 feet: Rp3.500.000 – Rp6.000.000
-
Biaya stuffing (pengisian kontainer): mulai Rp250.000 – Rp500.000
c. Biaya Kapal dan Logistik
-
Ocean freight (biaya angkut laut): sangat tergantung negara tujuan. Misalnya:
-
Ke Singapura: mulai USD 300 – USD 500 per kontainer
-
Ke China: bisa mencapai USD 1.000 – USD 1.500 per kontainer
-
-
Biaya terminal handling charge (THC): Rp750.000 – Rp1.500.000
d. Biaya Dokumen Ekspor
-
Pembuatan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang): Rp250.000 – Rp500.000
-
Biaya jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut): Rp1.000.000 – Rp3.000.000
-
Biaya notul atau fee ke agen pelayaran: bervariasi, tergantung kesepakatan
e. Bea dan Pajak (jika berlaku)
-
Bea keluar untuk produk tertentu seperti CPO (mengacu pada harga referensi)
-
Pungutan ekspor dan PPN bila diberlakukan
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Ekspor
-
Jenis dan volume barang
-
Negara tujuan
-
Fluktuasi harga BBM dan tarif kapal
-
Kondisi pasar dan permintaan global
-
Kebijakan pemerintah terkait ekspor (contoh: pungutan ekspor CPO)
Tips Efisiensi untuk Eksportir Pemula
-
Gunakan jasa freight forwarder atau EMKL berpengalaman di Dumai untuk mempermudah proses.
-
Konsolidasikan muatan jika volume kecil agar lebih hemat ongkos kontainer.
-
Periksa jadwal kapal dan pilih waktu pengiriman yang efisien.
-
Pastikan dokumen ekspor lengkap untuk menghindari penalti atau keterlambatan.
-
Manfaatkan insentif dari pemerintah seperti fasilitas KITE atau LPEI jika berlaku.
Kesimpulan
Biaya ekspor via Pelabuhan Dumai cukup kompetitif, terutama bagi eksportir di wilayah Sumatra bagian tengah dan timur. Dengan memahami struktur biaya mulai dari pelabuhan, logistik, hingga dokumen, eksportir dapat mengelola anggaran secara optimal. Untuk skala besar maupun UMKM yang ingin menembus pasar luar negeri, Pelabuhan Dumai adalah salah satu pilihan ekspor yang strategis.
Demikian kami sampaikan informasi Biaya Ekspor via Pelabuhan Dumai, semoga bermanfaat.
