Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit satu ini bukan hanya dapat menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak sangat rentan tertular. Untuk mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis alias TBC, pemerintah mewajibkan dilaksanakannya imunisasi BCG sejak masih anak-anak. Meski termasuk pelayanan gratis yang bisa diperoleh di posyandu, puskesmas, maupun rumah sakit pemerintah, beberapa orang tua yang membawa buah hati mereka ke rumah sakit swasta perlu menyiapkan biaya tertentu untuk imunisasi BCG.
Orang dewasa yang menderita tuberkulosis sangat mudah menularkan kuman TB kepada orang di sekitarnya terutama pada anak-anak. Salah satu cara pencegahan penyakit tuberkulosis adalah pemberian imunisasi BCG pada saat bayi baru lahir.
Pencegahan dengan Imunisasi atau vaksinasi merupakan tindakan yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik, sehingga mampu mempertahankan diri terhadap penyakit atau masuknya kuman dari luar. Vaksinasi terhadap penyakit tuberkulosis menggunakan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) dari galur Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan. Vaksin BCG ini telah diwajibkan di 64 negara dan direkomendasikan di beberapa negara lainnya.
Indonesia telah melaksanakan vaksinasi BCG sejak tahun 1973 dan kini diakui vaksinasi BCG setidaknya dapat menghindarkan terjadinya TB paru berat pada anak, tuberkulosis milier yang menyebar ke seluruh tubuh dan meningitis tuberkulosis yang menyerang otak. Kedua penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada anak.
BCG efektif mencegah tuberkulosis (TB) milier, TB paru berat dan TB meningitis pada anak-anak, tetapi tidak untuk TB paru pada orang dewasa, terutama di negara-negara berkembang. Vaksin yang diperoleh pada saat bayi ternyata sama sekali tidak memberikan perlindungan terhadap TB pada orang dewasa. Hal ini disebabkan karena efek perlindungan vaksin BCG yang diberikan pada saat bayi berlangsung hingga 10 tahun, tetapi tidak diketahui apakah masih terdapat efek perlindungan setelah kurun waktu tersebut.
Imunisasi BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila usia > 3 bulan harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu, BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif. Vaksin BCG diberikan melalui intradermal. Efek samping pemberian imunisasi BCG adalah terjadinya ulkus pada daerah suntikan, limfadenitis regionalis, dan reaksi panas.
Biaya Imunisasi BCG
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, imunisasi BCG termasuk program imunisasi dasar yang digagas oleh pemerintah. Imunisasi ini diberikan secara gratis (tanpa dipungut biaya) oleh pemerintah untuk bayi setelah berumur 1 bulan. Imunisasi BCG bisa diperoleh dengan mudah di berbagai fasilitas kesehatan terdekat di sekitar Anda, seperti posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit pemerintah dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Tetapi, jika Anda ingin melakukan imunisasi BCG secara mandiri di klinik atau rumah sakit swasta, Anda setidaknya perlu menyiapkan budget ratusan ribu rupiah untuk sekali imunisasi. Cukup mahal memang. Sebagai gambaran, di salah satu klinik yang ada di kawasan Yogyakarta, biaya imunisasi BCG dipatok mulai Rp300 ribu.
Lain lagi dengan Prosehat Clinic yang berada di kawasan Jakarta, tarif imunisasi BCG in clinic (datang langsung ke klinik) ditarik sebesar Rp380 ribu, tetapi jika dilakukan di rumah maka harga untuk sekali vaksin bisa lebih mahal, mencapai Rp646 ribu. Biaya imunisasi BCG bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, biaya imunisasi BCG yang berlaku di setiap klinik atau rumah sakit dapat berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing.
Imunisasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit dilihat dari cara timbulnya, sedangkan vaksinasi dimaksudkan pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) dari sistem imun di dalam tubuh. Imunisasi BCG merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TB yang berat, sebab terjadinya penyakit TB yang primer atau yang ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan imunisasi BCG.