Biaya Servis Isuzu Panther Ramah Di Kantong

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Biaya Servis Isuzu Panther Ramah Di Kantong, Sebagai berikut:

Mengetahui biaya servis Isuzu Panther bisa membantu pemilik untuk melakukan perawatan kendaraannya dengan lebih baik.Termasuk bagi mereka yang baru berencana membeli Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin diesel tersebut.Tapi untuk saat ini satu-satunya cara memiliki Isuzu Panther adalah dengan menengok pasar mobil bekas.Hal ini dikarenakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah berhenti memproduksi mobil berjuluk “Rajanya Diesel” tersebut sejak 10 Februari 2021 silam.Adapun alasan penghentian produksi didasari kebijakan emisi gas buang baru menjadi EURO IV.Selain itu, penjualan Isuzu Panther baru dinilai semakin lesu di tengah kian berkembangnya segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Data GAIKINDO menunjukkan penjualan wholesale mobil ini pada 2018 berada di angka 950 unit. Di tahun-tahun berikutnya angka penjualan terus menurun.Sampai akhirnya di tahun 2020 Isuzu Panther hanya terjual 320 unit.Terbuka kemungkinan IAMI meneruskan tongkat estafet Isuzu Panther lewat produk yang lebih baru. Tapi daripada menunggu yang belum pasti, konsumen bisa membeli Isuzu Panther tangan kedua di pasar mobil bekas.Sudah bukan rahasia, mobil ini punya sejumlah keunggulan yang menjadikannya cocok sebagai kendaraan pilihan, termasuk untuk mobil keluarga.Kabin yang lapang adalah salah satunya. Kemudian mobil ini juga dikenal memiliki ground clearance jangkung, nyaman, dan irit bahan bakar.Tapi sama seperti mobil kebanyakan, untuk bisa merasakan performa maksimal dari sebuah kendaraan maka dibutuhkan perawatan rutin dengan baik.

Spare Part Isuzu Panther

Ketersediaan spare part atau onderdil mungkin akan menjadi kekhawatiran seorang pemilik kendaraan ketika mendengar kabar mobil yang dimilikinya stop diproduksi.Hal ini bisa dimaklumi, tapi untuk spare part Isuzu Panther pemilik dijamin tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkannya paling tidak hingga delapan tahun ke depan.Hal tersebut sudah menjadi komitmen IAMI untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik setia Isuzu Panther. Untuk harganya pun saat ini tetap normal.Beruntungnya lagi produksi spare part Isuzu Panther berada di Indonesia. Jadi konsumen bisa lebih mudah mendapatkannya lewat diler resmi Isuzu.

Biaya Servis Isuzu Panther

Menurut Felix Valentino Partomuan Pakpahan, seorang pemilik Isuzu Panther sekaligus Sekretaris Umum Badan Pengurus Organisasi Pusat komunitas Panther Mania, perawatan Isuzu Panther tergolong mudah.Terlebih lagi jika pemilik bergabung dengan komunitas. Misalnya Panther Mania yang dapat dikatakan sebagai komunitas pengguna Isuzu Panther terbesar di Indonesia.“Untuk pengalaman perawatan si Kucing Kotak (salah satu julukan mobil ini) saya tidak mengalami kesulitan dikarenakan bergabung dengan komunitas dan bekerja sama dengan ATPM,” ungkapnya baru-baru ini.Felix bisa dibilang pengguna setia Isuzu Isuzu Panther sebab sudah memiliki mobil ini sejak tahun 2000. Tipe yang digunakannya adalah Isuzu Panther New Hi Grade bermesin 2.500 cc non turbo.“Perawatannya cukup mudah, hanya empat hal yang rutin. Ganti oli, ganti filter oli, ganti filter solar, dan ganti filter udara” jelasnya.Masih menurut penuturannya, biaya yang dibutuhkan untuk ganti oli berkisar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu tergantung merek yang dipilih. Kemudian untuk filter-filter harganya antara Rp40 ribu sampai Rp60 ribu.“Jadi total biaya perawatan antara Rp500 ribu sampai Rp600 ribu. Bisa dibilang untuk pegawai bergaji UMR seperti saya sangat terjangkau,” sambung Felix.Ia menambahkan, bukan hanya biaya servis Isuzu Panther yang murah. Tapi mobil ini juga memiliki pajak yang ramah di kantong sebagai nilai tambah. Besarnya sekitar Rp800 ribuan sampai Rp2 jutaan per tahun tergantung tipe dan tahun pembuatannya.Terlepas dari itu, Isuzu sebagai produsen merekomendasikan servis rutin setiap 5.000 km dengan penggantian komponen-komponen yang sudah ditentukan.

Estimasi Biaya Servis Isuzu Panther

Jenis Servis Estimasi Biaya Jenis Penggantian
Servis 5.000 km Rp 85 ribuan oli mesin, oli transmisi, grease nipple.
Servis 10.000 km Rp 240 ribuan Filter oli, oli solar, oli mesin, oli transmisi, oli rear differential, grease nipple.
Servis 5.000 km, 25.000 km, 35.000 km, 45.000 km Rp 595 ribuan oli mesin, oli transmisi, oli grease nipple.
Servis 20.000 km Rp 1,8 jutaan filter solar, filter oli, air cleaner, pin split hub, seal front hub, oli mesin, oli transmisi, oli rear differential, minyak kopling, grease nipple, wheel bearing grease.
Servis 30.000 km, 50.000 km Rp 1 jutaan filter oli, filter solar, oli mesin, oli transmisi, oli rear differential, grease nipple.
Servis 40.000 km Rp 3,3 jutaan filter oli, filter solar, air cleaner, v-belt, cup set, pin split hub, seal front hub, air radiator, oli mesin, oli transmisi, oli rear differential, minyak rem, minyak kopling, minyak power steering, grease nipple, wheel bearing grease.

Penyakit Isuzu Panther

Sejak pertama kali mengaspal tahun 1991, Isuzu Panther sudah berhasil terjual hampir setengah juta unit.Angka pasti total penjualan Isuzu Panther hingga akhir masa produksinya mencapai 433.177 unit yang terdiri dari penjualan model minibus dan pick up.Selama tiga puluh tahun Isuzu Panther dipercaya konsumennya sebagai mobil andalan keluarga ataupun operasional.Walau sarat akan sejumlah keunggulan, bukan berarti mobil ini tak memiliki penyakit atau kekurangan. Dirangkum dari berbagai sumber, masalah yang sering terjadi pada Isuzu Panther ada di bagian kaki-kaki.

Bearing Roda Depan Rusak

“Bearing laher roda depan yang kecil cepat rusak perlu dicek terus menerus apalagi kalau jalan yang sering dilalui banyak lubangnya,” terang Felix.Tugas bearing roda itupun semakin berat dikarenakan harus menahan bobot dari body dan mesin mobil. Ciri yang bisa dilihat dari kerusakan bearing ini antara lain ban mengalami keausan lebih cepat di bagian dalam atau luarnya.

Setir Tidak Bisa Lurus

Bukan hanya itu, masalah lain yang juga kerap ditemui di Isuzu Panther adalah mobil “nyelonong” sendiri ke kiri atau kanan. Untuk hal ini, ada baiknya pemilik melakukan pengecekan pada steering box karena bisa jadi ada bagian di dalamnya yang sudah aus.Masalah ini bisa jadi sangat merugikan jika tak ditangani secepatnya karena cukup berbahaya. Di lain sisi, kondisi kemudi yang tak bisa lurus juga akan sangat melelahkan pengendara karena harus lebih sering melakukan koreksi arah mobil.Karena itu langkah perbaikan secara tepat sangat dibutuhkan. Setelahnya, jangan lupa untuk melakukan spooring sekaligus balancing.Dilihat dari penampilannya, Isuzu Panther memang memiliki aura yang gagah. Tapi kalau kaki-kaki mau awet usahakan tidak berkendara dengan kasar.

Shockbreaker Terlalu Mengayun

Terakhir, adakalanya shockbreaker depan Isuzu Panther terasa terlalu mengayun seiring usai mobil bertambah. Sebabnya lagi-lagi bisa jadi karena bobot body dan mesin yang berat.Untuk masalah ini tak jarang pemilik yang mengganti shockbreaker dengan komponen aftermarket.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Tempat Wisata di Ubud yang Lagi Hits, semoga bermanfaat