Estimasi Biaya Hidup di Jakarta Tahun 2024: Kalkulasi Anggaran Anda

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Estimasi Biaya Hidup di Jakarta Tahun 2024: Kalkulasi Anggaran Anda, Sebagai berikut:

Bagi sebagian besar fresh graduate, merantau ke Jakarta untuk bekerja adalah tujuan selanjutnya yang harus dicapai setelah lulus kuliah. Untuk kamu yang ingin bekerja di Jakarta, wajib tahu estimasi biaya hidup di Jakarta agar dapat menyiapkan budget yang cukup.

Sebab, kota metropolitan satu ini memiliki biaya hidup yang tinggi mengingat jumlah penduduknya yang ramai. Itulah mengapa, persiapan budget menjadi hal yang krusial agar dapat bertahan dan beradaptasi dengan rentang harga berbagai kebutuhan di Jakarta, khususnya kebutuhan primer seperti tempat tinggal hingga makan.Untuk mengetahui estimasi biaya hidup yang lebih rinci, simak penjabarannya berikut ini!

Estimasi Biaya Hidup di Jakarta Bagi Perantau

Meskipun biaya hidup yang diperlukan ketika tinggal di Jakarta cukup tinggi, namun hal tersebut juga diimbangi penghasilan per bulan yang nominalnya pun lebih tinggi dibandingkan kota lainnya. Berikut estimasi biaya yang akan dibutuhkan ketika kamu merantau ke Jakarta:

1. Biaya untuk Tempat Tinggal

Menjadi perantau, kamu pasti butuh tempat tinggal untuk hidup. Berbagai bentuk tempat tinggal di Jakarta beragam, terdapat indekos, apartemen, kontrakan, sampai dengan rumah. Kamu bisa memilih bentuk tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan serta budget dan/atau penghasilan per bulannya.Namun, untuk kamu yang fresh graduate dan belum berkeluarga, bentuk tempat tinggal berupa indekos atau pun kontrakan menjadi opsi yang ideal. Ini mengingat tarif sewa indekos atau kontrakan yang lebih terjangkau daripada bentuk tempat tinggal lainnya.Adapun indekos memiliki kategorinya sendiri, yang umumnya terbagi menjadi:

Indekos Ekonomis

Estimasi rentang harga sewa untuk kategori ini mulai dari Rp600 ribu sampai Rp850 ribu per bulan. Ukuran kamar pun cenderung tidak besar, yaitu 2,5 m x 2,5 m.

Indekos Mengengah

Biaya sewanya lebih tinggi dari indekos ekonomis, kamu perlu membayar sekitar Rp1,2 juta sampai Rp2 juta per bulan jika ingin tinggal di indekos tipe ini.

Fasilitas yang bisa kamu nikmati pun lebih lengkap, mulai dari kamar mandi dalam, lalu air conditioner (AC), wifi, bahkan hingga televisi. Luas kamar indekos ini juga tentu lebih besar, jadi sesuai dengan harga yang kamu bayar.

Indekos Eksklusif

Untuk kategori satu ini adalah yang memiliki biaya sewa tertinggi, yakni bisa mencapai Rp5 juta per bulan atau lebih. Ini disebabkan letak kos yang berada di kawasan elite atau pusat bisnis, seperti SCBD.Selain kamar mandi dalam hingga televisi, kamu akan mendapatkan fasilitas seperti water heater sampai dengan laundry.Kamu bisa memiliki pendapatan tambahan untuk membayar indekos dengan menjadi pemodal di Amartha, sebab imbal hasilnya cukup menguntungkan dan bisa dimulai dari jumlah yang kecil.

2. Biaya untuk Makan

Estimasi pengeluaran untuk makan menjadi biaya hidup di Jakarta selanjutnya yang perlu kamu perhatikan.

Bila kamu dapat menerapkan gaya hidup hemat, maka estimasi biaya untuk 1 kali makan adalah Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Total biaya makan per harinya pun di bawah Rp100 ribu, yakni mulai dari Rp60 ribu sampai Rp80 ribu untuk 3 kali makan.

Sedangkan, apabila kamu ingin makan menyesuaikan gaya hidup menengah ke atas, maka biaya yang dibutuhkan akan lebih tinggi. Untuk 1 kali makan, Rp50 ribu hingga Rp100 ribu akan kamu keluarkan, khususnya ketika makan di restoran atau kafe.

3. Biaya untuk Transportasi

Selanjutnya, kamu juga perlu menghitung estimasi biaya hidup di Jakarta untuk transportasi apabila tidak memiliki kendaraan pribadi. Untungnya, tersedia transportasi umum di Jakarta dengan tarif terjangkau yang bisa kamu nikmati.

Contoh transportasi umum serta tarif yang dibutuhkan untuk satu kali perjalanan:

– MRT, dengan tarif Rp3 ribu hingga Rp14 ribu

– Trans Jakarta, dengan tarif Rp3,5 ribu

– Angkot, dengan tarif Rp6 ribu untuk 1 kali naik

– Kereta Rel Listrik (KRL) dengan tarif Rp3 ribu hingga Rp10 ribu

Adapun bila memiliki kendaraan pribadi, kamu perlu menghitung biaya bensin dan juga tol yang membutuhkan sekitar Rp100 ribu sampai Rp500 ribu per bulan atau bahkan lebih.

4. Biaya untuk Operasional Tempat Tinggal

Selain biaya indekos, kamu harus memperhatikan biaya operasionalnya seperti listrik, air, wifi, sampai dengan gas. Sebab, terdapat indekos yang tidak menanggung kebutuhan tersebut dalam tarif sewanya, sehingga menjadi catatan saat kamu mencari tempat tinggal nantinya.Terlebih bila kamu memilih mengontrak, yang mana membuat biaya kebutuhan tersebut otomatis ditanggung sendiri oleh penyewa. Estimasi biaya hidup di Jakarta untuk operasional tempat tinggal tersebut berkisar di angka Rp500 ribu sampai dengan Rp1 juta per bulan.

5. Biaya untuk Hiburan

Tidak lengkap menjadi perantau bila tidak menikmati hiburan yang tersedia di Jakarta. Aktivitas seperti menonton bioskop, belanja di mall, hingga menikmati akhir pekan di kafe pun jadi variasinya. Estimasi budget untuk hiburan bisa mencapai Rp500 ribu atau lebih, menyesuaikan intensitas dan jenis hiburannya.

6. Biaya Lain-Lain

Estimasi satu ini mencakup beragam kebutuhan, seperti paket data, skincare, hingga obat-obatan. Sifatnya pun personal, maka dari itu rentang harganya ditentukan oleh masing-masing individu.

Faktor yang Menentukan Biaya Hidup di Jakarta

Setelah mengetahui estimasi biaya hidup bagi perantau yang ingin bekerja di Jakarta, maka dapat disimpulkan bahwa berbagai hal berikut ini yang akan menentukan nominal pengeluaran kamu ketika tinggal di Jakarta:

– Tempat tinggal, yang memiliki berbagai bentuk dengan tarif sewa variatif menyesuaikan fasilitas hingga lokasi

– Makanan, yang termasuk kebutuhan primer dengan biaya relatif tergantung pada gaya hidup

– Transportasi, untuk mobilitas harian dengan opsi transportasi umum atau pribadi

– Operasional tempat tinggal, seperti listrik hingga air, yang menyesuaikan kelengkapan fasilitas tempat tinggal yang disewa

– Hiburan, seperti tiket bioskop hingga hangout di kafe, yang termasuk kebutuhan sekunder

– Biaya lain-lain, yang sifatnya personal seperti skincare hingga obat-obatan

Berbagai faktor tersebut perlu kamu perhatikan dan pertimbangkan agar sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan. Untuk menambah pendapatan, kamu bisa melakukan pendanaan di Amartha yang imbal hasilnya menguntungkan, serta dapat dimulai dengan modal yang kecil.

Estimasi Pengeluaran per Bulan

Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei mengenai biaya yang diperlukan untuk hidup di Jakarta per 2023, yang bisa menjadi gambaran estimasi untuk kamu di tahun 2024. Nominal kasarnya adalah Rp2,1 juta, yang mana nominal tersebut tentu tidak berlaku sama bagi tiap individu. Maka dari itu, penting untuk menyusun anggaran yang dipersonalisasi agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Semoga rincian mengenai estimasi biaya hidup di Jakarta tersebut dapat membantu kamu yang berencana merantau ke Jakarta untuk bekerja dan menetap tinggal di ibukota. Hidup di Jakarta memang menyesuaikan dengan preferensi tiap individu, sehingga bila kamu ingin menikmati gaya hidup yang lebih nyaman, pastikan pendapatan yang kamu miliki cukup untuk mendukung gaya hidup tersebut. Selain pekerjaan utama, kamu juga bisa menambah pendapatan passive income dengan berbagai cara, salah satunya menjadi lender di Amartha. Kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun dengan melakukan pendanaan mulai dari Rp100.000 aja!

Demikian kami sampaikan informasi tentang Estimasi Biaya Hidup di Jakarta Tahun 2024: Kalkulasi Anggaran Anda, semoga bermanfaat