Cara Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta: Panduan Praktis

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Cara Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta: Panduan Praktis, Sebagai berikut:

Membangun rumah mungkin merupakan salah satu impian banyak orang. Namun, dengan kenaikan harga properti yang semakin tinggi, terkadang terasa sulit untuk mewujudkannya. Banyak yang berpikir bahwa membangun rumah dengan biaya 20 juta rupiah hanyalah sebuah angan-angan belaka.

Namun, dengan perencanaan matang dan strategi yang tepat, impian memiliki rumah sendiri dengan bujet terbatas bisa menjadi kenyataan. Untuk itu, simak panduan membangun rumah dengan biaya 20 juta dan contoh  rancangan anggaran biaya (RAB) dalam artikel berikut ini.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Bangun Rumah 20 Juta

Sebelum memulai proyek membangun rumah dengan dana terbatas, sangat penting untuk memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang matang. RAB adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan pembangunan atau proyek konstruksi. RAB sangat diperlukan sebagai panduan dalam pengerjaan proyek agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

RAB untuk membangun rumah dengan biaya 20 juta rupiah dapat mencakup beberapa komponen utama, yaitu:

1. Biaya Jasa Tukang

Membangun rumah membutuhkan tenaga kerja, dan biaya tukang adalah salah satu komponen utama dalam RAB. Biaya kepala tukang biasanya berkisar antara Rp120.000 hingga Rp150.000 per hari, sedangkan biaya untuk asisten tukang (kenek) berkisar antara Rp100.000 hingga Rp120.000 per hari. Semakin banyak jumlah tukang yang digunakan, semakin cepat pembangunan rumah selesai.

2. Luas Bangunan

Biaya bangunan dapat dihitung berdasarkan luas bangunan yang akan dibangun. Perhitungan harga biasanya disesuaikan dengan meter persegi dan harga pembangunan setiap meter persegi. Memilih tipe rumah yang sesuai dengan dana yang tersedia sangat penting untuk menghindari pembengkakan biaya yang tidak terduga.

3. Biaya Material

Biaya material bangunan mencakup berbagai komponen seperti semen, pasir, bata, batu kali, kayu, genteng, seng, paku, pintu, jendela, kusen, dan lainnya. Pemilihan material yang berkualitas dan harga yang kompetitif adalah kunci untuk menghemat biaya. Terkadang, memanfaatkan material bekas atau setengah jadi juga bisa menjadi pilihan yang bijak, asalkan material tersebut masih dalam kondisi baik.

4. Biaya Lain-lain

Biaya lain-lain adalah biaya yang mungkin tidak terduga selama proses pembangunan. Biasanya, disarankan untuk menyisihkan sekitar 10% dari total anggaran sebagai biaya berjaga-jaga untuk mengatasi kebutuhan tak terduga seperti kekurangan material atau perbaikan yang mungkin diperlukan.

Contoh RAB Bangun Rumah Dengan Dana 20 Juta

Supaya Anda lebih paham bagaimana cara perhitungan bangun rumah dengan dana minim, simak yuk contoh RAB berikut ini.

Pak Andi ingin membangun rumah tipe 21 dalam waktu satu bulan.  Asumsi rincian proyek ini adalah sebagai berikut.

  • Biaya upah tukang per hari Rp70.000 dan membutuhkan 2 orang tukang. Sehingga dalam satu bulan Rp70.000 x 2 x 30 = Rp4.200.000.
  • Jika Anda aktif terlibat dalam proses konstruksi dan memperkirakan bahwa waktu pengerjaan berkurang hingga lima hari, perhitungannya menjadi Rp70.000  x 2 x 25 = Rp3.500.000. Artinya bisa hemat Rp700.000 ketika turun ke lapangan sendiri.
  • Biaya untuk bahan-bahan seperti pasir, semen, bata, batu kali, dan elemen sejenisnya diperkirakan akan mencapai sekitar Rp9.500.000 juta. Bahan-bahan ini akan digunakan untuk pembuatan pondasi rumah, lantai, kamar mandi, dan bagian lainnya
  • Biaya material lain seperti paku, pintu, jendela, kusen, dan komponen lainnya diperkirakan akan memerlukan biaya sekitar Rp2.000.000
  • Biaya untuk pemasangan listrik, air, dan komponen lainnya diperkirakan akan mencapai sekitar Rp1.500.000
Total biaya pembangunan rumah adalah = Rp3.500.000 + Rp9.500.000 + Rp4.000.000 + Rp2.000.000 + Rp1.500.000 = Rp20.500.000

Jadi, total biaya pembangunan rumah dengan RAB tersebut, sekitar Rp20.000.000 untuk yang diperlukan. Jika ingin menekan anggaran lagi, Anda bisa pilih material-material dengan harga lebih murah namun fungsinya sama. Atau bisa ikut langsung terlibat dalam pembangunan lebih banyak supaya biaya tukang bisa ditekan.

Tips Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta

Membangun rumah dengan biaya minim 20 juta bukan hanya impian. Anda bisa mewujudkannya jika perencanaan benar. Supaya sesuai budget, simak beberapa tips berikut ini.

1. Sediakan Bidang Tanah yang Ideal

Langkah pertama adalah memiliki tanah yang ideal. Jika dana yang dimiliki sekitar 20 juta, pilihlah tipe rumah yang sesuai, seperti tipe 21. Dengan begitu, ukuran tanah yang diperlukan minimal adalah 6×10 meter. Pastikan untuk memilih ukuran tanah yang sesuai dengan rencana rumah Anda, agar tidak menghabiskan dana lebih.

2. Membangun Rumah dengan Konsep Minimalis

Konsep rumah minimalis adalah pilihan bijak saat dana terbatas. Rumah minimalis cenderung lebih efisien dan tidak memerlukan banyak dekorasi atau desain yang rumit. Fokus pada ruangan esensial dan hindari sekat yang tidak perlu. Dengan demikian, Anda dapat menghemat biaya dalam pembangunan.

3. Perhitungan Detail

Rincian yang baik adalah kunci untuk mengontrol anggaran. Catat dengan cermat semua komponen dan material yang akan digunakan dalam pembangunan rumah. Dengan perhitungan yang teliti, Anda dapat menghindari pembengkakan biaya yang tidak perlu.

4. Cermat dalam Memilih Material Bangunan

Saat memilih material bangunan, pastikan untuk melakukan survey langsung atau lakukan konsultasi dengan tukang bangunan yang berpengalaman. Pilih material berkualitas dengan harga yang kompetitif. Jika memungkinkan, memanfaatkan material bekas atau setengah jadi yang masih baik kualitasnya.

5. Gunakan Tenaga Tukang dan Turun ke Lapangan Jika Perlu

Mempekerjakan tukang bangunan profesional dapat menghemat biaya dalam jangka panjang. Namun, jika dana terbatas, Anda dapat mempertimbangkan untuk turun ke lapangan sendiri. Dengan ikut dalam proses pembangunan, Anda dapat memantau pengeluaran dan menghemat biaya.

Inspirasi Desain Rumah dengan Biaya 20 Juta

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh desain rumah yang dapat dibangun dengan dana 20 juta rupiah:

Rumah Tipe 36 Minimalis

Meskipun luasnya terbatas, rumah tipe 36 minimalis dapat memiliki desain fasad yang modern dengan kombinasi cat yang menarik. Dengan memaksimalkan bukaan dan meminimalkan sekat interior, Anda dapat menciptakan kesan luas pada rumah yang sebenarnya terbatas.

Rumah Modern Minimalis

Desain rumah minimalis modern dengan sentuhan gaya Jepang dapat menjadi pilihan yang menarik. Desain yang sederhana, penggunaan motif kayu, dan warna putih memberikan kesan yang luas meskipun ukuran rumah terbatas.

Rumah Mungil Tanpa Teras

Untuk lahan yang sangat terbatas, rumah tanpa teras dapat menjadi solusi. Dengan penggunaan material dan fasad yang unik, Anda dapat menciptakan rumah yang menarik meskipun tanpa teras. Pemanfaatan batu alam untuk tangga eksterior dapat menjadi poin fokus yang menarik.

Membangun rumah dengan biaya 20 juta bukanlah impian yang mustahil jika Anda memiliki perencanaan yang matang dan kreatif. Langkah-langkah seperti memilih tipe rumah yang sesuai, menerapkan konsep minimalis, membuat perhitungan detail, memilih material bangunan dengan bijak, dan mengawasi proses pembangunan dapat membantu Anda menghemat biaya dan mewujudkan rumah impian Anda. Inspirasi desain di atas bisa menjadi panduan untuk proyek bangun rumah Anda dengan dana terbatas.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Cara Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta: Panduan Praktis, semoga bermanfaat