Estimasi Biaya Hidup di Jakarta dan Contoh Hitungannya

Bersama ini kami sampaikan informasi Tentang Estimasi Biaya Hidup di Jakarta dan Contoh Hitungannya, Sebagai berikut:

Mencoba peruntungan di kota besar, seperti Jakarta, mungkin pernah singgah di pikiran sahabat. Namun, tahukah sahabat berapa biaya hidup di Jakarta?Jakarta adalah kota metropolitan yang memiliki taraf hidup lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.Maka dari itu, wajar jika kebutuhan hidup di Jakarta membuat sebagian besar calon perantau waswas dengan budget bulanan di sana.Tentunya, kebutuhan finansial bisa dicukupi dengan mengatur skala prioritas dan menabung harian dengan konsisten.Berbekal mindset tersebut, biaya hidup di Jakarta pun tidak lagi menjadi hambatan untuk mengejar karier yang lebih baikUntuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di ibu kota, mari simak dulu estimasi dan rincian biaya yang perlu dipersiapkan calon perantau di bawah ini.

Perkiraan Biaya Hidup di Jakarta untuk Perantau

Sebagai perantau di Jakarta, biaya hidup yang perlu dipersiapkan dimulai dari hal-hal paling mendasar, seperti tempat tinggal dan makanan sehari-hari.Kebutuhan primer, sekunder, dan tersier perlu menjadi dasar atau acuan dalam perencanaan anggaran biaya hidup di Jakarta.Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, perhatikan rincian perkiraan biaya hidup di Jakarta berikut:

1. Biaya Tempat Tinggal

Manusia memerlukan tempat tinggal untuk hidup. Mengingat kebutuhan mendasar tersebut, sediakanlah dana untuk menyewa tempat tinggal yang layak dihuni di Jakarta.Beberapa pilihan tempat tinggal di Jakarta yang kerap kali menjadi pilihan perantau adalah kos, rumah kontrakan, dan apartemen.Biaya tempat tinggal di Jakarta bervariasi. Sewa per bulan biasanya berada pada kisaran Rp1 juta hingga Rp4 juta untuk kos.Adapun biaya bulanan tinggal di apartemen Jakarta cenderung lebih mahal. Harga sewanya diestimasi mulai dari Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulannya.Perlu dicatat bahwa estimasi nominal tersebut hanya bisa dijadikan acuan karena biaya sewa dipengaruhi oleh lokasi tempat tinggal dan fasilitas yang disediakan di dalam bangunan.

2. Biaya Konsumsi

Biaya makan di Jakarta bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget bulanan yang dipersiapkan oleh masing-masing individu.Kebutuhan makan sehari-hari bisa dipenuhi dengan membeli makanan siap saji di warteg ataupun food court.Jika ingin mencoba cara hidup hemat di Jakarta, maka sebaiknya pilihlah makan di warteg. Harga makanan di warteg cenderung lebih terjangkau daripada di tempat-tempat makan komersil.Estimasi biaya hidup di Jakarta untuk kebutuhan konsumsi di warteg berada di antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.Apabila makan tiga kali sehari, maka biaya konsumsi yang perlu dikeluarkan adalah sekitar Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per hari.

3. Biaya Transportasi

Bagi yang tinggal jauh dari kantor, siapkan biaya transportasi setiap harinya. Banyak transportasi umum yang tersedia di Jakarta untuk dipilih.Berikut adalah rincian estimasi biaya transportasi di Jakarta yang bisa dijadikan acuan:

  • Bus Transjakarta: Rp3.500.
  • MRT (Mass Rapid Transit): Rp3.000 hingga Rp14.000.
  • KRL (Kereta Rel Listrik): Rp3.000 untuk 25 km pertama dan tambahan Rp1.000 untuk 10 km selanjutnya.

4. Biaya Komunikasi

Salah satu biaya hidup di Jakarta yang perlu menjadi prioritas adalah pembayaran tarif internet untuk kebutuhan komunikasi.Untuk menghemat pengeluaran guna keperluan komunikasi dan internet, pilihlah paket yang paling terjangkau dan provider yang memiliki jaringan bagus.Perkiraan biaya komunikasi melalui internet setiap bulannya berada pada kisaran Rp300 ribu hingga Rp1 juta per bulannya.

5. Biaya Belanja Bulanan

Cara hidup hemat di Jakarta yang bisa dicoba untuk menekan pengeluaran bulanan adalah belanja bulanan dengan strategis.Agar mengurangi biaya konsumsi di luar, cobalah untuk membeli bahan dasar dan memasaknya sendiri.Adapun sisa budget bisa digunakan untuk membeli peralatan lain, seperti perlengkapan mandi, galon air minum, dan lainnya.Untuk menghindari belanja bulanan berlebih, buatlah buku keuangan pribadi dan catatlah pengeluaran setiap bulan secara terperinci.

6. Biaya Utilitas

Di samping biaya tempat tinggal, kebutuhan utilitas yang terpisah dari harga sewa setiap bulan perlu diperhatikan.Beberapa hal yang termasuk sebagai utilitas adalah tagihan air, listrik, dan lain sebagainya tergantung dengan kebutuhan masing-masing individu.

7. Biaya Hiburan

Sisihkan dana untuk menghibur diri dengan berkeliling kota Jakarta dan menikmati segala fasilitas hiburan yang tersebar di berbagai sudutnya.Jakarta tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, namun juga tempat di mana acara atau gelaran budaya dan kesenian menarik diselenggarakan.Maka dari itu, sempatkan waktu dan sisihkan gaji bulanan untuk kebutuhan hiburan yang dapat menyegarkan pikiran pada waktu senggang.

8. Biaya Lainnya

Setelah memenuhi berbagai kebutuhan penting di atas, sisihkan sebagian gaji bulanan untuk dana darurat.

Dengan dana darurat, kondisi keuangan tetap stabil meskipun terjadi hal-hal tak terduga yang membutuhkan perhatian, seperti pengobatan ke rumah sakit, kerusakan laptop, dan lain sebagainya.

Contoh Hitungan Biaya Hidup di Jakarta

Menggunakan rincian estimasi di atas, berikut contoh hitungan biaya hidup di Jakarta yang bisa membantu sahabat mempersiapkan berapa dana yang dibutuhkan:

Dita yang bekerja di Jakarta tinggal di kos dengan harga sewa sebesar Rp1,75 juta setiap bulannya. Ia tinggal di dekat tempat kerja. Maka dari itu, Dita tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Setiap harinya, ia berjalan kaki untuk menuju kantor. Sehari-harinya, Dita menghabiskan sekitar Rp45 ribu di warteg dekat kos.

Untuk air dan listrik, Dita menyiapkan sekitar Rp200 ribu setiap bulannya. Adapun kebutuhan belanja bulanan, hiburan, dan lainnya diestimasi Rp800 ribu. Maka, berapa total biaya hidup di Jakarta untuk Dita?

Jawaban:
Biaya hidup di Jakarta untuk Dita merupakan total dari semua pengeluaran yang disebutkan di atas, mulai dari harga sewa kos hingga biaya lainnya. Total dari seluruh biaya di atas adalah sebagai berikut:

Rincian Biaya Kuantitas Nominal
Biaya Tempat Tinggal 1 Rp1.750.000
Biaya Transportasi 0
Biaya Konsumsi 30 Rp1.350.000
Biaya Utilitas 1 Rp200.000
Belanja Bulanan dan Lainnya 1 Rp800.000
Total Rp4.100.000

Sekian pembahasan seputar estimasi biaya hidup di Jakarta yang dapat menambah wawasan sahabat. Semoga dapat membantu persiapan tinggal di Jakarta nantinya ya.Selain menyediakan biaya untuk kebutuhan utama dan dana darurat, sahabat harus selalu ingat untuk menyisihkan uang guna ditabung.Salah satu pilihan tabungan yang bisa sahabat pilih untuk mendapatkan keuntungan lebih adalah Tabungan Emas di Pegadaian.Sistem Tabungan Emas hampir mirip dengan menabung uang di bank. Hanya saja, biaya pengelolaan rekeningnya dibayar per tahun, yaitu sebesar Rp30 ribu saja. Terjangkau, bukan?Pembelian awal pun juga sangat ramah di kantong. Sahabat bisa mulai menabung emas dengan saldo minimal Rp10 ribu saja.

Nilai emas cenderung naik dari waktu ke waktu dan tetap aman ketika terjadi inflasi. Maka dari itu, menabung emas juga sering disebut sebagai investasi berisiko rendah.Jadi, mulai rencanakan anggaran untuk biaya hidup di Jakarta dengan bijak. Jangan lupa sisihkan uang untuk menabung emas di Pegadaian agar keuangan tetap aman.

Demikian kami sampaikan informasi tentang Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud, semoga bermanfaat