Harga DLMS Peavey (VSX 26e & VSX 48e) Original

Bersama ini kami sampaikan Informasi Harga DLMS Peavey (VSX 26e & VSX 48e) Original, sebagai berikut:

Bagi Anda yang berprofesi sebagai teknisi atau pemilik sound system, tentu sudah tidak asing dengan sebuah alat bernama DLMS atau Digital Loudspeaker Management System. Biasa disebut Driverack atau Management, sudah ada berbagai merk DLMS, seperti Peavey, DBX, dan Behringer, yang rata-rata dijual dengan harga jutaan rupiah per unit.

LMS sendiri adalah sebuah cara bagaimana kita me-manage loudspeaker kita untuk memperoleh hasil suara yang berkualitas. Termasuk di dalamnya adalah penempatan loudspeaker, speaker delay, x-over, equalizer speaker. Sementara, DLMS adalah sebuah alat yang memudahkan kita dalam me-manage loudspeaker tersebut.Pengolahan audio secara digital memang menjadi prioritas dalam perkembangan peralatan audio. Peralatan audio digital dibuat semudah mungkin dalam pengoperasian dan setup menu. Saat ini, beberapa orang mengembangkan sistem kerja crossover yang multifungsi, di dalamnya terdapat konfigurasi atau penggabungan dalam pendistribusian dan pengolahan grafi range audio.Di dalam LMS, ada fitur crossover, limiter, delay, EQ, dan lain-lain (tergantung merek). Kegunaannya adalah membuat suara bisa terdengar dengan baik di suatu space. Intinya adalah gelombang suara dari beberapa (banyak) speaker tertangkap oleh kuping kita secara bersamaan. Karena fungsinya bukan cuma delay saja, pastinya suara yang dikeluarkan oleh speaker lebih maksimal.

Sementara, sistem kerja pada Digital LMS, saat Anda mengaktifkannya, maka semua sistem konfigurasi pada mesinnya akan bekerja secara otomatis yang telah disesuaikan dengan set default pabrik. Dalam hal ini, fungsi EQ, crossover, dan limiter serta compressor sudah aktif semua sesuai set yang telah diatur pabrik. Meski demikian, Anda masih bisa mengubah sistem pengaturan lewat menu yang tersedia dengan menekan beberapa tombol yang ada di bagian panelnya, tergantung fungsi mana yang akan Anda atur.Karena DLMS berperan sebagai crossover, maka pada display menu LMS, terdapat sistem koneksi yang akan menuju ke distribusi power dan speaker dengan bertuliskan jalur band frekuensi output LMH (low, mid, high). Fungsi crossover dalam compact management loudspeaker bisa diatur alur distribusi outputnya sesuai keinginan, apakah dalam jalur 3 way atau 2 way.Bila user memakai susunan jalur 3 way, maka semua koneksi jack pada panel output akan menuju ke masing-masing power yang akan difungsikan. Namun, jika user hanya memakai sistem distribusi 2 way, maka jalur output LMS yang dipakai adalah jack output low dan high saja yang diaktifkan. User hanya tinggal mengatur menu bandwidth XOVER untuk mengatur lebar range audio yang akan masuk ke masing-masing power atau speaker yang dituju.

Fungsi Crossover

Crossover merupakan salah satu bagian dari peralatan sound system sebagai pengolah distribusi audio dalam memisahkan range frekuensi suara. Definisi crossover audio adalah mengubah pengaturan audio yang bernilai tetap dalam memisahkan band audio untuk dicampur kembali (seperti dalam pengolahan multiband).Tugas crossover audio adalah membagi sinyal masuk audio ke band terpisah yang tidak saling overlap atau berinteraksi dalam menghasilkan sinyal output. Hasil olahan sinyal output relatif sama dengan sumbernya, artinya tidak mengubah frekuensi, fase respon, dan memiliki level yang konstan.  Maksud dan tujuan lainnya dalam penggunaan crossover adalah membuat suara yang dihasilkan dapat terdefinisi dengan jelas, di samping berfungsi untuk mengamankan driver loudspeaker dan kerusakan yang diakibatkan oleh tidak sesuainya respons frekuensi yang masuk ke high end.

  • Frekuensi tinggi akan dimasukkan ke speaker tweeter (horn driver dengan range frekuensi 3 KHz – 16 KHz).
  • Frekuensi menengah akan dimasukkan ke driver speaker mid-range (antara 700 Hz – 3 KHz).
  • Frekuensi rendah dimasukkan ke driver speaker woofer (antara 20 Hz – 700 Hz).

Penerapan crossover saat ini menggabungkan antara equalizing dan audio distributor. Artinya, melakukan proses pengaturan frekuensi (EQ) audio yang sekaligus berfungsi juga sebagai pembagi sinyal keluaran audio (crossover), yang kemudian diteruskan ke bagian high end (amplifier dan speaker system/loudspeaker). Crossover dalam unit LMS memiliki kemampuan yakni dapat memisahkan jalur audio hingga 6 jalur dan juga telah diatur equalizing-nya.

Harga DLMS Peavey

Tipe DLMS Peavey Harga
Peavey VSX 26e Rp5.800.000 – Rp6.000.000
Peavey VSX 48e Rp7.100.000 – Rp7.700.000

Prosesor Peavey VSXE sendiri adalah loudspeaker management system berbasis DSP, dengan sample rate 96 kHz dan sebuah floating point DSP Processor yang memiliki respon filter sangat akurat. Crossover filter yang dimiliki VSXE Series dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan sangat mudah untuk me-routing input ke output manapun.Setup dan pengoperasian LMS Peavey VSXE sangat fleksibel, karena dapat di-remote melalui software VSX Editor Program (khusus untuk PC) via panel koneksi USB di port depan atau Ethernet network pada panel belakang. Setiap file atau preset dapat disimpan dalam software ini, untuk mempermudah recall saat dibutuhkan.

Demikian kami sampaikan Informasi Harga DLMS Peavey (VSX 26e & VSX 48e) Original