Harga Kepiting Soka di Pasaran

Kepiting soka adalah jenis kepiting yang cukup banyak diminati masyarakat Tarakan. Harga jualnya terbilang mahal lantaran cangkang kepitingnya lunak, sehingga memudahkan penggemar menyantapnya. Meski mahal, penggemar kepiting soka tetap saja mencarinya untuk diolah menjadi kuliner yang lezat. Bahkan, sebagian orang mulai mencoba budidaya kepiting soka.

Kepiting soka adalah jenis kepiting bakau yang memiliki cangkang lunak. Lunaknya cangkang yang dimiliki kepiting ini bukan karena jenis kepitingnya. Namun, lunaknya cangkang kepiting disebabkan kepiting baru melewati tahap ganti kulit (molting). Cangkang kepiting yang keras ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkang baru yang lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah menjadi molting.

Kandungan Nutrisi Kepiting Soka

Fisheries Research and Development Corporation di Australia melaporkan bahwa dalam 100 gram daging kepiting terkandung 22 mg Omega-3 (EPA), 58 mg Omega-3 (DHA), dan 15 mg Omega-6 (AA) yang sangat berperan penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak. Seperti kepiting atau rajungan umumnya, kepiting soka juga kaya akan protein (16,45 g/100 g) yang penting untuk membangun otot dan jaringan tubuh. Selain itu, konon nilai nutrisi kepiting soka juga diklaim lebih tinggi, terutama kandungan chitosan dan karotenoid yang biasanya banyak terdapat pada kulit kepiting yang fungsinya adalah menyerap lemak dan kolesterol, selain racun-racun lain.

Untuk mendapatkan kualitas yang bagus dari kepiting soka maka Anda harus tahu bagaimana cara merawat atau mengembangbiakkannya. Biasanya bibit kepiting dari alam liar dipelihara di kolam budidaya selama 21 – 25 hari hingga masuk fase ganti kulit. Lalu, bagaimana cara membudidayakan kepiting soka?

Cara Budidaya Kepiting Soka

Persiapan Tambak
Lokasi yang cocok untuk melakukan budidaya adalah di tambak yang dekat dengan perairan mangrove sehingga pertumbuhannya optimal dan tingkat keberhasilannya tinggi. Setelah memilih lokasi budidayanya, yang perlu Anda lakukan yakni memastikan pasokan airnya lancar. Kualitas air menjadi hal penting agar kepiting tidak mati.

Persiapan Bibit Kepiting Soka
Bibit kepiting soka dapat diperoleh dengan mengambil langsung dari habitat aslinya, atau membeli dari panti pembenihan kepiting soka. Jika ingin mengambil dari habitat aslinya, Anda dapat memancing kepiting soka.

Persiapan Kandang
Kandang yang digunakan untuk budidaya kepiting soka umumnya berbentuk kotak-kotak dengan ukuran ideal 15 x 15 x 20 cm. Kotak-kotak tersebut ditata sedemikian rupa dengan memberi jalan setapak dari bambu agar mudah mengamati kepiting soka dari dekat.

Penebaran Bibit Kepiting Soka
Penebaran bibit dilakukan dengan memasukkan masing-masing 1 ekor kepiting ke kotak atau keranjang yang sudah dibuat. Usahakan tidak menempatkan 2 atau lebih bibit kepiting soka dalam satu kotak, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya saling serang antar kepiting. Anda dapat melakukan pemeliharaan terhadap bibit selama kurang lebih 15 hari.

Tahap Pemeliharaan Kepiting Soka
Kepiting soka perlu diberi pakan berupa udang, siput, serta ikan rucah. Pemberian pakan cukup dilakukan satu kali sehari dan saat menjelang senja, mengingat kepiting soka merupakan hewan nokturnal. Seiring perkembangan teknologi, ada sistem pemotongan capit dan kaki yang bertujuan agar kepiting soka lebih cepat ganti kulit. Proses pembentukan cangkang baru sejak pemotongan capit dan kaki kepiting soka biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 hari. Segera setelah cangkang baru telah terbentuk, kepiting soka sudah harus dipanen supaya cangkangnya tidak mengeras kembali.

Sebagai contoh di restoran seafood Surabaya, kepiting soka goreng tepung dibanderol mulai harga Rp80 ribuan. Namun bagi Anda yang ingin menambah varian rasa telur asin harganya bisa mencapai Rp160 ribu per 500 gram. Apabila Anda ingin memasaknya sendiri, kepiting soka dapat dibeli sesuai kebutuhan dengan harga bervariasi.